Laman

Saturday, February 25, 2012

Indra Bekti Ingin Sekolahkan Anak ke Pesantren

Indra Bekti Ingin Sekolahkan Anak ke Pesantren


Indra Bekti Ingin Sekolahkan Anak ke Pesantren

Posted: 25 Feb 2012 12:45 AM PST

JAKARTA - Presenter Indra Bekti mengaku ingin menerapi filosofi yang disampaikan dalam film Negeri 5 Menara ke anaknya nanti.

"Ini mempelajari filosofi hidup dan ini bagus buat anak kami nanti," katanya usai menyaksikan gala premier Negeri 5 Menara di Gandaria City, Jakarta Selatan, Sabtu (25/2/2012).

Dalam film yang diangkat dari novel berjudul sama itu, ada adegan seorang anak yang dimasukkan ke pesantren orangtuanya. Sebagai calon ayah, Indra pun menjadi tertarik menyekolahkan anaknya nanti ke pesantren.

"Film ini menceritakan tentang seseorang dengan sesuatu yang dia impikan. Saya melihat dia sebenarnya tidak ingin berada di pesantren tersebut, tapi ada yang saya lihat bagus," tandasnya.

Dengan menyekolahkan anaknya ke pesantren, dia berharap agar anaknya memahami tentang ilmu agama. Bahkan, dia sendiri sudah minta pendapat dengan istrinya, Adilla soal rencana itu. Namun sebagai orangtua, nantinya Bekti tidak akan memaksa anaknya.

"Hidup adalah sebuah pilihan, bagaimana kami membawa anak kami. Misalnya nanti dia mau jadi apa silakan saja, kami nanti yang akan mengarahkannya. Tadi aku sempat bilang ke Dilla, tapi dia nanti dulu lah, banyak yang harus dipikirin," jelasnya.(rik)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

Pinkan Mambo Grogi Tiap Bicarakan Pacar

Posted: 24 Feb 2012 11:17 PM PST

JAKARTA- Pinkan Mambo seperti tidak bisa berkata-kata ketika ditanya soal hubungan asmara. Pelantun Kasmaran ini pun mengaku grogi saat ditanya soal kekasihnya yang juga pemain sepak bola.

"Apa yah, dia sangat mensuport. Grogi kalau ada media, jangan bikin deg-degan dong," canda Pingkan di Citywalk, Sudirman, Jakarta, Jumat (24/2/2012) malam.

Dalam mejalani kariernya, Pinkan mendapatkan berbagai dukungan penuh dari sang kekasih, Febrianto Wijaya. Selain itu, mantan personel Ratu ini juga sering diberi masukan soal penampilannya.

"Dia mendukung, seperti jaga kesehatan. Dia seorang atlet pastinya, jadi benar-benar mengatur latihan, disiplin dan lain-lain dan fesyen juga. Dia memang cukup bantu saya di bidang fesyen," katanya.(rik)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

Keluarga Moerdiono Keukeuh Tak Akui Anak Machica

Posted: 24 Feb 2012 10:28 PM PST

JAKARTA- Keluarga almarhum Moerdiono lewat adik kandungnya, Margiono bersikeras menolak mengakui anak Machica Mochtar, Muhammad Iqbal sebagai anak almarhum Moerdiono. Pasalnya mereka yakin Moerdiono tak pernah menikah siri dengan Machica.

"Saya kenal betul dengan kakak saya. Pada tahun 2010 lalu, beliau mengajak keluarga besar untuk jalan-jalan ke beberapa tempat bersejarah. Saat itu, almarhum menyatakan secara langsung kepada kita bahwa tidak pernah nikah siri dengan Machica Mochtar," jelasnya saat ditemui di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (24/2/2012) malam.

Karena itulah, pihak keluarga Moerdiono dengan tegas menyatakan, anak Machica, M Iqbal bukan anak biologis dari mantan menteri era Soeharto itu. Pihak keluarga besar dari Moerdiono menginginkan permasalahan ini tidak berkepanjangan.

"Sebagai sesama laki-laki, saya konsisten memegang pernyataan kakak saya, bahwa tidak betul Machica Mochtar itu pernah nikah siri dengan almarhum Moerdiono. Dan perlu saya jelaskan, saya itu tidak kenal dengan dia (Machica)," tegasnya.

Machica sempat mendapat angin segar ketika Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan uji materi terhadap UU No 1 Tahun 1974 tentang pernikahan. Dalam putusan itu menjelaskan, anak hasil di luar perkawinan memiliki hubungan perdata (status hukum) dengan laki-laki yang mempunyai hubungan darah sebagai ayahnya. Namun, karena keluarga Moerdiono tak mengakui, maka anak Machica tak berhak mendapat hak waris.(rik)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

No comments:

Post a Comment