Laman

Tuesday, March 27, 2012

Dukung Kenaikan BBM, Audy Minta Pendidikan Murah

Dukung Kenaikan BBM, Audy Minta Pendidikan Murah


Dukung Kenaikan BBM, Audy Minta Pendidikan Murah

Posted: 27 Mar 2012 01:14 AM PDT

JAKARTA - , tidak begitu dengan Audy Item. Dia justru mendukung kenaikan harga BBM per awal April 2012.

"Selama tujuannya positif, saya rasa santai-santai saja. Tujuannya baik, saya rasa sebagai warga negara kita mendukung ya kalau memang untuk kebaikan," ujar Audy saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (27/3/2012).

Untuk para demonstran, Audy menyarankan agar tidak memakai kekerasan. Dengan begitu, tentu tidak akan menyusahkan warga lain yang tidak berdemo. Biar aman, kata Audy, para pendemo harus terorganisir.

"Kalau bisa demo sesuai dengan yang kita butuhkan. Kita enggak ingin ada kekerasan. Demo biasa saja kita kena imbasnya, macet, it's oke kalau besar tapi organisirnya benar, aman," imbuhnya.

Bahkan pelantun Satu Jam Saja itu tidak setuju pemerintah hanya memberikan BLT (Bantuan Langsung Tunai) kepada rakyat kecil. Menurutnya, lebih baik pemerintah memberikan lapangan pekerjaan atau pendidikan murah untuk rakyat kecil.

"Mendingan kasih lapang kerja atau pendidikan dulu deh. Kalau pendidikan sudah layak, pekerjaan juga bagus. Anak kecil masuk TK saja mahalnya minta ampun, gimana yang mau kuliah. Segala sesuatu ribet saja," keluh mantan pacar Tyo Nugros itu.
(ega)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

Lola Amaria: "Film Berbau Seks Sah-Sah Saja"

Posted: 27 Mar 2012 01:01 AM PDT

JAKARTA – Artis, sutradara dan produser, Lola Amaria tidak masalah dengan film berbau seks yang marak menghiasi wajah perfilman Tanah Air. Baginya, selama penonton film berunsur seksi itu masih digemari, tidak ada yang bisa mencegah pembuat film untuk menggarapnya.

"Saya enggak tahu ya, selama masyarakat masih ada yang suka pasti tetap dibuat. Menurut saya sih sah-sah saja. Istilahnya, kalau kita pengen makan mie jangan ke toko burger. Jadi kita nonton apa yang kita sukai saja," kata Lola saat ditemui dalam seminar sehari 'Aku Cinta Film Indonesia' di Gedung Film, MT Haryono, Jakarta Selatan, Selasa (27/3/2012).

Meski begitu, Lola tidak lantas latah menggarap film porno. Sebagai pekerja di balik layar, bintang film Betina ini lebih memilih menggarap film yang mendidik.

"Saya tetap bikin film, tetap dengan cerita dan karakter yang real, ada pesan edukasinya. Kadang-kadang dikasih film bagus enggak ada yang nonton, tapi giliran film yang seksi porno banyak yang nonton. Jadi saya enggak bisa nebak ya," tandasnya.
(ega)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

Raffi Ahmad Dukung Demonstran Turunkan Harga BBM

Posted: 27 Mar 2012 12:41 AM PDT

JAKARTA - Kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) yang akan dilakukan pemerintah pada awal April mendatang, dinilai Raffi Ahmad hanya akan membebani masyarakat. Karenanya, aktor sekaligus presenter itu mendukung langkah para demonstran.

"Ya pasti lah, dampaknya ke kita, bensin dari rumah ke RCTI saja kerasa. Transport kita enggak naik, tapi memang BBM naik, dan semuanya akan naik. Kita ini lah korbannya," ujar Raffi saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (27/3/2012).

Karena merasa senasib dengan masyarakat lain, presenter Dahsyat ini menyarankan agar siapapun berdemo menolak kenaikan BBM. Asalkan tidak membuat kerusakan, apalagi sampai mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.

"Demo boleh, asal jangan anarkis, jangan merusak. Aparat dan masyarakat satu kesatuan, jangan ada bentrok," imbuhnya.

Tapi biar bagaimana pun masyarakat tidak bisa menolak keputusan pemerintah. Kekasih Yuni Shara itupun menyesalinya, karena rakyat kecil yang menjadi korban.

"Sebenarnya mau enggak mau, karena BBM naik itu utang negara dan yang dijadikan korban rakyat kecil. Dan dampaknya itu ke semuanya akan naik," tandasnya.
(ega)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

No comments:

Post a Comment