Laman

Friday, March 2, 2012

"Keluarga Ade Namnung Juga Harus Siap Tanggung Utang"

"Keluarga Ade Namnung Juga Harus Siap Tanggung Utang"


"Keluarga Ade Namnung Juga Harus Siap Tanggung Utang"

Posted: 02 Mar 2012 12:58 AM PST

JAKARTA- Kisruh keluarga Ade Namnung dan Ramon Papana terkait harta warisan makin meruncing. Namun, pria yang dianggap ayah angkat oleh almarhum Ramon Papana enggan berkomentar banyak.

Ramon hanya berjanji akan memberikan semua barang peninggalan almarhum Ade Namnung kepada keluarga, setelah 40 hari meninggalnya.

 "Rencananya kita akan mengundang semua pihak, kita akan kasih semua barang peninggalan Ade Namnung apa-apa saja. Kalau nanti ada yang merasa ada yang kurang, atau yang mereka ketahui ya silakan tinggal ajukan nanti kita kasih. Begitu juga soal utang, mereka pihak keluarga juga harus siap menanggung utang," jelas pihak keluarga Ramon, Alex Asmasubrata, saat dihubungi okezone via telepon, Jumat (2/3/2012).

"Untuk waktunya ya setelah 40 harian almarhum," sambungnya.

Soal semua tuduhan penggelapan uang dan kecurangan yang dilakukan Ramon, Alex memastikan tidak ada keserakahan harta, seperti yang keluarga almarhum Ade Namnung katakan.

"Setahu saya, keluarga saya masih waras, dan kita enggak serakah. Jadi tenang saja, semua akan kita luruskan, jadi tunggu saja," imbuhnya.

Sebelumnya, tim kuasa hukum keluarga Ade Namnung melaporkan Ramon dengan tudingan pemalsuan identitas di mana Ramon memiliki nama Bonny Sumengkar di kecamatan Babakan Madang, Bogor. Sementara nama di kelurahan Tebet, tertulis dengan nama Ramon Pratomo.

Kuasa hukum pun mensinyalir Founder 'Stand Up Comedy' itu secara sistematis melakukan penggelapan harta Ade Namnung. Dan kini, adik Ade Namnung, Rizal kembali melaporkan Ramon ke Polda Bandung Jawa Barat terkait kasus penggelapan uang. (Lrs)

 (uky)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

'Polisi Ganteng' Jadi Artis, Sherina Menyesal?

Posted: 02 Mar 2012 12:34 AM PST

JAKARTA- Berawal dari perbincangan iseng di sejumlah media sosial, Bripda Saiful Bachrie mendadak terkenal. Pria yang dijuluki polisi ganteng itupun langsung menjadi selebriti lewat pemberitaan, dan tampil di berbagai acara televisi.

Kemunculan polisi yang bertugas di Bandung itu memang bermula dari Twitter. Saat itu, fotonya diposting dan langsung menuai decak kagum karena parasnya yang tampan.

Tak hanya orang biasa, sejumlah artis perempuan lain seperti Julia Perez, Sherina ikut berkomentar sambil bercanda. Karena dikomentari sejumlah artis, popularitas Saiful makin menjulang. Apalagi, follower Twitter seperti Sherina mencapai 3 juta orang.

Saiful pun langsung menjadi buruan media, dan mendapat undangan tampil di televisi. Kehadirannya mengingatkan Norman Kamaru yang ketika masih menjadi polisi mencuri perhatian karena aksi lip sync-nya di YouTube.

Dia tentu tak menduga, ulah iseng sebagian orang itu membuatnya menjadi artis dadakan. Saiful pun mengucapkan terima kasih kepada Sherina yang secara tidak langsung membuatnya terkenal.

Namun, Sherina sepertinya menyesal dengan ulah isengnya itu. Meski tidak menyebut nama, dalam akun Twitter-nya, Sherina mengungkapkan penyesalan karena leluconnya berdampak kepada profesi seseorang.

"A simple joke can change someone's life. At first it was funny, but now they have no idea how much I regret it," tulis Sherina dalam akun Twitter-nya yang dikutip okezone, Jumat (2/3/2012).

"I never thought it would bring such a life changing impact to someone. Now, that man can't properly do his job with all the spotlight," lanjutnya.

"I sincerely apologize. I really, really, regret this," sesalnya.

Pelantun Pergilah Kau itu sepertinya merasa tak enak hati karena Saiful kini lebih sibuk melayani undangan berbagai televise, dan menjadi artis dadakan. Padahal, tugas utama Saiful adalah seorang polisi. Dia sepertinya tak mau kejadian yang terjadi pada Briptu Norman terulang kembali.

Saat itu, Norman awalnya tetap memilih menjadi polisi. Namun, pria asal Gorontalo itu akhirnya tak kuat juga menahan godaan terjun di industri hiburan. Norman pun memutuskan keluar dari kepolisian.(rik)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

Dilaporkan Keluarga Ade Namnung, Ramon Papana Anggap Pepesan Kosong

Posted: 02 Mar 2012 12:16 AM PST

JAKARTA – Ramon Papana telah dilaporkan keluarga Ade Namnung pada pihak berwajib, karena penggelapan uang dan pemalsuan identitas. Kini adik Ade Namnung, Rizal kembali melaporkan Ramon ke Polda Bandung Jawa Barat terkait kasus penggelapan uang.

Menghadapi hal tersebut, pihak Ramon Papana tak mau meributkannya. Mereka menganggap hanya pepesan kosong yang digemborkan keluarga Ade Namnung dan kuasa hukumnya, Sunan Kalijaga.

"Belum dengar tuh. Tapi itu sih konyol saja pengacaranya, hari gini meributkan pepesan kosong," ujar pihak keluarga Ramon Papana, Alex Asmasubrata, saat dihubungi okezone melalui telepon selularnya, Jumat (2/3/2012).

Kata Alex, harusnya pihak keluarga melakukan proses hukum mantan manajer Ade Namnung yang membawa kabur sejumlah uang, bukannya Ramon Papana.

"Sebenarnya kalau mau diributin, harusnya mereka memproses orang yang menggelapkan uang almarhum, itu manajernya. Ini bapaknya ngapain ngegelapin uang anaknya. Lagian sudahlah, orang sudah meninggal masih saja dibikin susah dengan adanya kasus-kasus pepesan kosong beginian," tandas Alex.

Sebelumnya, tim kuasa hukum keluarga Ade Namnung melaporkan Ramon dengan tudingan pemalsuan identitas di mana Ramon memiliki nama Bonny Sumengkar di kecamatan Babakan Madang, Bogor. Sementara nama di kelurahan Tebet, tertulis dengan nama Ramon Pratomo.

Kuasa hukum pun mensinyalir Founder Stand Up Comedy itu secara sistematis melakukan penggelapan harta Ade Namnung. (Lrs)(uky)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

No comments:

Post a Comment