Laman

Tuesday, January 10, 2012

Festival Film Solo 2012 Buka Kompetisi Film Fiksi Pendek

Festival Film Solo 2012 Buka Kompetisi Film Fiksi Pendek


Festival Film Solo 2012 Buka Kompetisi Film Fiksi Pendek

Posted: 10 Jan 2012 01:00 AM PST

JAKARTA - Festival Film Solo kembali membuka pendaftaran untuk Program Kompetisi Film Fiksi-Pendek Indonesia untuk tahun 2012, yang rencananya akan dilangsungkan pada 9-13 Mei mendatang.

Dua kategori yang dikompetisikan adalah, Kategori Umum-Nasional atau biasa disebut Ladrang Award, dan juga Kategori Pelajar-Nasional atau Gayaman Award.

"Pada Festival Film Solo tahun 2011, kami mendapati perkembangan yang luar biasa dari film-film fiksi pendek Tanah Air, dan dari para sutradaranya. Film pendek memiliki peluang besar untuk menjadi industri tersendiri," jelas Ricas Cwu, Direktur Festival dalam rilis yang diterima okezone, Selasa (10/1/2012).

Pada pelaksanaan Festival Film Solo tahun lalu, pemenang Ladrang Award 2011 Bermula dari A karya BW. Purba Negara mendapat apresiasi dari festival-festival film dalam, dan internasional.

Setelah tayang perdana dan menyabet Ladrang Award 2011 di Festival Film Solo, film Bermula dari A menjadi official selection di Busan International Film Festival, Korea.

Lantas meraih Piala Citra di Festival Film Indonesia (FFI) 2011 Kategori Film Pendek. Pada akhir bulan Januari hingga awal Februari 2012 nanti, Bermula dari A akan berkompetisi di Clermont-Ferrand International Short Film Festival, Prancis, yang merupakan salah satu dari lima festival internasional paling bergengsi di dunia.

Pada tahun Naga Air ini, kategori Gayaman Award akan mengkompetisikan film-film pelajar, baik SMA maupun SMP, secara nasional. Ini berbeda dengan tahun lalu, yang hanya memiliki lingkup se-Jawa Tengah.

"Perubahan lingkup dari se-Jawa Tengah menjadi nasional ini merupakan respon terhadap publik dan para filmmakers muda Tanah Air. Tahun lalu banyak filmmakers pelajar dari luar Jawa, dan luar Jawa Tengah yang kecewa karena filmnya tidak bisa masuk Gayaman Award. Mereka mengirim email dan menghubungi langsung untuk menyampaikan harapannya agar lingkup kita naikkan menjadi nasional," papar Septian Ayok, Koordinator Kompetisi di Festival Film Solo.

Film-film yang nantinya dikirimkan, akan dikurasi oleh tim program yang terdiri dari Ronny P Tjandra, Ayu Mitha Radila, dan Adrian Jonathan Pasaribu. Mereka akan memilih para finalis sebelum masuk tahap penjurian.

Dewan Juri Festival Film Solo 2012 berjumlah tiga orang pada masing-masing kategori. Pada Ladrang Award, Dewan Juri terdiri dari Seno Gumira Ajidarma, Joko Anwar dan Ifa Isfansyah.

Seno Gumira kita kenal sebagai salah satu tokoh dalam dunia perfilman dan sastra. Joko Anwar adalah sutradara muda yang memiliki ciri khas kuat dalam film-filmnya.

Pada bulan April mendatang, film terbarunya yang dibintangi oleh Rio Dewanto, Modus Anomali, akan rilis. Sedangkan Ifa Isfansyah kini dikenal sebagai Sutradara Terbaik Indonesia pada Festival Film Indonesia (FFI) 2011 melalui filmnya yang juga mendapat Piala Citra sebagai Film Terbaik, Sang Penari. Ifa sebelumnya menyutradarai Garuda di Dadaku yang berhasil meraih 1,4 juta penonton.

Sedangkan pada Gayaman Award ada Kuntz Agus Nugroho, Ariani Darmawan dan Blontank Poer. Kuntz Agus adalah sutradara yang pada Februari mendatang merilis film panjang pertamanya berjudul Republik Twitter yang dibintangi oleh Laura Basuki, Abimana Arya, Ben Kasyafani, dan Tio Pakusadewo.

Ariani Darmawan adalah sutradara film pendek yang memiliki banyak pengalaman festival internasional. Sedangkan Blontank Poer adalah full-timer blogger asal Kota Solo yang memiliki banyak pengalaman di bidang visual.(nsa)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

Andy Lau Khawatir Bayi Kembarnya Berpenyakit Autis

Posted: 10 Jan 2012 12:29 AM PST

HONG KONG- Carol Chu yang sedang mengandung empat bulan, membuat Andy Lau dilanda kekhawatiran anak kembarnya lahir  dengan membawa penyakit autis.

Menurut penulis China kontroversial, Duguyi, di blog pribadinya, kekhawatiran aktor berusia 50 tahun itu pada kesehatan bayi dan anak, karena usia Miss Malaysia itu sudah tidak muda lagi.

Apalagi menurut dokter, resiko wanita melahirkan di atas usia 40 tahun, akan membawa penyakit autis yang lebih tinggi daripada mereka yang melahirkan di bawah usia 25 tahun. Demikian seperti yang disitat May daily, Selasa (10/1/2012).

Tidak heran bila Andy, membayar mahal mantan tentara Amerika Serikat (AS) sebagai pengawal Carol saat berpergian atau berada di rumah.

Mengingat untuk mendapatkan buah hati, Carol dan Andy banyak mengalami kesulitan. Bahkan Andy harus rela merogoh kocek dalam-dalam untuk berobat secara medis maupun tradisional China.(efi)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

Istri Andy Lau Hamil Bayi Kembar Tiga?

Posted: 10 Jan 2012 12:06 AM PST

HONG KONG- Istri Andy Lau, Carol Chu, yang tengah hamil empat bulan, lewat program bayi tabung, kabarnya mengandung bayi kembar tiga.

Meskipun sudah diketahui anaknya kembar tiga, tapi hingga saat ini belum ada kepastian jenis kelamin bayi yang dikandung mantan Miss Malaysia itu. Demikian seperti yang dilansir May daily, Selasa (10/1/2012).

Pasalnya tiap kali aktor berusia 50 tahun  itu ditanya tentang jenis kelamin anaknya, Andy selalu menuntup rapat-rapat mulutnya dari wartawan.

Namun menurut penulis China kontroversial, Duguyi, di blog pribadinya memastikan kalau Andy menyewa beberapa mantan tentara Amerika Serikat (AS) untuk menjadi pengawal istrinya.(efi)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

No comments:

Post a Comment