Laman

Saturday, July 9, 2011

Gandeng Cewek, Banyu Biru Tak Mau Akui Pacar

Gandeng Cewek, Banyu Biru Tak Mau Akui Pacar


Gandeng Cewek, Banyu Biru Tak Mau Akui Pacar

Posted: 09 Jul 2011 01:41 AM PDT

JAKARTA - Banyu Biru terlihat menggandeng perempuan berinisial E saat melakukan bakti sosial di Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (9/7/2011). Namun saat dikonfirmasi, Banyu berkilah status tidak penting untuknya.

"Masalah status tidak penting. Dijalani saja. Maaf, saya tidak bisa menjelaskan statusnya apa, yang penting kita bisa jalan bareng," ujarnya.

Kendati tidak mau menyebutkan status dengan perempuan itu cuma teman atau sedang menjalin cinta, anak Eros Djarot ini senang bisa selalu dekat perempuan itu.

"Inisialnya Erh. Saya tidak mau bilang lagi pacaran, tapi dia sama saya tidak bergosip ria ya. Semua kan kabar baik, ditemani sama di samping saya kabar baik. Saya sebut dia apa ya. Dia yang membuat saya senang saat ini," kilahnya.

Banyu menjelaskan, perkenalan dengan wanita itu terjadi secara tidak sengaja ketika dia sedang hang out di sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Senayan.

"Tidak sengaja di Senayan City lagi jalan-jalan. Tidak cinlok (cinta lokasi) kok. Kita kenalan dan sering jalan bareng. Dia suka menemani saya," aku mantan pacar Rianti Cartwright ini.(ang)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

Banyu Biru Ajak Bergosip Positif

Posted: 08 Jul 2011 11:42 PM PDT

JAKARTA - Banyu Biru menggelar kegiatan bakti sosial di bidang pendidikan. Mantan pacar Rianti Cartwright itu mengajak semua orang agar melakukan gosip yang positif.

"Saya sama teman-teman dari Gen A mengadakan bakti sosial di bidang pendidikan. Kan ini acaranya gosip semua, marilah kita bergosip yang positif. Artinya, mari kita lakukan kebaikan, serelanya saja," imbau Banyu yang ditemui usai bakti sosial di Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (9/7/2011).

Anak kandung Eros Djarot ini mengaku, aksi sosial bukan kali pertama dilakukannya. Pada Desember 2010 dia juga pernah membantu korban bencana alam Merapi.

"Kita selalu melakukan gerakan sosial dan budaya. Salah satunya bakti sosial. Ini bukan kali pertama. Desember kemairn kita sudah melakukan sumbangan ke Merapi," ujarnya.

Banyu mengajak seluruh kaum anak muda bisa melakukan kegiatan positif. "Kita ingin mengajak anak-anak muda bisa melakukan sesuatunya dengan positif," bebernya.(ang)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

Premier Harry Potter Terakhir, Emma Watson Emosional

Posted: 08 Jul 2011 10:02 PM PDT

LONDON - Penayangan premier serial film Harry Potter terakhir, Harry Potter And The Deathly Hallows-Part 2, dibanjiri fans yang tak sabar menanti bintang idolanya beraksi di karpet merah.

Terlihat Emma Watson (21) tampil glamour di premier yang digelar di Trafalgar Square, London, Inggris, dalam balutan gaun abu-abu menjuntai hingga lantai yang membuatnya bak putri di negeri dongeng. Tapi senyumnya tidak berlangsung lama karena saat tersebut adalah momen terakhir dia berdiri di karpet merah untuk mempromosikan film Harry Potter And The Deathly Hallows-Part 2.

Aktris berambut pendek tersebut mengenang Daniel Radcliffe dan Rupert Grint sebagai lawan mainnya, serta berterima kasih kepada ribuan penggemar yang telah menyempatkan hadir.

Saat giliran Rupert berbicara, Emma tidak mampu menahan airmata. Dia menangis haru. Kemudian produser David Heyman menaruh kepala Emma di bahunya. Demikian dikutip Dailymail, Sabtu (9/7/2011).

David Heyman memeluk Emma dan memberinya sebuah ciuman kasih sayang di kening, membuktikan betapa dekat para pemain dan anggota kru.

Sebelum adegan yang emosional itu, pemeran Harry Potter Daniel Radcliffe necis berdiri di karpet merah mengenakan jas abu-abu. Dia tampak kewalahan menghadapi respons ribuan penggemar.

"Saya tidak berpikir akhir cerita terjadi malam ini karena setiap orang dan setiap yang akan melihat film ini akan membawa cerita ini dengan mereka melalui sisa hidupnya. Sebuah ucapan terima kasih untuk kalian semua karena memberikan saya pekerjaan, dan Jo yang memberi saya pekerjaan," ujar Daniel.

"Setiap kesempatan yang saya dapatkan. Saya sangat beruntung memulai pekerjaan (akting) saat berusia 11 tahun," imbuhnya.

Rupert Grint juga tak kalah emosional. Dia berterima kasih kepada penulis Harry Potter JK Rowling.

"Sulit untuk benar-benar percaya semua ini berakhir. Ini sangat luar biasa," kata Rupert.(ang)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

No comments:

Post a Comment