Laman

Sunday, July 10, 2011

Shandy Sjarif Resmi Nikahi Pramugari

Shandy Sjarif Resmi Nikahi Pramugari


Shandy Sjarif Resmi Nikahi Pramugari

Posted: 10 Jul 2011 12:07 AM PDT

JAKARTA- Pesinetron Shandy Sjarif akhirnya bisa bernapas lega usai menikah dengan Phylsa Idroes yang berprofesi sebagai pramugari.

Shandy dan Phylsa Idroes menggelar akad nikah di Rumah Maroko, Menteng, Jakarta, Minggu (10/7/2011) sekira pukul 13.00 WIB. Raut wajah bahagia serta haru terpancar dari kedua mempelai yang nampak cantik dan tampan dalam balutan pakaian adat sunda berwarna putih.

Akad nikah bintang sinetron Cinta Fitri itu disaksikan oleh wali nikah kedua orang tua. Ijab kabul berlangsung khidmat di depan penghulu Sukana, dari KUA Menteng. Shandy melamar Phlysa dengan mas kawin perhiasan emas sebesar 62,5 gram.

Setelah menggelar ijab kabul, pasangan yang terpaut usia 11 tahun itu akan melangsungkan resepsi pernikahan pada pukul 18.00 WIB di tenpat yang sama.

(rik)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

Cathy Sharon Pasrah Tak Boleh Pulang

Posted: 09 Jul 2011 10:51 PM PDT

JAKARTA- Pengorbanan Cathy Sharon tak pulang ke rumah karena harus syuting film The Perfect House terbayar. Pasalnya, The Perfect House akan diputar di Puchon International Fantastic Film Festival (PiFan), Korea.

"Yang pasti senang dan bangga ya. Persiapannya berjalan dengan baik, aku siapin baju. Nanti ada dua kali screening disana," ujar Cathy saat ditemui di Senayan, Jakarta, belum lama ini.

Kakak kandung Julie Estelle ini merasa pengorbanannya syuting selama sebulan terbayar. Mantan kekasih Eno 'Netral' ini memang benar-benar dikarantina selama syuting di Puncak, Bogor.

"Ini bukan film horor, ini film thriller yang nantinya ada twist menarik. Syuting satu bulan di puncak, dikarantina total enggak boleh pulang. Disitu aku ngerasa homesick, kangen rumah, kangen tempat tidur sendiri," urainya.

Tak hanya itu, mantan VJ MTv ini harus melakoni adegan yang membuatnya kotor terkena tanah. Namun, bintang film Dawai 2 Asmara ini merasa tertantang dengan pengalaman syuting itu.

"Aku juga harus kotor-kotoran dalam beberapa scene, seperti kuku kena tanah. Itu kesulitannya selama syuting. Tapi kalau kesenangannya, selama sebulan makin akrab dengan kru dan pemain lainnya. Cuacanya juga mendukung untuk syuting buat aku, enggak harus panas-panasan," paparnya.(rik)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

Terry Putri Jalani Program Inseminasi Buatan

Posted: 09 Jul 2011 09:56 PM PDT

JAKARTA - Terry Putri masih belum menyerah untuk mendapatkan anak. Presenter infotainment ini berniat menjalani program inseminasi buatan.

Inseminasi buatan adalah proses penempatan sperma dalam organ reproduksi wanita dengan tujuan untuk mendapatkan kehamilan. Inseminasi harus dilakukan pada masa paling subur dari seorang wanita, yakni 24-48 jam sebelum ovulasi terjadi.

"Mungkin setelah tahun kedua atau 2012, baru kita berpikir mau inseminasi buatan. Tapi untuk coba bayi tabung nanti lah," kata Terry saat ditemui di Senayan City, Jakarta, belum lama ini.

Terry sebenarnya hampir pasrah. Namun, tekad dan keinginan yang kuat membuat pasangan yang sudah menikah dua tahun ini tetap berjuang mendapatkan buah hati.

"Gue kan orangnya pasrahan. Usaha untuk punya anak tetap masih ada, tapi sekarang take it easy saja. Kalau dulu sempat jadi beban," akunya.

Sambil terus berusaha, istri Rully Johan ini hanya bisa berdoa agar mendapatkan momongan. Dia yakin, Tuhan punya cara sendiri memberi kebahagiaan dalam pernikahannya.

"Aku percaya Tuhan sudah mengatur semua. Mungkin aku masih ada yang kurang. Kalau dari aktivitas enggak masalah juga. Buat aku, semuanya kan berkah Tuhan. Pekerjaan dan anak kan berkah," pungkasnya.(rik)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

No comments:

Post a Comment