Laman

Wednesday, June 16, 2010

Ahli IT Ragu Pengusaha Sebarkan Video 'Ariel'

Ahli IT Ragu Pengusaha Sebarkan Video 'Ariel'


Ahli IT Ragu Pengusaha Sebarkan Video 'Ariel'

Posted: 16 Jun 2010 12:41 AM PDT

JAKARTA - Mabes Polri sudah membantah gosip adanya pengusaha di balik skandal video mesum 'Ariel'. Bantahan ini diperkuat praktisi IT, Muhammad Salahuddien Manggalanny.
"Itu enggak mungkin dan enggak bisa masuk. Kalau benar salah satu pengusaha terkenal itu, dia enggak akan pakai cara seperti ini," urai pria yang akrab disapa Didien Pataka ini kepada wartawan via telepon, Rabu (16/6/2010).

Sebelumnya, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Edward Aritonang membantah kabar adanya pengusaha yang dendam kepada Ariel sehingga menyebarkan video mesum tersebut. Menurutnya, Polri tidak akan gegabah menanggapi kabar yang tidak bisa dipertanggungjawabkan dalam mengusut siapa pelaku penyebar video mesum tersebut.

Edward menegaskan kalau lokasi pelaku pengunggah video sudah diketahui dari dua tempat berbeda, yakni Jawa Barat dan Sulawesi. Roy Suryo pun menegaskan kalau video 'Ariel' diunggah pada 2 Juni 2010 yang berlokasi di Bandung.

Desas desus yang santer beredar, penyebar video mirip Ariel ini diduga adalah seorang pengusaha yang memiliki dendam tertentu terhadap Ariel.

(nov)

Five Filters featured article: Headshot - Propaganda, State Religion and the Attack On the Gaza Peace Flotilla. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Armand 'Gigi' Ogah Komentari Pencekalan Ariel di Bandung

Posted: 16 Jun 2010 12:34 AM PDT

JAKARTA- Sesama musisi Bandung, vokalis grup band Gigi, Armand Maulana tidak mau mengomentari perihal pencekalan eks vokalis Peterpan di Kota Kembang tersebut.

"Kita no comment soal itu," kata Armand di sela syuting video klip religi di Margasatwa Barat No 45, Ragunan, Jakarta, Rabu (16/6/2010).

Sebagaimana diberitakan okezone sebelumnya, Wali Kota Bandung Dada Rosada mengeluarkan larangan kepada Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari untuk tampil dalam acara-acara hiburan di Kota Kembang tersebut.

Bahkan pernyataan ini pun dikuatkan dengan pernyataan Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf, yang meminta agar Ariel untuk sementara tidak melakukan aktivitas bermusiknya di kota kelahirannya tersebut.

Karena masalahnya sampai saat ini masih kontroversial dan belum selesai.

Selain di Kota Bandung, pencekalan terhadap tiga selebriti yang tersandung video porno tersebut juga terjadi di Makasar dan Jawa Timur. Terakhir, Mojokerto juga mencekal ketiga selebriti tersebut tampil di sana. (uky)

Five Filters featured article: Headshot - Propaganda, State Religion and the Attack On the Gaza Peace Flotilla. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Eks Ketua MPR Desak Penyebar & Pembuat Diberi Sanksi

Posted: 16 Jun 2010 12:19 AM PDT

JAKARTA- Beredarnya video porno mirip tiga selebriti Indonesia menyita perhatian mantan Ketua MPR Hidayat Nurwahid. Dia pun mendesak polisi agar memberikan sanksi kepada penyebar dan pembuat video tersebut.

"Penyebar dan pelakunya (pembuatnya) harus diberi sanksi. Ini bukan kepentingan politik dan agama tertentu," kata Hidayat saat ditemui di sebuah acara di Pasific Place, Jakarta, Rabu (16/6/2010).

Kata Hidayat, negara ini adalah negara hukum dan undang-undang dengan jelas mengatur peredaran dan prakteknya. "Saya kira pemerintah dalam hal ini Menkominfo dan Kepolisian harus bekerja efektif menghentikan penyebaran video mesum," jelasnya.

Karena menurutnya, alasan untuk koleksi pribadi sangatlah tidak tepat. Kalau pribadi, katanya, hanya untuk satu orang. "Kalau ini jelas lebih dari satu orang," ujarnya.

Menurutnya, tersebarnya video porno tersebut telah menyebar sampai kepada pelajar bahkan ke luar negeri, sehingga menimbulkan citra negative. "Hukum harus ditegakkan. Kewenangan itu ada di Kepolisian dan Menkominfo. Penyebar dan pelakunya harus diberi sanksi," pungkasnya. (uky)

Five Filters featured article: Headshot - Propaganda, State Religion and the Attack On the Gaza Peace Flotilla. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Motif Video 'Ariel', Saingan Bisnis atau Konspirasi?

Posted: 16 Jun 2010 12:02 AM PDT

JAKARTA - Sebagai saksi ahli IT Bareskrim Mabes Polri, Didien Pataka menyebut dua kemungkinan motif si pengunggah video mesum 'Ariel'. Apa saja motifnya?

"Kalau untuk analisa penyebaran video pornografi, ada beberapa motif. Bisa persaingan bisnis atau konspirasi media," tukasnya saat dihubungi wartawan, Rabu (16/6/2010).

Saat ini ada beberapa petunjuk yang bisa ditelusuri. Uploader video ada yang terdeteksi di beberapa forum 'Komunikasi Media'. Semuanya terdeteksi saat awal-awal penyebaran.

"Tanggal 3-4 Juni bisa dianggap awal penyebaran," terang Didien.

Dia menambahkan, ada juga di beberapa forum yang menyatakan skandal tersebut bakalan sepi berita, karena semua akan tersedot ke Piala Dunia yang dikuasai media tertentu. "Terus setelah beberapa hari kemudian, langsung keluar," kuak Didien perlahan.

Selanjutnya, Sarjana Teknik kelahiran Malang 39 tahun lalu ini menjelaskan indikasi kedua, yakni persaingan bisnis. "Si A ini kan mau mengeluarkan album, jadi untuk black campaign menjatuhkan dia," tukasnya.

Namun demikian, kata Didien, bisa jadi untuk tujuan sebaliknya. "Satu sisi, bad news is a good news. Meski berita buruk, tapi tetap saja berita bisa untuk mendongkrak dia," tandasnya.

(nov)

Five Filters featured article: Headshot - Propaganda, State Religion and the Attack On the Gaza Peace Flotilla. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

No comments:

Post a Comment