Laman

Tuesday, June 15, 2010

Kemarin, Tidak Ada Panggilan untuk Ariel-Luna Maya

Kemarin, Tidak Ada Panggilan untuk Ariel-Luna Maya


Kemarin, Tidak Ada Panggilan untuk Ariel-Luna Maya

Posted: 15 Jun 2010 12:37 AM PDT

JAKARTA- Ketidakhadiran Ariel dan Luna Maya ke Mabes Polri kemarin dianggap wajar. Karena, memang kemarin tidak ada pemanggilan untuk kedua selebriti tersebut.

"Saya sudah jawab semuanya kemarin. Tidak ada panggilan," kata OC Kaligis saat ditemui di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (15/6/2010).

OC sendiri mengaku tidak dapat memastikan kapan Ariel dan Luna Maya dipanggil kembali ke Mabes Polri, sejak keduanya mendatangi Bareskrim Jumat lalu dan batal menjalani pemeriksaan karena Ariel.

"Kalau saya pastikan kasihan lagi wartawan nungguin dia dan segala macam. Itu kan bukan kewenangan saya," katanya.

Ayah dari Velove Vexia ini mengungkapkan, saat datang ke Mabes Polri kedua kliennya tidak jadi menjalani pemeriksaan. Karena saat itu, Ariel sedang mengalami demam tinggi. Setelah diperiksa dokter Mabes Polri, Ariel terbukti demam hingga 30 derajat celcius.

Sebelumnya, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Polisi Edward Aritonang mengatakan polisi menjadwalkan pemeriksaan untuk Cut Tari, Luna Maya, dan Ariel pukul 10.00 WIB, Senin 14 Juni kemarin.

Akan tetapi yang datang ke Mabes Polri hanya lah Cut Tari sekira pukul 09.30 WIB bersama suaminya Yusuf Subrata. Hingga sore, saat Yusuf meninggalkan Mabes Polri, Ariel dan Luna tidak datang. Saat itu, tidak ada keterangan yang jelas kenapa keduanya tidak datang. (uky)

Five Filters featured article: Headshot - Propaganda, State Religion and the Attack On the Gaza Peace Flotilla. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Langgar Norma, Wajar Ariel-Luna-Tari Dicekal

Posted: 15 Jun 2010 12:33 AM PDT

JAKARTA - Buntut dari kasus video mesum mirip Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari, ketiganya dilarang manggung di sejumlah daerah di negeri ini. Hal tersebut sesuatu yang lumrah karena ketiganya melanggar norma moral dan etika.

"Pencekalan itu merupakan unsur sentimen dari masyarakat. Sebenarnya bukan di Indonesia saja seperti itu. Di dunia juga begitu. Enggak Timur, enggak Barat, semua sama," ungkap psikolog Tika Bisono dalam perbincangan dengan okezone, Senin (14/6/2010).

Menurut Tika, peredaran video hubungan intim itu berdampak luas. Selain kena kepada pelaku adegan, keluarga dan teman dekat pun ikut terkena imbasnya. Apalagi, ada sanksi moral dan sosial yang juga menyertai aktor dan aktris video mesum itu.

"Dampak moral ada. Ada juga yang pragmatis. Video seperti itu dampaknya besar. Mereka kan sedang di puncak popularitas. Beda jika orang di video itu merupakan orang biasa yang kurang dikenal," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ariel dicekal di Bandung. Wali Kota Bandung Dada Rosada menegaskan, mencekal Ariel manggung di Bandung. Peterpan masih diperbolehkan tampil asalkan vokalisnya bukan Ariel.

Pencekalan di Kota Kembang itu juga berlaku bagi Luna Maya dan Cut Tari. Mereka dilarang melakukan kegiatan keartisan di Kota Bandung.

Sebelum Bandung, Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin telah lebih dulu menyerukan pencekalan terhadap ketiga artis tersebut. Sebagai pemimpin daerah, Ilham khawatir warganya akan meniru tindakan tidak terpuji ketiga artis itu. (ang)

Five Filters featured article: Headshot - Propaganda, State Religion and the Attack On the Gaza Peace Flotilla. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Astrid Tiar Mau Jadi Dosen Bukan karena Gaji

Posted: 15 Jun 2010 12:27 AM PDT

JAKARTA - Wajah Astrid Tiar kini semakin akrab di layar kaca televisi, menemani Olga dan Raffi Ahmad. Kabarnya, mantan kekasih Eross 'SO7' ini bercita-cita jadi dosen.

"(Aku) niat jadi dosen, kebetulan S1 aku bidang hukum. Tapi untuk menjalani profesi itu belum terpikirkan dan masih tidak sesuai dengan hati," kata dia ditemui di Studio Dahsyat, Jakarta Barat, Selasa (15/6/2010).

Tapi kata Astrid, dia baru akan memikirkan lebih serius cita-citanya kalau sudah berkeluarga. Dia menambahkan, saat berkeluarga tidak mau hanya menjadi ibu rumah tangga yang kerjanya nonton infotainment atau dengar gosip tetangga.

"Saya ingin aktif, selain jadi ibu rumah tangga dan tetap menomorsatukan keluarga," kata dia.

Astrid mendambakan kalau sudah berkeluarga ingin setiap pagi mengatar suami dan anak ke sekolah. Saat mereka pulang, dia pun ada di rumah.

"Nah, siangnya saya gunakan untuk mengajar di kampus. Tapi itu nanti, sekarang saya puas-puasin di entertainment dulu," kata dia.

Meskipun gaji seorang pengajar itu tidak sebesar apa yang dihasilkan di entertainment, tapi bagi Astrid harta duniawi bukanlah yang utama. Dia sudah membuktikan hal itu selama lima tahun.

"Selama lima tahun saya benar-benar enggak ambil kerjaan, enggak presenter, enggak motret, enggak punya uang yang cukup. Tapi saya masih bisa belajar sampai lulus," urai Astrid. 
(nov)

Five Filters featured article: Headshot - Propaganda, State Religion and the Attack On the Gaza Peace Flotilla. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Luna Maya Berbesar Hati Mundur dari Lux

Posted: 15 Jun 2010 12:26 AM PDT

JAKARTA- Luna Maya tidak dipecat dari Unilever sebagai brand ambassador Lux, akan tetapi dia diminta mengundurkan diri. Dengan berbesar hati, Luna pun menyetujui hal itu.

Hal tersebut diungkapkan kuasa hukum Luna Maya dan Ariel, OC Kaligis saat ditemui di Pengadilan Tipikor, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Selasa (15/6/2010).

OC mengungkapkan, Luna Maya juga tidak mau berita-berita yang menurutnya sudah berlebihan tersebut merusak brand yang dimiliki PT Unilever.

"Kan banyak berita yang menghakimi dia. Padahal harus dibuktikan dulu. Kita minta teman-teman wartawan (mendukung)," kata OC.

Sebelumnya, per tanggal 11 Juni PT Unilever memutuskan kontrak Luna Maya, karena yang bersangkutan sudah secara resmi menyampaikan pengunduran dirinya sebagai brand ambassador Lux.

Pengunduran diri Luna Maya ini dilakukan melalui teleconference antara pihak PT Unilever dengan Luna Maya, setelah dilakukan pembahasan panjang. (uky)

Five Filters featured article: Headshot - Propaganda, State Religion and the Attack On the Gaza Peace Flotilla. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

No comments:

Post a Comment