Laman

Thursday, October 7, 2010

Revalina Bikin Ayahnya Menangis

Revalina Bikin Ayahnya Menangis


Revalina Bikin Ayahnya Menangis

Posted: 07 Oct 2010 12:57 AM PDT

JAKARTA - Revalina S Temat yang terlihat kalem ternyata bisa membuat sang ayah menangis karena ulahnya di film Satu Jam Saja.

"Pas di film itu aku diceritakan sakit dan dirawat, papa kucek-kucek mata. Aku tanya, 'Papa nangis ya'. Katanya, 'Iya, sedih filmnya'," ucap pemeran Gadis di film Satu Jam Saja itu, ketika ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (7/10/2010).

Melihat ayahnya sampai meneteskan air mata, kekasih Ringgo Agus Rahman itu malah gembira.

"Aku senang karena itu berarti pesannya sampai ke penonton. Bahkan, om aku yang suka nonton film luar negeri sampai mau nonton film ini dan dia bilang keren," beber Reva setengah berpromosi.

Langkah Reva menekuni bidang akting memang mendapat dukungan penuh dari keluarga. Itulah sebabnya, bintang film Perempuan Berkalung Sorban ini bisa berekspresi dengan bebas di layar lebar.

"Keluarga selalu mendukung. Apalagi kemarin mama dan papa sempat nonton premier film aku," ujarnya.(ang)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.

"Film Horor yang Bagus Kalau Tak Ada Setannya"

Posted: 07 Oct 2010 12:16 AM PDT

JAKARTA - Sejak beberapa tahun terakhir, bioskop Tanah Air dibanjiri film horor produksi lokal yang rata-rata menayangkan adegan berisi aneka hantu. Kata Lukman Sardi, film horor yang bagus bila tak ada setannya.

"Film horor yang bagus, enggak harus memperlihakan wujud setannya kayak apa. Karena menurut gue, film horor yang bagus enggak selalu identik dengan setan. Kalau horor kan rasa ketakutan kita tentang sesuatu," papar Lukman, ditemui di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (6/10/2010) malam.

Bintang film Darah Garuda ini menyayangkan film horor yang didominasi kemunculan makhluk halus berwajah seram dengan efek suara yang mengagetkan penonton.

"Mereka (pembuat film) lupa kalau film horor itu juga punya alur cerita. Bukan hanya sekadar tempelan. Itu menurut gue yang harus kita gali lagi. Film horor itu kan salah satu genre yang ada di film dan kebetulan genre yang disukai banyak orang," jelasnya.

Kurangnya alur cerita dalam film horor, dianalisa Lukman terjadi karena pembuat film mengikuti pola pikir mayoritas masyarakat negeri ini yang masih berpikiran tentang hal-hal mistis.

"Jadi kita enggak bisa sepenuhnya menyalahkan film maker atau produser, karena produser juga mikirnya bisnis. Menurut mereka banyak yang nonton, jadi menguntungkan. Jadi itu sebenarnya dari penontonnya juga. Kalau memang enggak bagus, ya jangan ditonton filmnya," sarannya.

Walau menyayangkan alur cerita film horor yang kurang, ayah satu anak ini memuji kekuatan film horor dari segi teknik dan efek visual yang semakin canggih.

Aktor berbakat ini mengaku, tak suka film horor. Cuma ada satu judul film horor yang disukainya.

"Gue sempat nonton satu film, Jelangkung. Menurut gue, itu masih fresh. Cuma kan akhirnya belakangan ini banyak film yang terlalu maksain," tandasnya.(ang)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.

Avril Lavigne Putus dari Brody Jenner?

Posted: 06 Oct 2010 11:51 PM PDT

LOS ANGELES - Avril Lavigne terancam jomblo lagi. Hubungan asmara penyanyi pop-punk itu dengan Brody Jenner sedang renggang.

Menurut sumber, sejak perayaan ulang tahun Brody, hubungan mereka kurang harmonis.

"Ada suatu masalah di antara mereka. Terakhir kali keduanya bersama adalah di hari ulang tahun Brody. Sejak saat itu hingga sekarang, keduanya tak terlihat bersama lagi," kata sumber yang disitat Showbizspy, Kamis (7/10/2010).

Rupanya, penyebab hubungan keduanya renggang karena kesibukan Avril. Janda Deryck Whibley itu sedang fokus untuk menggarap album terbaru.

"Kata Brody, Avril tidak lagi memiliki waktu banyak untuknya. Avril sekarang sedang berada di bawah tekanan untuk masuk ke studio rekaman lagi guna merampungkan album baru," jelas dia.

Walau diduakan dengan kesibukan bekerja oleh penyanyi kelahiran Kanada, 27 September 1984 itu, Brody masih menyimpan harapan hubungan mereka langgeng.

"Brody sangat berharap mereka bisa bersama-sama lagi seperti sedia kala. Brody ingin Avril tak lagi sibuk. Brody berniat menikahi Avril," tandasnya.(ang)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.

Robby Tumewu Bingung Dandani Diri Sendiri

Posted: 06 Oct 2010 11:38 PM PDT

JAKARTA - Menjadi desainer bukan jaminan Robby Tumewu bisa tampil menarik kapan saja dan di manapun. Dia malah sering kesulitan saat harus hadir di acara selebriti.
 
"Gue kalau mendandani orang tidak terlalu kesulitan. Tapi kalau mendandani diri sendiri justru susah," ungkap lelaki yang lihai berbahasa Belanda itu, ditemui di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (6/10/2010) malam.

Contohnya, Untuk menghadiri gelaran red carpet premier film Madam X, malam tadi. Artis kelahiran Bandung, 4 Desember 1953 itu menghabiskan waktu bukan hitungan jam tapi hari, hanya untuk mematut diri di depan kaca.

"Untuk dandan ke sini gue butuh waktu sampai dua dan tiga hari buat mematut baju," tuturnya.

Desainer yang juga beken di layar kaca lewat Lenong Rumpi itu lebih nyaman dengan dandanan sederhana. Dia bukan tipe orang yang mematok diri harus memakai barang mewah dan bermerek.

"Gue lebih nyaman dengan dandanan simple, dengan warna yang kontras. Seperti yang gue pakai ini, serbahitam. Celana gue bikin sendiri. Terus kacamata gue beli di Mangga Dua," tandasnya.(ang)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.

No comments:

Post a Comment