Laman

Monday, October 4, 2010

Takut Naik Pesawat, Charly 'ST12' Dzikir

Takut Naik Pesawat, Charly 'ST12' Dzikir


Takut Naik Pesawat, Charly 'ST12' Dzikir

Posted: 03 Oct 2010 11:18 PM PDT

JAKARTA - Charly sudah sering naik pesawat terbang. Namun, dia masih saja ketakutan jika bepergian naik si burung besi. Sepanjang perjalanan, vokalis ST12 ini selalu berdzikir.

"Aku mencoba dzikir selama perjalanan. Paling bawa tasbih. Sampai sekarang aku masih tidak kuat naik pesawat," ujar Charly, di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (4/10/2010).

Diakui lelaki yang mengenakan anting ini, ketakutan yang melandanya bukan karena takut akan ketinggian. Melainkan, khawatir pesawat yang ditumpanginya kecelakaan.

"Banyak terjadi kecelakaan pesawat bikin aku takut. Takut pesawatnya kenapa-kenapa. Misalnya jatuh, meledak, amit-amit deh," ungkapnya.

Bapak satu anak ini khawatir jika pesawat yang dinaikinya tiba-tiba mengalami gangguan ketika sedang terbang.

"Kalau misalnya pesawat mogok bagaimana? Kalau mobil kan masih bisa berhenti. Kalau kereta kan masih di bawah, masih ada harapan. Memang sih, nyawa urusan Allah. Secara logikanya, kalau pesawat itu masih bisa lancar, tapi tetap saja di ketinggian begitu," urainya.

Jika masih memungkinkan menempuh perjalanan darat, Charly memilih naik mobil daripada pesawat.

"Selama masih bisa lewat darat, aku lewat darat saja, walaupun teman-teman naik pesawat. Walaupun lebih lama waktu tempuhnya, tidak apa-apa," katanya.
(ang)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.

Tabrakan Kereta, Charly 'ST12' Prihatin

Posted: 03 Oct 2010 10:45 PM PDT

JAKARTA - Vokalis ST12, Charly, ikut prihatin dengan tabrakan kereta api di Petarukan, Pemalang. Dia prihatin karena pengguna kereta api mayoritas rakyat kecil yang menganggapnya sarana transportasi aman.

"Prihatin banget. Apalagi orang-orang menganggap kereta kendaraan yang paling aman. Mungkin dari segi penataan dan segala macamnya orang menganggap itu yang paling aman. Tapi itu namanya musibah, wallahualam. Kita balik lagi bagaimana mengambil hikmah dari kejadian itu," ujar Charly, di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat (4/10/2010).

Daripada menyalahkan banyak pihak atas terjadinya musibah itu, Charly mengajak masyarakat melakukan introspeksi diri.

"Kita ambil hikmahnya saja dari kejadian ini. Mungkin dari keteledoran manusianya sendiri. Kita introspeksi aja. Dengan mengenal lingkungannya seperti apa. Dengan bencana seperti banjir dan bencana lain," jelasnya.

Diakui Charly, dirinya sebetulnya juga khawatir dengan keamanan transportasi di negeri ini. Apalagi, Charly sering bolak-balik Jakarta-Bandung dan manggung di seantero nusantara.

"Kekhawatiran pasti ada, tapi gimana caranya kita harus bisa senyaman mungkin menjalani perjalanan. Supaya kita bisa lebih aman, kita harus berusaha. Tapi kalau terjadi apa-apa, kita sudah berusaha untuk aman. Kita sudah menjalani usaha yang benar. Di luar itu, wallahualam," tandasnya.(ang)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.

'Facebook' Rajai Box Office

Posted: 03 Oct 2010 09:38 PM PDT

LOS ANGELES - Facebook tak hanya merajai dunia internet saja, tapi film tentang Social Networking ini juga mampu merajai box office di belahan Amerika Utara dan Kanada.

Film yang baru dirilis akhir pekan ini pun menyapa fans dan penggunanya di bioskop. Facebook meraup Rp205,2 miliar dan mampu menjadi yang terbaik, berdasarkan estimasi bioskop-bioskop sepanjang hari Minggu.

Facebook langsung menyodok ke peringkat pertama dan tidak memberikan kesempatan kepada film animasi Legends of The Guardians: The Owls of Ga'Hoole untuk mengenakan mahkota nomor satu box office. Padahal film yang bercerita tentang penemuan social networking terpopular di dunia ini hanya tayang di 2.800 bioskop Amerika dan Kanada, di mana pendapatannya hanya sekitar Rp74 juta per bioskop.

"Permulaan yang baik buat sebuah film bagus," ujar Presiden distribusi film Columbia Pictures, Rory Bruer, seperti disitat dari Reuters, Minggu (3/10/2010).

Columbia berharap Social Network ini bisa berkompetisi di ajang bergengsi film Piala Oscar tahun ini yang akan diumumkan 2011 mendatang. Namun demikian, film yang disutradarai David Fincher ini juga tidak lepas dari kritikan dengan skor 97 persen memberikan rating baik.

Wall Street: Money Never Sleep malah jatuh ke posisi ketiga, sementara film garapan Ben Affleck malah jatuh ke posisi empat.

Film komedi Emma Stone Easy A, bertahan di nomor lima. Sedangkan film yang dibintangi Leonardo DiCaprio Inception, akhirnya menjadi juru kunci 10 terbaik box office, setelah bertahan selama 11 pekan.

Berikut 10 film box office:

1. The Social Network – Rp205,2 miliar
2. (2) Legend Of The Guardians: The Owls Of Ga'Hoole – Rp97,2 miliar.
3. (1) Wall Street: Money Never Sleeps – Rp90,11 miliar
4. (-) The Town – Rp89,22 miliar
5. (4) Easy A – Rp62,4 miliar
6. (5) You Again – Rp50 miliar
7. (-) Case 39 – Rp48,18 miliar
8. (-) Let Me In – Rp47,2 miliar
9. (6) Devil – Rp33 miliar
10. (8) Alpha And Omega – Rp29,44 miliar.(nov)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.

George Michael Bantah Diperlakukan Istimewa di Bui

Posted: 03 Oct 2010 09:07 PM PDT

LONDON - Meski penyanyi pop kenamaan, George Michael mengaku tidak mendapat perlakukan khusus selama di penjara.

George menghuni hotel prodeo selama delapan pekan, setelah pengadilan menyatakannya bersalah terkait kecelakaan mobil Range Rover yang dikendarainya. George terbukti menggunakan ganja saat mengendarai mobil.

Pria 47 tahun itu membantah pemberitaan media tentang kehidupan mewahnya selama mendekam di penjara di Inggris.

"Saya diberitakan mendapat perlakuan baik dari penjaga tahanan dan staf penjara. Yang saya dapat katakan adalah saya tidak mendapat perlakuan itu," tegas George dalam pernyataannya yang dikutip NewsCore, Senin (4/10/2010).

"Saya sudah membaca pemberitaan tentang kehidupan saya di penjara. Saya kira (berita) itu hanya baik bagi para penggemar, keluarga, dan para teman saya," sambungnya.

Pada kesempatan itu, Goerge juga membantah bahwa dirinya tertekan dan sempat mengalami kekerasan dalam tahanan.

"Saya mohon, percayalah kepada saya. Dalam tiga pekan terakhir, tidak ada air mata, tidak ada kegelisahan, dan tidak ada tekanan," sambung peraih dua kali Grammy Awards ini.

Dia menambahkan, sebagian besar waktunya dihabiskan untuk membaca ribuan surat dan kartu pos yang berisi dukungan luar biasa dari orang-orang di seluruh dunia. "Saya berjanji untuk membalas surat mereka dengan musik yang akan saya buat secepat mungkin yang saya bisa," katanya.

Pemilik nama asli Georgios Panayiotou itu dijadwalkan akan bebas dari penjara Highpoint, Suffolk, dalam dua pekan.(ang)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.

No comments:

Post a Comment