Laman

Saturday, September 10, 2011

Gaun Pengantin Early Tidak Glamor

Gaun Pengantin Early Tidak Glamor


Gaun Pengantin Early Tidak Glamor

Posted: 10 Sep 2011 12:16 AM PDT

JAKARTA - Andhara Early yang menikah untuk ketigakalinya, memilih gaun pengantin yang simple namun elegan, yang akan dikenakan saat akad maupun resepsi.

Early, sapaan Andhara menjelaskan pemilihan kesederhanaan dalam dua busana pengantinnya karena konsep pernikahaan yang diambilnya garden party.

"Kalau gaunnya ribet aku enggak bisa leluasa berjalan buat apa, makanya dipilihlah simple tapi tetap cantik," tutur Early  saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (9/9/2011). 

untuk kedua busana pengantin akad dan resepsi, ia dan calon suaminya Bugi Ramadan memilih kebaya berwarna grey. "Karena yang paling dekat dengan putih itu grey, ya kita pilih itu," jelasnya.

Saat ini proses pengerjaan busana pengantin, sudah mencapai  95 persen. "Lagi dirapihin lagi, karena kegedean itu. Intinya saunnya simpel banget," tandasnya.(efi)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: A 'Malign Intellectual Subculture' - George Monbiot Smears Chomsky, Herman, Peterson, Pilger And Media Lens.

Jelang Nikah, Gaun Pengantin Early Kebesaran

Posted: 09 Sep 2011 11:12 PM PDT

JAKARTA - Detik-detik menjelang pernikahan, 11 September besok, Andhara Early merasa panik. Lantaran gaun pengantin yang akan dikenakan pada saat akad nikah dan resepsi kebesaran.

Padahal sebelumnya, Early, sapaan Andhara ukuran badannya tidak pernah mengalami kebesaran seperti yang ia alami saat ini.

"Enggak tahu dua kali fitting kok masih kegedaan, masih kurang. Jadi harus dikecilin lagi. Padahal aku makan terus," jelas Andhara saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (9/9/2011). 

Dan tunangan Bugi Ramadhan inipun berharap, saat hari bahagianya besok, dua gaun pengantinnya tidak mendapatkan masalah seperti saat menjalani fitting baju.

"Sekarang mau enggak mau harus dikecilin lagi. Katanya sih mending kebesaran daripada kekecilan. Tapi tetap aja yah bingung udah besok soalnya," tuturnya.(efi)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: A 'Malign Intellectual Subculture' - George Monbiot Smears Chomsky, Herman, Peterson, Pilger And Media Lens.

Ben Affleck Paksa Istri Pakai Celana Dalam Pria

Posted: 09 Sep 2011 09:08 PM PDT

LOS ANGELES - Ada-ada saja kelakuan Ben Affleck. Demi memiliki anak laki-laki, aktor ini memaksa istrinya, Jennifer Garner, memakai celana dalam pria.

Jennifer sedang hamil anak ketiga. Pasangan tersebut ingin segera menimang anak laki-laki setelah memiliki dua putri.

Ben sangat berharap kehamilan Jennifer kali ini akan membuahkan kehadiran seorang bayi laki-laki. Mantan pacar Jennifer Lopez itu ingin kelak, anak laki-lakinya akan memiliki ikatan yang kuat dengan dirinya dalam bidang olahraga.

"Ben mencintai gadis kecil, tapi dia benar-benar ingin anak laki-laki agar bisa berolahraga dengannya," tutur sumber yang dilansir Showbizspy, Sabtu (10/9/2011).

"Mimpinya adalah duduk bersama anaknya di Fenway Park dan berbagi keceriaan di Boston Red Sox kesayangannya," imbuh sumber.

Ben bahkan mendorong Jennifer untuk melakukan hal-hal tertentu untuk meningkatkan kemungkinan memiliki anak laki-laki sebelum dia hamil.

Dia meminta istrinya untuk mengenakan pakaian dalam laki-laki sebanyak mungkin dan juga diharuskan untuk memasak daging merah untuk berpesta.

"Ben begitu serius memiliki anak laki-laki," tandasnya.(ang)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: A 'Malign Intellectual Subculture' - George Monbiot Smears Chomsky, Herman, Peterson, Pilger And Media Lens.

No comments:

Post a Comment