Laman

Monday, September 26, 2011

Tak Bisa Bahasa Inggris, Andhika Pratama Berguru dengan Ussy

Tak Bisa Bahasa Inggris, Andhika Pratama Berguru dengan Ussy


Tak Bisa Bahasa Inggris, Andhika Pratama Berguru dengan Ussy

Posted: 25 Sep 2011 11:43 PM PDT

BEKASI - Andhika Pratama ternyata kurang fasih berbahasa Inggris. Sebagai presenter dia kerap kelabakan ketika harus membawakan acara yang bintang tamunya bule.

"Sekarang Andhika suka tanya pas ada bintang tamu bule. Dia suka tanya, artinya apa. Soalnya Andhika enggak bisa bahasa Inggris. Bisanya bahasa Jawa," ungkap Ussy yang ditemui di  kawasan Harapan Indah, Bekasi, Minggu (25/9/2011) malam.

Dengan begitu, Andhika merasa bisa saling belajar satu sama lain mengenai bahasa yang dikuasainya. "Jadi kita tukeran. Ussy belajar bahasa Jawa dan aku bahasa Inggris," timpal Andhika.

Tak cuma soal bahasa Inggris, presenter acara musik ini juga sering bertanya kepada Ussy performanya di panggung usai membawakan acara.

"Di awal-awal jadi presenter dulu, aku suka SMS Ussy kalau lagi break, 'Penampilanku tadi gimana?'. Ussy kan sudah lebih dulu jadi presenter," aku Andhika.(ang)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: A 'Malign Intellectual Subculture' - George Monbiot Smears Chomsky, Herman, Peterson, Pilger And Media Lens.

Tabungan Belum Cukup, Rizky Hanggono Tunda Tambah Anak

Posted: 25 Sep 2011 11:03 PM PDT

JAKARTA- Rizky Hanggono mengaku bangga jagoan kecilnya, Rayan Adityo Rasyid sudah mulai masuk sekolah. Ditambah lagi, anaknya sudah pandai berbicara dan berani tampil di sekolah.  

"Aku senang anak sudah sekolah, setiap Senin dan Kamis di Taman Bermain Kecil. Kebetulan 7 November nanti tepat dia berumur tiga tahun. Yang aku kagumi adalah kosakata dia banyak banget, sudah begitu dia juga suka berani tampil," kata Rizky saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (26/9/2011).

Selain itu, anaknya juga hobi dengan musik dan menggambar. Suami Roro ini tidak masalah jika nantinya Rayan menjadi aktor atau pemain musik.

"Kalau untuk minat, anakku senang sama musik dan menggambar. Semoga dia bisa jadi star dibanding bapaknya. Sekarang sih biarkan dia menikmati masa-masanya saja dulu," harapnya.

Karena sedang konsentrasi membesarkan anaknya, bintang film Jomblo ini enggan untuk menambah momongan. Menurut Rizky, banyak hal yang harus dipikirkan untuk menambah momongan. Salah satunya uang yang banyak.

"Untuk menambah momongan rencananya jeda lima sampai tujuh tahun dengan Rayan. Sekarang fokus dulu membesarkan anak yang pertama ini. Rayan padahal sudah ingin banget punya adik. Banyak hal yang harus direncanakan sebelum memiliki anak kedua, termasuk tabungan untuk anak. Nabung dulu, baru hamil lagi," jelasnya.
(rik)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: A 'Malign Intellectual Subculture' - George Monbiot Smears Chomsky, Herman, Peterson, Pilger And Media Lens.

Nirina Tiru Katie Holmes & Suri

Posted: 25 Sep 2011 11:01 PM PDT

JAKARTA - Nirina Zubir bahagia memiliki anak perempuan. Aktris ini sering mendandani anaknya seperti yang dilakukan artis Hollywood, Katie Holmes terhadap Suri.

Bintang film Get Married itu memiliki kebiasaan menyamakan pakaian dengan buah hatinya, Zivara Ruciragati Sharief.

"Aku senang menyamakan bajuku dengan Zivara kalau pergi ke suatu acara. Aku senang, dia kan anak perempuan. Jadi enak didandaninnya," ujar Nirina yang ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (25/9/2011).

Artis yang akrab disapa Na itu senang berbelanja pakaian untuk sang buah hati, namun kegemarannya tersebut menurutnya tidak sampai banyak menghabiskan uang

"Namanya perempuan ya, enggak sampai ngabisin uang banyak. Tapi kalau di jalan gatel aja ingin beli buat anak, seperti jepitan rambut dan sebagainya. Sepatu juga sudah saya siapkan nih rak sepatunya," bebernya.

Na mengakui, Zivara meski baru berusia 1 tahun 7 bulan, tetapi sudah dapat memilih baju sendiri. Na sengaja membiasakan putrinya memiliki kebebasan memilih.

"Dia sekarang sudah bisa memilih baju sendiri. Itu hasil membiasakan dia untuk dewasa, membebaskan pemikirannya. Aku juga membebaskan dia untuk jadi anak kecil, makanya sampai sekarang dia belum sekolah. Dia masih kewajibannya untuk jadi anak kecil saja," tukasnya.(ang)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: A 'Malign Intellectual Subculture' - George Monbiot Smears Chomsky, Herman, Peterson, Pilger And Media Lens.

No comments:

Post a Comment