Laman

Friday, December 16, 2011

Dilaporkan ke KPI, Olga Kabur

Dilaporkan ke KPI, Olga Kabur


Dilaporkan ke KPI, Olga Kabur

Posted: 16 Dec 2011 01:32 AM PST

JAKARTA - Sadar dirinya akan dilaporkan ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) karena candaannya yang kelewat batas, Olga Syahputra memilih bungkam dan menghindari para wartawan.

Setelah mengisi acara musik Dahsyat hari ini, dengan mengenakan sweter merah dan menggunakan celana jins panjang warna hitam, Olga langsung bergegas pergi meninggalkan studio RCTI.

"Olga sudah pergi naik mobil Serena silver," kata salah satu petugas keamanan di RCTI, Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (16/12/2011).

Dalam acara HUT ke-10, Trans Corp Kamis malam, Olga mengeluarkan celotehan yang menyinggung perempuan korban pemerkosaan. Hal itu justru mengundang banyak hujatan untuk Olga dan Trans Corp dalam jejaring sosial Twitter.(rik)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

KPI: Pemerkosaan Tak Boleh Jadi Bahan Lawakan

Posted: 16 Dec 2011 01:09 AM PST

JAKARTA- Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) berjanji akan memproses laporan dari Lentera Indonesia yang menganggap lawakan Olga Syahputra menyinggung perasaan korban pemerkosaan.

"Kita akan memproses kasus ini, saya sudah minta dimonitoring dan persis sama seperti yang dilaporkan yang saya lihat, KPI akan memproses laporan ini," janji Ezki Suyanto, Komisioner KPI saat ditemui di Kantor KPI, Harmoni, Jakarta Pusat, Jumat (16/12/2011).

Olga dilaporkan ke KPI karena lawakannya dalam acara hari jadi Trans TV tadi malam menyinggung korban pemerkosaan dalam angkutan umum. Menurut Ezki, masalah seperti pemerkosaan ataupun pelecehan seksual lainnya bukanlah hal yang dapat diterima dalam bentuk lawakan.

"Karena memang menurut kami, kelompok yang dialami oleh teman-teman dari wakil masyarakat ini tidak boleh dijadikan becandaan. Karena ini masalah yang serius," imbuhnya.

KPI juga berencana akan memanggil semua stasiun televisi, dan mempertemukan para korban pelecehan seksual. Mereka ingin menggugah hati pihak stasiun televisi isu pemerkosaan merupakan hal sensitif.

"Kami, hari Selasa (20/12) akan mempertemukan kelompok pelapor, korban pelecehan seksual Lentera dengan semua stasiun TV Karena ini kasus bukan Olga Syahputra saja sebenarnya, kasus becandaan dengan isu yang sangat sensitif," tandasnya.(rik)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

Lawakan Olga Bisa Bikin Korban Pemerkosaan Trauma

Posted: 16 Dec 2011 12:28 AM PST

JAKARTA - Olga Syahputra diadukan ke Komisi Penyiaran indonesia (KPI) oleh organisasi yang fokus menangani korban pelecehan seksual, Lentera Indonesia.

Lawakan Olga di acara perayaan ulang tahun Trans TV, Kamis malam dianggap melecehkan korban perkosaan.

"Tadi malam saya dapat laporan bahwa di sebuah tayangan live, ada pernyataan dari publik figur, dia pelawak entertainer yang perkataannya sangat menyinggung dan menyakiti. Di situ ada pernyataan kenapa dia perannya hantu. 'Meninggalnya kenapa? Sepele, diperkosa supir angkot'," jelas Helga, aktivis Lentera Indonesia, saat ditemui di kantor KPI, Harmoni, Jakarta Pusat, Jumat (16/12/2011).

Menurutnya, hal tersebut dapat membuat opini publik yang menganggap bahwa pemerkosaan bukanlah hal yang serius, sehingga tidak dipedulikan oleh masyarakat.

"Pernyataan ini akan menggiring opini publik, bahwa pemerkosaan hal yang tidak serius. Seolah-olah perkosaan itu bukan hal yang dipedulikan, bahwa itu hal-hal yang anggap lucu," tegasnya.

Lawakan yang diucapkan Olga Syahputra juga bisa menimbulkan kembali trauma yang pernah dialami para korban pelecehan.

"Pada saat kita tahu peryataan Olga Syahputra sebagai publik figur, sama rasanya seperti diperkosa lagi," tukasnya.(rik)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

No comments:

Post a Comment