Laman

Friday, November 12, 2010

Tembang Gesang Pilih 15 Mutiara Bangsa

Tembang Gesang Pilih 15 Mutiara Bangsa


Tembang Gesang Pilih 15 Mutiara Bangsa

Posted: 12 Nov 2010 12:04 AM PST

JAKARTA - Musisi Gesang sudah tiada, namun semangat maestro musik keroncong Indonesia itu belum habis. Karena itulah, yayasan bernama 'Tembang Gesang' memberi penghargaan pada 15 orang yang memiliki dedikasi tinggi terhadap profesinya.

Yayasan yang dibentuk keluarga almarhum Gesang itu memilih 15 orang, yang disebut sebagai Mutiara Bangsa. Profesi ke lima belas orang yang dianggap memiliki jiwa sosial itu sangat beragam. Mulai dari seniman, musisi, aktivis lingkungan, pengusaha, hingga pengangkut mayat.

"Lima belas orang ini adalah mereka yang telah mengabdikan hidup mereka untuk kebaikan orang lain. Mereka bekerja tanpa pamrih untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat," ujar penggagas 'Tembang Gesang', Paul Bernadhi, saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, belum lama ini.

Paul menambahkan, kelimabelas orang itu dipilih berdasarkan usulan yang datang dari masyarakat. Mereka diharapkan bisa memberi inspirasi bagi semua orang, seperti yang dilakukan almarhum Gesang.

"Tembang Gesang merupakan seruan untuk mengajak kepada kebaikan. Gerakan ini lahir sebagai wujud apresiasi untuk mengenang mendiang maestro keroncong Indonesia, Gesang," jelasnya.(nov)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.

Soraya Haque Terapkan Hidup Sehat di Rumah

Posted: 11 Nov 2010 11:30 PM PST

JAKARTA - Artis Soraya Haque sangat peduli dengan kesehatan, sehingga rasa kepeduliaanya tersebut diterapkan di keluarga.

"Aku itu sangat perduli sekali dengan kesehatan dan yang pasti hidup sehat itu harus dimulai dari lingkungan keluarga terlebih dahulu," ujar Soraya Haque saat ditemui usai peringatan Hari Kesehatan di Kementerian Kesehatan, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (12/11/2010).

Lingkungan yang sehat, menurut adik kandung Marissa Haque ini adalah mencuci tangan. Demi menjaga kesehatan keluarganya, pemilik nama lengkap Soraya Jasmine Haque tidak pernah ada rasa lelah untuk selalu mengingatkan betapa pentingnya kesehatan.

"Orang tua kan sifatnya hanya memantau saja, hanya memberikan informasi, tetapi pelaksaannya kembali ke manusia. Saya tak pernah merasa lelah untuk selalu mengingatkan arti penting kesehatan buat kita," tegasnya.

Dirinya pun tidak memungkiri, kalau sampai saat ini pengetahuan masyarakat luas mengenai kesehatan masih sangat rendah. Soraya menyoroti pembinaan kesehatan di desa, yang dinilainya masih membutuhkan petugas yang mampu menerjemahkan kata 'sehat'.

"Pengetahuan tentang kesehatan masih sangat rendah, bagaimana kesadaran untuk kesehatan karena banyak sekali pilar-pilar yang kita dapatkan dalam maktup informasi yang ada. Di desa itu kan mengalami stagnan artinya kita membutuhkan orang-orang yang mampu menerjemahkan bahasa kata sehat, sehingga bisa dimengerti oleh masyarakt," pungkasnya.

Perempuan kelahiran 7 Februari 1965 ini dipercaya menjadi Duta 'Hellen Keller International' untuk mengkampanyekan kesehatan mata. Sementara adiknya, Shahnaz Haque, juga pernah dipercaya sebagai Duta Kesehatan.

Soraya hadir dalam upacara peringatan puncak Hari Kesehatan Nasional bersama Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih, di Kantor Kementerian Kesehatan, sejak pukul 08.00 WIB.(nov)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.

Ultah ke-30, Pacar Pinkan Mambo Telat Kasih Kejutan

Posted: 11 Nov 2010 11:03 PM PST

JAKARTA - Saat merayakan hari ulang tahunnya kemarin, 11 November, Pinkan Mambo sempat kesal, karena pacarnya telat mengucapkan selamat kepadanya.

Namun, kekesalan itu sepertinya terobati. Di sela-sela acara Dahsyat, Pinkan mendapat kejutan kue ulang dari teman-teman Dahsyat. Cewek kelahiran 30 tahun lalu ini menceritakan, teman-temannya telah menghadiahkan pesta kejutan di tengah malam.

"Dapat surprise party, tapi prematur. Soalnya teman-teman kemarin bikin kejutan bukan jam 12 malam, tapi setengah 10 malam," selorohnya di Studio Dahsyat RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta, Jumat (12/11/2010).

Pinkan menceritakan kronologis pesta kejutan yang diadakan di sebuah restoran di kawasan Sawangan, Depok. Dengan nada manja, Pinkan mengatakan sempat sebal, karena sang kekasih telat memberikan ucapan selamat.

"Sebel, pacarku ngucapinya telat. Dia bilang wah, aku keduluan sama sahabatmu. Terus Mama orang keempat, setelah pacarku itu sekitar jam 12 malam tepat," tandasnya.

Mengenai kado spesial dari sang pacar yang tinggal secara berjauhan, mantan personel Ratu ini menegaskan jika kekasihnya akan memberikanya nanti.

"Kadonya katanya nyusul soalnya lagi di luar kota," beber Pinkan.(nov)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.

Perpisahan di LP, Adjie Notonegoro Disiram Air

Posted: 11 Nov 2010 10:49 PM PST

JAKARTA - Adjie Notonegoro bersyukur, penjara menjadi tempatnya mendapat teman baru. Saat perpisahan, paman Ivan Gunawan ini sempat disiram air.

"Semalam saya sempat disiram sama teman-teman saya, karena mau keluar," cerita Adjie kepada wartawan, sesaat setelah melangkahkan kaki keluar dari pintu LP Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (12/11/2010).

Dia pun berpesan kepada teman-temannya, agar terus bersabar dan berdoa kepada Tuhan selama menjalani masa hukuman di dalam Lapas.

"Saya pesan pada teman-teman di dalam agar terus sabar dan berdoa pada Allah. Bersabarlah karena nanti ada hari bahagia untuk kita," pesannya.

Adjie Notonegoro akhirnya bisa kembali berkumpul bersama keluarganya. Dia mengaku rindu ingin memeluk anak-anaknya.

Adjie Notonegoro harus menjalani hukuman empat bulan penjara karena terbukti bersalah melakukan tindak pidana penggelapan terhadap rekan bisnisnya bernama Melvin.

Saat masih mendekam di penjara, Adjie dan Melvin membuat perjanjian setelah bebas Adjie akan membayar hutangnya dengan cara dicicil. Melvin pun sempat menyesalkan saat hakim mengetuk palu menjatuhkan pidana kurungan terhadap rekan bisnisnya tersebut.(nov)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Beyond Hiroshima - The Non-Reporting of Falluja's Cancer Catastrophe.

No comments:

Post a Comment