Laman

Wednesday, January 19, 2011

Bikin Tato, Poppy Bunga Habiskan Rp1 Juta

Bikin Tato, Poppy Bunga Habiskan Rp1 Juta


Bikin Tato, Poppy Bunga Habiskan Rp1 Juta

Posted: 19 Jan 2011 01:03 AM PST

JAKARTA - Poppy Bunga membuat tato di punggung bergambar malaikat perempuan berwarna hitam putih. Untuk membuat tato itu, aktris ini merogoh kocek Rp1 juta.

"Aku buat tato itu kena Rp1 juta. Kalau tidak salah aku buatnya sama Ken-Ken di daerah Bandung," kata Poppy saat ditemui di Pondok Indah Mall 1, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (19/1/2011).

Tato tersebut sudah cukup lama berada di punggung mantan pacar Mandala A Shoji itu, yakni sejak 2008. Poppy tampaknya kecanduan membuat tato. Meskipun sudah dilarang oleh kakaknya, dia masih ingin menambah tato.

"Waktu aku bikin tato kan sama kakak aku, di situ kakak aku bilang aku tidak boleh buat lagi. Padahal aku ingin banget nambah lagi. Cuma karena aku sudah janji, makanya aku tidak buat lagi," tutur bintang film Pemburu Hantu The Movie ini.

Dara yang melejit namanya lewat film Bidadari Jakarta ini tertarik mengukir tato di tubuh karena tato merupakan seni dan menarik dipandang mata.

"Aku buat tato tidak sembarangan. Aku melihat tato itu seni. Aku buat tato karena memang tato yang ada di punggung aku ada artinya," ujarnya tanpa menjelaskan arti tato yang dimaksud.(ang)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured site: So, Why is Wikileaks a Good Thing Again?.

Ke Polda, Dewi Persik Berpose di Depan wartawan

Posted: 19 Jan 2011 12:45 AM PST

JAKARTA - Dewi Persik (Depe) memenuhi panggilan polisi terkait laporan Julia Perez atas kasus perkelahian mereka. Saat tiba di Polda, janda Saipul Jamil itu sempat-sempatnya berpose di depan kamera wartawan.

Depe datang ke Polda Metro Jaya, Rabu (18/1/2011) pukul 14.10 WIB, bersama tim pengacara. Menggunakan mobil Mercedes berwarna krem bernopol B 12 DP, Depe yang saat itu memakai kacamata hitam berpose seperti menjalani sesi pemotretan.

"Nanti saja ya. Tunggu saya masuk dulu, doakan saja," ucap Depe usai berpose, sambil berjalan menuju pintu Ditreskrim Polda Metro Jaya.

Patut diketahui, kasus perkelahian antara Jupe dan Depe bermula dari syuting film Hantu Goyang Karawang di sebuah hotel di kawasan Matraman, Jakarta Timur, 5 November 2010 malam. Awalnya, dua artis sensasional ini hanya melakukan adegan perkelahian.

Perkelahian yang semula cuma akting, berujung pada perkelahian sungguhan. Akibat perkelahian itu, Depe mengalami luka di wajah akibat cakaran Jupe.

Perkelahian itu akhirnya berbuntut pada saling lapor di antara keduanya. Depe melaporkan Jupe ke Polsek Matraman. Sedangkan, Jupe melaporkan Depe ke Polda Metro Jaya. Jupe telah ditetapkan sebagai tersangka dalam laporan Dewi.(ang)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured site: So, Why is Wikileaks a Good Thing Again?.

Bona 'Gayus' Ditawari Jadi Bintang Iklan

Posted: 19 Jan 2011 12:32 AM PST

JAKARTA - Bertambah satu lagi orang biasa yang mendadak beken setelah mengunggah video di Youtube. Dia adalah Bona Paputungan yang populer karena menyanyikan lagu Andai Aku jadi Gayus. Kini dia ditawari jadi bintang iklan.
 
"Kemarin sempat ada tawaran menjadi bintang iklan. Tapi belum saya ambil," ungkap Bona yang ditemui di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/1/2011).

Selain tawaran membintangi iklan, pria kelahiran 16 Maret 1978 itu juga sudah ditawari masuk industri musik profesional. Bahkan, lagu Andai Aku Jadi Gayus hendak dijadikan ring back tone (RBT).

"Kemarin produsernya Zigas dan Kuburan sudah menawarkan lagu itu untuk dijadikan RBT. Tapi semua masih saya diskusikan dengan orang yang di Gorontalo. Kalau memang tawarannya saya ambil, sepertinya akan direkam ulang. Tapi saya tidak mau kalau sampai aransemen lagu itu diubah-ubah. Karena meskipun direkam dengan cara yang sederhana, banyak masyarakat yang suka. Jadi kalau banyak diubah, saya tidak mau merekam ulang lagu itu," tegasnya.

Sudah banyak tawaran job datang, tapi Bona belum mantap akan menekuni karier sebagai musisi di Jakarta. "Itu belum saya pikirkan," katanya.

Walau belum yakin akan berkarier di Jakarta, ayah tiga anak itu yakin akan tetap berkarya. "Ke depannya saya akan tetap berkarya. Kalau memang banyak yang ingin saya tampil dan saya diizinkan muncul dengan lagu-lagu kritikan, saya akan terus berkarya," paparnya.(ang)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured site: So, Why is Wikileaks a Good Thing Again?.

No comments:

Post a Comment