Laman

Sunday, January 16, 2011

Teuku Wisnu: Kuliah Dulu Baru Nikah

Teuku Wisnu: Kuliah Dulu Baru Nikah


Teuku Wisnu: Kuliah Dulu Baru Nikah

Posted: 15 Jan 2011 11:07 PM PST

JAKARTA - Artis muda Teuku Wisnu lebih memikirkan untuk memilih mengedepankan pendidikan ketimbang harus menikah muda.

"Gue malah pengen menyelesaikan kuliah gue dulu, baru mikirin yang lain seperti menikah atau apapun itu," kata kekasih Shireen Sungkar saat ditemui di Masjid Al Bina, Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (15/1/2011).

Bintang sinetron Cinta fitri ini pun lebih mengutamakan pendidikan daripada pekerjaan, karena baginya kuliah itu tidak bisa ditunda.

"Kalau gue kuliah dulu, karena kalau ditunda yang ada nanti lebih pada ngebuang waktu gitu saja. Tetapi kalau karir kan bisa sambil berjalan," ulasnya.

Ketika disinggung soal keinginannya untuk menikah muda, mantan kekasih Jeannia Fitria ini menjawab belum ada kepikiran untuk membina rumah tangga di usianya yang sekarang ini.

"Enggaklah, kalau bicara menikah untuk saat ini belum kepikiran untuk ke arah sana, masih jauh itu," paparnya.(nov)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured site: So, Why is Wikileaks a Good Thing Again?.

Debbie Gibson: Justin Bieber Jangan Sombong!

Posted: 15 Jan 2011 10:38 PM PST

LOS ANGELES - Penyanyi pop era 80an, Debbie Gibson, mengingatkan Justin Bieber agar jangan terlalu larut menikmati masa keemasan di usianya saat ini.

Pelantun Lost in Your Eyes ini mengingatkan, Bieber jangan terlalu memforsir waktu dan tenaga untuk terus menerus menikmati masa-masa emasnya sebagai superstar. Jika suatu hari terjatuh, dia khawatir pelantun Baby ini akan menjadi gila.

Berkaca dari pengalamannya, pemilik nama Deborah Gibson ini pernah juga merasakan pengalaman yang sama seperti Justin Bieber di usianya. Usai merilis single Shake Your Love, Debbie menjadi remaja penuh sensasi di era 80an.

Belum lagi saat tembang Electric Youth mendunia, hari-hari Debbie dipenuhi jadwal wawancara, show, dan tawaran lain pun berdatangan. Namun beruntung, Debbie mendapat bimbingan ibunya yang mengingatkan agar tidak sombong dan lupa diri.

Debbie mengaku khawatir melihat sikap sombong Justin saat sedang tenar. Tidak hanya di Amerika Serikat, bahkan nama Bieber kerap dipekikkan remaja di belahan benua lainnya.

Apa saja yang dikerjakan Justin Bieber menjadi perhatian penggemarnya di seluruh dunia. Termasuk siapa saja perempuan yang sedang dekat dengannya, bahkan menjadi hiasan gosip di tabloid-tabloin Amerika.

"Orang-orang harus ingat, meskipun seorang anak bisa bijaksana dalam berkarir selama beberapa tahun dan bisa menangkis derasnya publikasi dunia hiburan, secara emosional, tetap saja itu belum terbangun," ungkapnya kepada Eonline, seperti disitat dari Aceshowbiz.com, Sabtu (15/1/2011).

Debbie menambahkan seseorang harus mengingat bahwa usia Justin Bieber baru 16 tahun. "Jika dia tidak rendah hati, dia bakal gila suatu hari," tandas Debbie.(nov)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured site: So, Why is Wikileaks a Good Thing Again?.

Tulis Cerpen, Lukman Sardi Hanya Butuh Empat Jam

Posted: 15 Jan 2011 09:17 PM PST

JAKARTA - Aktor Lukman Sardi tak percaya jika dirinya bisa menulis hanya dalam tempo empat jam saja. Padahal sebelumnya, dia ketakutan untuk merangkai barisan kata-kata.

"Tadinya gue pikir, menulis itu bakalan lama. Prosesnya itu, gue lagi syuting. Terus selesai syuting, sekira jam 12 alam, gue ketemuan di kafe. Dia (Djenar) langsung nyodorin laptop ke gue. Sekitar tiga sampai empat jam ternyata sudah kelar," papar aktor Darah Garuda itu, ditemui di Ecobar 365, Kemang, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Melihat hasilnya, putra violinist Idris Sardi ini tak percaya. Dia bahkan terkagum-kagum melihat hasil tulisannya.

"Kok bisa ya secepat ini? Karena besok paginya gue harus pergi lagi ke lokasi, jadi kami berhubungan lewat email. Terus Djenar bilang, kalau tulisan gue itu enggak perlu direvisi lagi," ungkapnya bangga.

Lukman pun mengambil hikmah dan mengingat kata-kata Djenar. "Menulis itu harus mengalir saja. Jadi gue saat menulis tidak memikirkan bahasa gue baku atau apalah," tandasnya.

Ditanya apakah Lukman menemukan keasyikan tersendiri saat menulis, dia mengakuina. "Ada, tapi gue belum berani untuk membuat buku. Biar Djenar saja," kata tertawa.

Ditambahkan Lukman, akting dan menulis adalah dua sisi imajinasi yang sama. Sedangkan dia mengaku tipikan orang yang tidak bisa menuangkan ide dalam kepala ke dalam susunan kata-kata.

"Gue takut menulis itu. Takutnya, ide yang gue maksud itu tidak sampai ke pembacanya. Kadang gue punya ide tentang film. Gue sampai menghubungi teman untuk menuliskan apa yang gue inginkan," tandasnya.(nov)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured site: So, Why is Wikileaks a Good Thing Again?.

No comments:

Post a Comment