Laman

Monday, March 14, 2011

Diduga Menipu, Arzetti Dilaporkan Ke Polda

Diduga Menipu, Arzetti Dilaporkan Ke Polda


Diduga Menipu, Arzetti Dilaporkan Ke Polda

Posted: 14 Mar 2011 01:18 AM PDT

JAKARTA - Arzetti tersangkut kasus hukum. Model itu dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena dugaan penipuan.

Pemilik nama lengkap Arzetti Bilbina Huzaimi Setiawan itu diadukan oleh Faby Marcelia yang bernaung di bawah manajemen milik Arzetti, Zema Menegement. Faby mengadu ke Polda karena tidak menerima honor yang menjadi haknya dari Arzetti.

"Kita mendapat dugaan adanya tindak pidana penipuan dan penggelapan, di mana sebagian dari hasil-hasil yang seharusnya dibayarkan kepada klien saya, itu tidak dilakukan dengan benar," ujar kuasa hukum Faby Marcelia, Maha Katy SH, di Polda Metro Jaya, Senin (14/3/2011).

Menurut perempuan jebolan acara Mamamia itu, sejak dua tahun berjalan kerja sama dengan model senior tersebut dirinya tidak sama sekali menerima hak yang seharusnya menjadi miliknya.

"Aku dari tahun 2008, dan kontraknya sampai 2013, kemudian diperpanjang sampai 2017. Diperpanjang, tapi aku enggak dapet apa-apa. Aku over kontrak ke pihak lain (Keci Music), dan pihak Zema dapat bayaran, tapi kita enggak dapat apa-apa. Katanya sih uangnya buat kompensasi zema," beber Faby.

Atas dugaan penipuan tersebut, Arzetti sudah dilaporkan sejak September 2010.

"Kita laporannya sudah dari September 2010, dan hari ini kita ada pemeriksaan konfrontir dengan Arzetti," papar Faby.

Sampai siang hari ini, Arzetti masih diperiksa dengan status saksi terlapor di gedung Polda Bareskrim Umum.(ang)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Comment Is Free But Freedom Is Slavery - An Exchange With The Guardian's Economics Editor.

Izzy 'Kangen Band' Imbau Artis Lain Stop Pakai Narkoba

Posted: 13 Mar 2011 11:48 PM PDT

JAKARTA - Izzy, personel Kangen band yang tertangkap kasus narkoba bersama Andhika, meminta artis dan musisi lain tidak mengikuti jejak mereka terjerembab dalam narkoba.

"Kita imbau artis lain jangan sekali-kali pakai narkoba. Narkoba itu kejam. Penyesalan memang datang selalu seperti ini," tutur Izzy saat ditemui di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (14/3/2011).

Hasil tes urin Andika dan Izzy positif menggunakan narkoba jenis ganja. Mereka meminta maaf atas tindakan menyalahgunakan narkoba, sekaligus menyatakan penyesalan.

"Kita berdua minta maaf kepada kedua orangtua kita, menajemen, pecinta musik Indonesia, fans Kangen yang sudah mendukung, keluarga, sama personel yang lain. Maaf kita mengecewakan kalian semua," tutur Izzy.

Rencananya, Izzy dan Andika akan dibawa ke pusat rehabilitasi narkoba milik Badan Narkotika Nasional (BNN) di Lido, Sukabumi, Jawa Barat. Mereka menyambut positif langkah yang diambil BNN kepadanya.

"Kita senang masih bisa dilindungi. Terima kasih banyak buat BNN," ucap Andika.(ang)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Comment Is Free But Freedom Is Slavery - An Exchange With The Guardian's Economics Editor.

Kangen Band Menyesal & Minta Maaf

Posted: 13 Mar 2011 11:24 PM PDT

JAKARTA - Sambil tertunduk lesu, dua personel kangen band, Andika dan Izzy, meminta maaf kepada keluarga dan penggemarnya karena tersangkut kasus narkoba.

"Saya mohon maaf. Di sini kita menyesal banget. Terima kasih buat BNN. Kita mohon maaf sebesar-besarnya untuk orangtua kita," ucap Andika saat ditemui di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (14/3/2011).

Permohonan maaf juga diucapkan Izzy. Keyboardist Kangen Band itu meminta maaf telah membuat kecewa manajemen, label dan penggemarnya.

"Kita berdua meminta maaf kepada kedua orangtua kita, menajemen, pecinta musik Indonesia, fans Kangen yang sudah mendukung, keluarga, sama personel yang lain. Maaf kita mengecewakan kalian semua," tutur Izzy pasrah.

Personel Kangen Band dan empat krunya ditangkap polisi di basecamp mereka di bilangan Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu, 12 Maret 2011, sekira pukul 02.30-03.00 WIB. Mereka ditangkap usai mengisi acara di Bekasi. Barang bukti yang disita yakni 40 gram ganja kering.

Dari hasil tes urine, hanya Andika dan Izzy yang positif memakai ganja. Walau begitu, keduanya tidak diproses secara hukum. BNN akan merehabilitasi Andika dan Izzy di pusat rehabilitasi BNN di Lido, Sukabumi, Jawa Barat.

Keputusan itu merujuk pada UU No 35 Tahun 2009 tentang narkotika, yakni memandang penyalahguna sebagai korban dan lebih humanis kepada korban, tapi tetap tegas dan keras.(ang)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Comment Is Free But Freedom Is Slavery - An Exchange With The Guardian's Economics Editor.

No comments:

Post a Comment