Laman

Thursday, March 24, 2011

Hanung Gembira, Sang Pencerah Tayang di Australia

Hanung Gembira, Sang Pencerah Tayang di Australia


Hanung Gembira, Sang Pencerah Tayang di Australia

Posted: 24 Mar 2011 01:19 AM PDT

JAKARTA - Suami Zaskia Addya Mecca, Hanung Bramantyo, merasa gembira jika film yang disutradarainya, Sang Pencerah, tayang di dua kota Australia, Sydney dan Melbourne.

"Mereka penonton non-Indonesia dan non-Muslim mau mengapresiasi film ini saja saya sudah bersyukur. Karena saya tahu, tidak mudah memberi pemahaman pada mereka tentang film dakwah Islam. Saya juga berterima kasih kepada panitia yang mau memutar film ini untuk umum di Australia," ujar Hanung, seperti dikutip dari pernyataan pers yang disiarkan oleh MVP Picture, Kamis (24/3/2011).

Dia mengatakan, tidak terlalu banyak berharap. Kendati demikian, setelah Australia, Malaysia dan Singapura akan menjadi tujuan pemutaran Sang Pencerah berikutnya.

"Sudah ada undangan dan permintaan pemutaran film di gedung bioskop. Rencananya, bulan Mei dan Juni 2011, Sang Pencerah diputar di dua negara tersebut," ujar Publisist MVP Picture Aris Muda seraya menambahkan, pihaknya juga tengah merencanakan merilis DVD/ VCD-nya.

Sejak rilis pada 8 September 2010, film tersebut tak hanya diputar di jaringan bioskop, melainkan juga bergerilya ke daerah-daerah pelosok. Banyak sekali permintaan dari kota-kota kecil yang tidak memiliki gedung bioskop dan film tersebut diputar di forum-forum khusus.

MVP Picture selaku produser melaporkan, film Sang Pencerah telah berkeliling tak kurang di 22 kota di Tanah Air. Dari ujung paling barat (Banda Aceh) hingga ujung timur (Kabupaten Sumbawa Barat).

Mulai dari kota besar seperti Padang, hingga jauh pedalaman seperti Lebak, Bukit Tinggi, Wonosobo, Brondong (Tuban), Tanjung Kodok (Lamongan), dan Pekajangan (Pekalongan).(nov)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Comment Is Free But Freedom Is Slavery - An Exchange With The Guardian's Economics Editor.

'Sang Pencerah' Akan Tayang di Bioskop Australia

Posted: 24 Mar 2011 12:59 AM PDT

JAKARTA - Film besutan Hanung Bramantyo, Sang Pencerah, dijadwalkan akan diputar di sejumlah bioskop di Australia. Film ini bercerita tentang pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan.

Dua bulan setelah Sang Pencerah dirilis, banyak permintaan yang datang dari Perhimpunan Pelajar Indonesia di Australia (PPIA). Ternyata, film tersebut tak hanya diputar di kalangan pelajar Indonesia saja, PPIA berhasil meyakinkan bioskop dan asosiasi perfilman di Australia untuk menayangkan film yang sepanjang 2010 mendapat jumlah penonton tertinggi, yakni 1.108.600 penonton.

"Kami ingin memperlihatkan seperti apa sesungguhnya wajah Islam itu kepada masyarakat Australia. Setidaknya penonton memiliki pemahaman lain bahwa Islam tidak selalu keras dan fundamentalis. Kebetulan film Sang Pencerah di Indonesia merupakan film terlaris dan dipuji di Indonesia," jelas Ketua PPAI di Victoria, Melbourne Nanda Rachmadianto dalam press rilis yang dikeluarkan MVP Picture di Jakarta, Kamis (24/3/2011).

Rencananya, Sang Pencerah akan ditayangkan di tiga bioskop di dua kota, Sydney dan Melbourne mulai Sabtu, 26 Maret 2011. Selain itu juga akan ada pemutaran khusus di Universitas Woolongong.

Penanyangan di Negeri Kanguru itu merupakan bagian dari perjalanan panjang Sang Pencerah. Seperti telah diberitakan, sejak rilis pada 8 September 2010, film tersebut tak hanya diputar di jaringan bioskop, melainkan juga 'bergerilya' ke daerah-daerah pelosok.

Banyak sekali permintaan dari kota-kota kecil yang tidak memiliki gedung bioskop, dan film tersebut terpaksa diputar di forum-forum khusus. Pihak MVP Picture juga tengah merencanakan merilis DVD/VCD-nya.(nov)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Comment Is Free But Freedom Is Slavery - An Exchange With The Guardian's Economics Editor.

KD Dihadiahi Jam Tangan Supaya Ingat Raul

Posted: 24 Mar 2011 12:54 AM PDT

JAKARTA - Krisdayanti (KD) hari ini genap berumur 36 tahun. Ibunda Aurel dan Azriel itu banyak mendapat kejutan saat mengisi acara Dahsyat. Salah satunya dari suami barunya, Raul Lemos.

Raul tiba-tiba datang ke studio RCTI bersama ibunda KD, Rahma Widadiningsih, kakak KD Yuni Shara dan Trenggono.

"Kalau soal kejutan, saya memang enggak meragukan. Dia kekasih yang ahlinya bikin kejutan. Tadi pagi dia (Raul) bangunnya jam 05.00 WIB karena lagi persiapan untuk besok (resepsi pernikahan). Jadi saya tahunya memang dia mau rapat dulu sama stafnya," papar KD yang ditemui usai Dahsyat di RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (24/3/2011).

Di ulang tahun yang perdana dirayakan bersama pengusaha asal Timor Leste itu, KD mendapatkan kado istimewa berupa jam tangan.

"Ini," ucap KD sambil memamerkan jam tangan berkulit hitam yang melingkar di pergelangan tangannya.

Menurut mantan istri Anang Hermansyah itu, Raul memberikan kado berupa jam supaya selalu ingat waktu dan tak melupakan kewajiban.

"Ingat waktu, ingeat salat, sampai rumah jam berapa, kapan masak. Memang itulah tanggung jawab istri. Jadi enggak usah jauh-jauh, dari mas kawin yang dia titipkan buat saya untuk dipakai kayak alat salat untuk dipakai selamanya. Kalau ditinggalkan nanti dosanya ke suami saya. Kita kan hidup ingin berbagi dan saya tidak mau menyusahkan Raul," paparnya.(ang)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Comment Is Free But Freedom Is Slavery - An Exchange With The Guardian's Economics Editor.

No comments:

Post a Comment