Laman

Saturday, March 19, 2011

Dinikahi Irfan Bachdim, Jennifer Ingin Berkebaya

Dinikahi Irfan Bachdim, Jennifer Ingin Berkebaya


Dinikahi Irfan Bachdim, Jennifer Ingin Berkebaya

Posted: 19 Mar 2011 12:59 AM PDT

JAKARTA - Jennifer Kurniawan tampil anggun dalam balutan kebaya karya perancang asal Surabaya, Ayok Dwipancara dalam ajang pembukaan Bidakara Wedding Expo ke-6 yang digelar di Ruang Birawa, Hotel Bidakara Jakarta, Jumat (18/3/2011).

Mengenakan kebaya seperti itu, pacar pesepakbola Irfan Bachdim ini jadi ingin menikah.

"Saya punya pemikiran ke depan, kalau menikah nanti saya berencana akan menggunakan kebaya seperti ini. Rasanya meskipun saya baru pertama kali menggunakan, saya sudah seperti orang yang menikah," tutur Jennifer.

Perempuan berusia 23 tahun itu belum punya target kapan akan menikah. Pasalnya, saat ini Jennifer ingin fokus membangun karier di Tanah Air. Maklum, kakak pesepakbola Kim Kurniawan itu meninggalkan karier di Jerman dan pindah ke Indonesia.

"Pemikiran itu (menikah) masih jauh ke depan karena saya masih ingin fokus di karier saya dulu. Perjalanan karier saya masih bisa terbilang jauh, apalagi saya masih muda. Saya masih ingin berekesperimen di karier saya dulu. Kalau saya sudah merasa matang baru saya mulai memikirkan ke arah yang serius dan bisa berbicara pernikahan," ucap Jennifer diplomatis.

Jika kelak menikah, akankah Jennifer menikah dengan Irfan?

"Saya enggak mau berkomentar soal itu. Saya hanya ingin fokus ke karier dulu saja," tukasnya.(ang)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Comment Is Free But Freedom Is Slavery - An Exchange With The Guardian's Economics Editor.

Ahmad Dhani Tak Kapok Pakai Simbol Yahudi

Posted: 18 Mar 2011 09:25 PM PDT

JAKARTA - Salah satu penyebab Ahmad Dhani dituding pengikut Yahudi adalah kegemarannya menggunakan simbol-simbol Yahudi. Walau begitu, pentolan Dewa 19 ini tak kapok memakai atribut simbol agama, termasuk Yahudi.

Tak hanya sering memakai simbol-simbol kontroversial di baju atau aksesori miliknya, Dhani juga sering memuat simbol-simbol kontroversial di cover album Dewa. Akibat tingkahnya itu, Dhani pernah dituding budayawan Islam Ridwan Saidi sebagai agen Zionis dan Yahudi.

"Jadi begini, sebenarnya saya itu seniman. Apa sih yang dihasilkan musisi? Yang dihasilkan adalah musik dan lirik. Yang membuat lambang-lambang itu kan ada beberapa seperti album yang ketiga dibuat Dimas Jayadiningrat yang ada dewa Hourus. Jadi, yang membuat itu bukan saya. Saya tidak terlalu mempermasalahkan mau pakai simbol apa saja," papar Dhani di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (18/3/2011) malam.

Mantan suami Maia Estianty itu heran, hanya dari cover album Ridwan Saidi dan Rizki Ridyasmara menyimpulkan dirinya berafiliasi dengan kelompok Zionis dan Yahudi.

"Yang saya buat adalah lirik. Jadi, kalau mau menilai saya itu dari lirik saya. Saya yakin memang ada tujuan lain menghubung-hubungkan saya dengan Yahudi. Itu salah alamat," tegasnya.

Dhani mendapat kiriman buku berisi bom yang diterima pada Selasa, 15 Maret 2011, yang ditujukan ke kantor Republik Cinta Manajemen (RCM). Namun, paket baru dibuka pada Kamis, 17 Maret 2011. Buku berisi bom itu lalu diledakkan Tim Gegana.

Buntut dari bom itu, ayah tiga anak ini melaporkan Ridwan Saidi dan Rizki Ridyasmara. Mereka adalah penulis buku berjudul Fakta dan Data Yahudi di Indonesia. Dhani menuding gara-gara buku itu, dirinya dituding sebagai antek Yahudi.(ang)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Comment Is Free But Freedom Is Slavery - An Exchange With The Guardian's Economics Editor.

Tekuni Modeling, Mariana Renata Pindah ke Amerika

Posted: 18 Mar 2011 09:03 PM PDT

Sabtu, 19 Maret 2011 - 11:03 wib
Johan Sompotan - Okezone

JAKARTA - Lama tidak terlihat di layar kaca, Mariana Renata ternyata sedang mencoba dunia modeling di negara luar, seperti Australia. Bahkan, dia berencana pindah ke New York, Amerika.

"Aku sekarang lagi di Sidney sih sementara. Lagi modeling saja. Ada rencana pindah ke New York juga sih untuk modeling," ucap Mariana di Sarinah, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Terjunnya perempuan kelahiran 1983 ini ke dunia modeling luar negeri bukan bermaksud untuk go international. Dia hanya ingin menjalani apa yang sedang dikerjakannya.

"Saya senang sih. Tapi bukan untuk tujuan go international atau apa. Saya jalani saja apa yang saya lakukan sekarang," paparnya.

Meskipun sedang fokus di dunia modeling, bintang sinetron Dunia Tanpa Koma ini berniat untuk kembali ke dunia entertaiment karena masih muda.

"Ya, ada. Apalagi saya masih muda, belum kawin. Masih bisa ngapa-ngapain. Jadi, saya ingin menikmati itu dulu. Kalau nanti sudah siap, sudah menikah dan punya anak, baru deh menetap," tandasnya.(ang)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Comment Is Free But Freedom Is Slavery - An Exchange With The Guardian's Economics Editor.

No comments:

Post a Comment