Laman

Friday, April 29, 2011

3 Orang Ini Rayakan Royal Wedding dengan Ekstrem

3 Orang Ini Rayakan Royal Wedding dengan Ekstrem


3 Orang Ini Rayakan Royal Wedding dengan Ekstrem

Posted: 29 Apr 2011 12:34 AM PDT

LONDON - Hari ini seluruh dunia akan menjadi saksi pernikahan termegah abad ini. Pangeran William dan Kate Middleton akan menjadi pasangan pengantin yang paling bahagia karena mendapat ucapan selamat dari penjuru dunia.

Tak heran jika warga London khususnya sangat antusias menyambut hari ini. Dalam perayaan kemeriahan tersebut, ternyata ada tiga orang yang merayakan Royal Wedding dengan cara yang ekstrim. Ada yang mentato gigi dengan gambar Pangeran William dan Kate, dan lainnya. Simak penjabarannya seperti dilansir Hollyscoop, Jumat (29/4/2011) berikut ini.

Barmy Baz Franks
Tukang pipa berusia 29 tahun ini mentato gambar wajah Pangeran William dan Kate tato di giginya. "Saya menyukai keluarga kerajaan dan ini adalah cara saya memberikan dukungan untuk hari yang besar", katanya.

Teresa Cunningham
Perempuan ini cuti kerja dan membeli tiket ke London demi menonton langsung pernikahan Pangeran William dan Kate. Yang menjadi masalah adalah tidak ada yang menggantikannya di tempat kerja, sehingga bosnya memberi ultimatum, pergi ke London atau kehilangan pekerjaan. Dan akhirnya, Teresa memilih pergi menghadiri Royal Wedding.

Estibalis Chavez
Dia ingin menghadiri pernikahan kerajaan dengan cara yang paling mengerikan. Dia melakukan mogok makan 16 hari di luar Kedutaan Besar Inggris di Meksiko. Akhirnya, pihak Kedutaan pun meminjamkannya uang USD1.250 untuk terbang ke London.(ang)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Libya and Oil.

Suami Sheila Marcia Tak Undang Eks Istri

Posted: 29 Apr 2011 12:06 AM PDT

JAKARTA - Sheila Marcia Joseph dan Kiki Mirano resmi menikah hari ini. Mantan istri Kiki, Siska Salman, tak diundang dan bahkan tak dikabari sama sekali.

"Enggak dikabari, tapi ya kan memang bukan urusan aku lagi, mbak. Komunikasiku sama Kiki cuma soal anak," tutur siska kepada okezone, Kamis (28/4/2011).

Dari pernikahan Siska dan Kiki lahir seorang anak yang diberi nama Zia Abrarsyah Mirano. Menurut Siska, selain tak memberikan kabar pernikahan dengan Sheila, Kiki juga tak bicara apapun dengan Zia.

‎"?Zia masih kecil banget. Belum tahu apa-apa dia," imbuhnya.

Vokalis band Cannonball ini juga menampik kemungkinan Zia diajak Kiki ke Bali untuk menghadiri resepsi.

"Enggak dong, kan Zia sama aku. Masih kecil harus sepengawasan aku," katanya.

‎Meski tidak masuk dalam daftar tamu undangan, perempuan berdarah Aceh ini tetap mengirimkan doa untuk kebahagiaan sang mantan.

"‎?Ya selamat, semoga berbahagia dan langgeng," harapnya.

Sheila Marcia dan Kiki Mirano resmi menikah, Jumat (29/4/2011), sekira pukul 11.00 Wita, di Gereja Roh Kudus Katedral Denpasar. Resepsi akan digelar di sebuah restoran di Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, pada malam harinya sekira pukul 18.00 Wita.(ang)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Libya and Oil.

Film Asal Palu 'Dikeroyok' Jakarta & Yogyakarta

Posted: 28 Apr 2011 11:50 PM PDT

SOLO- Film Wrong Day dipastikan akan 'dikeroyok' empat film lainnya dari Jakarta dan Yogyakarta dalam memperebutkan Ladrang Award di ajang Festival Film Solo.

Diketahui sebanyak 9 film telah dipilih dari 169 film dalam proses kuratorial Festival Film Solo. 9 film yang lolos nominasi ini terdiri dari 5 film untuk kategori Ladrang Award (Umum, Nasional) yakni Territorial Pissings (Jakarta),  Perjalanan Untuk Kembali  (Jakarta), Wrong Day (Palu), Say Hello To Yellow (Yogyakarta),  Bermula Dari A (Yogyakarta).

Sedangkan 4 film finalis untuk kategori Gayaman Award (pelajar, Jawa Tengah), terdiri dari Endhog (Purbalingga), Kalung Sepatu (Purbalingga), Kirab (Pati), Pigura(Purbalingga).

Proses kurasi film sendiri dilakukan oleh tiga kurator. Yakni, Bayu Bergas pada ide cerita, Ayu Mitha Radila pagar urusan musik-scoring, dan Joko Narimo pada sisi teknis film.

Selanjutnya 5 film yang lolos kategori Ladrang Award akan diajukan pada tiga juri kompeten, yakni Seno Gumira Ajidarma, Swastika Nohara dan Joko Anwar. Sedangkan 4 film kategori Gayaman Award, penjurian akan digarap oleh Arfan Adhi Perdana, Veronika Kusumaryati dan Ajish Dibyo.

Menurut Bayu Bergas, selaku Kurator FFS 2011, terpilihnya film asal Palu yag berdurasi 3 menit akan semakin meramaikan perebutan gelar Ladrang award Festival Film Solo. Apalagi, Palu dikeroyok oleh empat film lain yang berasal dari kota Jakarta dan Yogyakarta.

"Palu yang selama ini tidak diperhitungkan, ternyata masuk  dalam nominasi Ladrang award. Apalagi Palu akan bersaing dengan film asal Jakarta dan Yogyakarta yang sering merajai perhelatan festival film di tanah air," papar Bayu Bergas.

Bayu melanjutkan kiprah film Palu yang masuk dalam nominasi merupakan sejarah dalam peta perfilman di Sulawesi Tengah. "Ini adalah sejarah bagi perfilman di Sulawesi Tengah, khususnya bagi para sineas di kota Palu," ucapnya.(uky)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Libya and Oil.

No comments:

Post a Comment