Laman

Saturday, April 23, 2011

Joy Tobing Temu Kangen Suami lewat Doa

Joy Tobing Temu Kangen Suami lewat Doa


Joy Tobing Temu Kangen Suami lewat Doa

Posted: 23 Apr 2011 12:35 AM PDT

JAKARTA - Sejak meringkuk dalam penjara karena diduga melakukan penipuan dan penggelapan uang, Joy Tobing tak bisa leluasa bertemu dengan suaminya Daniel Sinambela. Jebolan Indonesia Idol ini pun hanya bisa temu kangen lewat doa.

"Hanya lewat doa, saya dan suami bisa bertemu kangen, karena kami percaya dengan hal tersebut kita selalu bersama meskipun terpisah," kata Joy Tobing saat ditemui di Polda Metro Jaya, Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (22/4/2011).

Pemilik nama asli Joy Destiny Tiurma Tobing ini juga hanya bisa menyempatkan diri menjenguk sang suami di hari libur saja. "Sabtu Minggu biasa, kalau suami sakit kita tidak boleh datang, tidak tentu saya datang, Sabtu atau Minggu saya dan suami ibadah bersama karena ketatnya aturan di rutan Polda tersebut" paparnya.

Ibunda Joshua Miracle Hatigoran Bonagabe Sinambela ini pun hanya bisa menjenguk suaminya saat ibadah saja. Joy percaya jika berkah serta mujizat dari Tuhan untuk suaminya tersebut akan selalu datang.

"Iya lah, dan cuma sebatas ngobrol-ngobrol. Masa tahanan diperpanjang sampai 120 hari dan kita beriman, tidak ada yang mustahil bagi Tuhan, saya tetap berikan dia semangat dan apapun peristiwa yang kita alami, perjuangan tidak pernah sia-sia. Dari bulan Januari menuntut keadilan untuk suami saya dan dia dizalimi, kasusnya pun rekayasa dan sampai bulan April, suami saya ini belum keluar juga, di mana pihak kepolisian sudah mengatakan bukti yang diperoleh sudah cukup tapi sampai sekarang tidak punya bukti dan kasusnya belum P21," tutupnya.

Daniel dilaporkan pada 13 Januari lalu, karena diduga melakukan penipuan dan penggelapan uang senilai Rp24 miliar. Seharusnya uang tersebut digunakan untuk keperluan usaha pertambangan di Kalimantan, namun diduga Daniel menyelewengkan tidak sesuai proyek yang disepakati sebagaimana mestinya.

Daniel ditahan di Polda Metro Jaya sejak 19 Januari 2011 lalu. Atas perbuatannya, Daniel dijerat Pasal 372 tentang penggelapan dan Pasal 378 tentang penipuan KUHP.

Sebelumnya, kuasa hukum Daniel mengajukan gugatan sidang praperadilan di Pengadilan Negeri, namun ditolak.(nsa)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Libya and Oil.

Thalita Latif Resmi Dilamar Anak Band

Posted: 23 Apr 2011 12:25 AM PDT

JAKARTA - Thalita Latif tak mau berlama-lama berpacaran dengan Dennis, basiss band Lyla. Sebagai bukti keseriusannya, pasangan yang baru setahun berhubungan itu pun bertunangan.

Acara tunangan sekaligus perkenalan keluarga itu digelar di kediaman Thalita di kawasan Pejompongan, Jakarta, Sabtu (23/4/2011).

Dennis bersama keluarga besarnya datang dan langsung disambut keluarga besar Thalita. Selain kedua keluarga, rekan satu band Dennis di Lyla juga tampak hadir.

Thalita tampak anggun dengan pakaian adat minang berwarna emas. Sedangkan Dennis terlihat memakai batik berwarna cokelat. Sebagai tanda resmi bertunangan, Thalita dan Dennis saling bertukar cincin. Ibunda Dennis memasangkan cincin tersebut di jari Thalita, begitu juga sebaliknya.

Rona wajah bahagia terpancar dari kedua pasangan yang berpacaran karena bertemu di acara musik itu. Sambil tersenyum malu, Thalita mengatakan bersedia dipersunting basis band pelantun Magic itu. 

"Iya saya mau menikah," tutup Thalita.
(nsa)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Libya and Oil.

Sonny Tulung Berang Disebut Kabur dari Debt Collector

Posted: 22 Apr 2011 11:43 PM PDT

JAKARTA - Sonny Tulung merasa berang dengan pemberitaan yang menyebutnya kabur dari kejaran debt collector. Padahal, menurut pengacaranya, Sonny masih berada di Jakarta.

"Kondisi dia baik, keberadaannya masih di Jakarta. Dia kan punya profesi ya masih dia jalani lah seperti biasa," kata kuasa hukum Sonny, Petrus Celestinus saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Sabtu (23/4/2011).

Bahkan, lanjut Petrus, dirinya mengancam akan menuntut pihak bank yang sudah membuka masalah ini ke media. Karena menurutnya, tak seharusnya pihak bank memberikan keterangan sepihak kepada wartawan.

"Justru dia kecewa dan ingin menuntut media-media atas pemberitaan dan pihak bank karena kecewa dengan pemberitaan dan konfirmasi secara sepihak. Pak Sonny sendiri tidak merasa dikonfirmasi. Kita langsung membuat langkah-langkah hukum saja," tegasnya.

Masalah bermula ketika 30 Juni 2010 Sonny mengkredit rumah di kawasan Kalibata dengan salah satu bank. Setiap bulannya, Sonny dikenakan cicilan Rp27 juta. Namun, hanya di awal saja Sonny mampu membayar.

Pihak bank mengaku sudah memberikan tiga kali surat peringatan agar Sonny segera membayar cicilan rumahnya. Namun, bak hilang ditelan bumi, Sonny urung memenuhi kewajiban membayar cicilan.

Pihak bank juga sudah mendatangi langsung rumah yang dicicil Sonny selama 10 tahun itu. Ternyata rumah Sonny sudah dalam keadaan kosong. Karena itulah pihak bank segera melelang rumah Sonny bulan Mei nanti.
(nsa)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Libya and Oil.

No comments:

Post a Comment