Laman

Saturday, February 27, 2010

Afgan, Penyanyi Solo Terdahsyat

Afgan, Penyanyi Solo Terdahsyat


Afgan, Penyanyi Solo Terdahsyat

Posted: 26 Feb 2010 10:00 PM PST

Message from fivefilters.org: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

JAKARTA - Di ajang penganugerahan bagi insan musik Dahsyatnya Awards 2010, Afgan Syahreza berhasil mendapat penghargaan sebagai Penyanyi Solo Terdahsyat. Kendati baru beberapa tahun berkiprah di industri musik, namun Afgan berhasil meraih penghargaan tertinggi bagi insan musik. Apa rahasianya?

Selain kualitas vokal yang prima, penyanyi berkacamata ini mengaku, dirinya selalu menjaga hubungan dengan penggemar.

"Aku selalu berusaha maintance fans, karena mereka paling berharga dan aku juga tetap menjaga dan mempertahankan kualitas," ungkapnya saat ditemui di backtstage Dahsyatnya Awards, di JITEC Mangga Dua, Jakarta, Jumat (26/2/2010).

Sebagai manusia biasa, cowok yang pernah digosipkan dekat dengan Arumi Bachsin ini berusaha mendapatkan yang terbaik dalam urusan karier. Namun untuk hasilnya, Afgan mengaku menyerahkannya pada Tuhan.

"Siapa tahu dari penghasilan nyanyi aku bisa punya investasi. Karena enggak ada yang tahu masa depan nanti mau kayak gimana, yang saya lakukan adalah berusaha untuk selalu maintance saja," akunya.

Pelantun My Confession ini puas mendapat penganugerahan sebagai Penyanyi Solo Terdahsyat, namun dia tidak mau hanya sampai di situ saja. "Saya syukuri saja, karena sudah dikasih kesempatan ini dan saya enggak mau sia-siakan," ucapnya.

Untuk itu, Afgan tak pelit berbagi tip mengenai arti kesuksesan dalam pandangannya.

"Memegang prinsip apa yang mau dijalani, bukan hanya muncul gitu aja, dan jangan mudah menyerah," pungkasnya.

Afgan berhasil menyandang predikat Artis Solo Terdahsyat. Untuk itu, Afgan berhasil menyingkirkan Vidi Aldiano, Gita Gutawa, Anang Hermansyah, dan Mulan Jameela.
(ang)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Sakit, Dewi Sandra Rela Tampil Demi Dahsyat

Posted: 26 Feb 2010 08:32 PM PST

Message from fivefilters.org: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

JAKARTA - Musim pancaroba memang membuat semua orang langsung "tumbang". Tak terkecuali dengan pelantun tembang Kuakui, Dewi Sandra. Sedang sakit pun dirinya keukeuh menghadiri acara Dahsyatnya Awards 2010.  

"Dahsyat itu selalu fun, acaranya enggak formil. Jadi orang bisa nikmatin acaranya," ujarnya, saat ditemui di backstage Dahsyatnya Award di Jitec Mangga Dua, Jakarta Utara, Jumat (26/2/2010) malam.

Meski wanita kelahiran Brasil, 3 April 1980 ini sedang sakit karena udara yang tak bersahabat. Tapi bukannya istirahat, Dewi urung membatalkan agendanya untuk tidak menghadiri acara tersebut.

"Tadinya aku mau cancel ke acara ini (Dahsyat), tapi ..no..no..no…ini Dahsyat Awards. Aku harus memberikan yang terbaik walaupun hanya dua menit," bebernya.

Malam itu pun, mantan istri Glenn Fredly ini disandingkan dengan Olga Syahputra, walaupun sebelumnya dijadwalkan berduet dengan Sherina dan Thalita Latief. Dewi mengakui tidak mempunyai persiapan khusus untuk tampil di acara tersebut.

"Gue enggak sempet latihan karena harus ngalah sama band-band yang dahsyat," ucapnya.

Dewi pun tidak kecewa dikala dirinya tidak masuk sebagai nominasi di acara ini dan hanya sebagai pengisi acara saja.

"Enggak (kecewa) sama sekali. Biarlah musik yang berbicara. Tapi tahun depan gue harus dapat minimal lima piala," pungkasnya sembari tertawa. (nsa) (ang)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Duo Maria-Naomi, Khas Indonesia Timur

Posted: 26 Feb 2010 08:11 PM PST

Message from fivefilters.org: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

JAKARTA - Penampilan Duo Maria-Naomi (MN) berbeda dari duo lainnya. Dilihat dari warna kulit, keduanya khas mencirikan  wanita dari belahan Indonesia bagian timur.

Meskipun demikian, baik Maria dan Naomi tampil percaya diri. Mereka percaya suara khas disokong penampilan yang berbeda, membuat masyarakat mudah mengenal mereka.

"Mungkin bisa dibilang begitu juga. Kalau yang lainkan kulitnya putih-putih, tapi kalau kita kan dari Indonesia Timur. Jadi bukan kebetulan kulitnya hitam," papar Maria ditemui di EX Plaza, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Moluccas sendiri lama vakum hingga akhirnya pada 31 Desember 2009 dinyatakan bubar. Naomi berpikir, ada beberapa lagu yang belum dikeluarkan.

"Mengapa tidak kita keluarkan? Jadi, tanggal 1 Januari 2010, kita resmi membentuk Duo ini dan berjalan berdua," tutur Naomi.

Maria menambahkan, mereka ingin kembali tampil dan mencoba mengisi pasar musik yang ada agar lebih variatif lagi musiknya. Kini dengan merilis single berjudul Yellow, Maria dan Naomi siap meramaikan kembali musik Indonesia dan menambah satu daftar Duo.

Tampilnya mereka sebagai Duo tidak serta merta begitu saja. Ada proses diskusi panjang. Personel Moluccas yang lain pun tahu jika mereka memutuskan untuk tampil Duo.

"Kalau tanggapannya nggak tahu deh. Tapi yang pasti mereka tahu dan mendukung kita untuk terus berjalan berdua," pungkas Naomi.

(nov)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Kalahkan Musisi Senior, The Virgin Bangga

Posted: 26 Feb 2010 08:00 PM PST

Message from fivefilters.org: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

JAKARTA - Dua personel The Virgin, Mitha (gitar) dan Dara (vokal), telah menyandang penghargaan sebagai duo/grup terdahsyat. Untuk itu, keduanya tidak percaya, tapi bangga dapat  mengalahkan para musisi senior.

"Kalau untuk Dahsyat Awards, ini yang pertama. Enggak nyangka banget kita tahu masuk nominasi, tapi kayaknya enggak mungkin menang karena saingannya musisi-musisi senior," ungkap Mitha dan Dara saat ditemui di backtstage Dahsyatnya Awards, di JITEC Mangga Dua, Jakarta, Jumat (26/2/2010).

Setelah berhasil mendapat penghargaan tersebut dan mengalahkan para seniornya, Mitha dan Dara mengaku akan jadi pemacu untuk lebih baik.

"Nanti pasti lebih gokil lagi, dapat penghargaan ini kita harus bisa mempertanggung jawabkan kepada masyarakat, ini anugrah bikin semangat kita lagi untuk terus eksis," tuturnya.

Bagi The Virgin, piala Dahsyatnya Awards tersebut akan jadi pemacu agar mereka lebih baik lagi dan bisa terus eksis. Dara dan Mitha pun berdoa, The Virgin terus kompak di masa mendatang.

"Yang penting kita jaga kekompakan jangan sampai bubar, amit-amit ya. Kita juga memperbaiki attitude, rendah hati, dan jangan sombong," tandas keduanya.
(ang)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

No comments:

Post a Comment