Laman

Monday, February 22, 2010

"Perempuan Indonesia seperti Barang Dagangan"

"Perempuan Indonesia seperti Barang Dagangan"


"Perempuan Indonesia seperti Barang Dagangan"

Posted: 21 Feb 2010 08:58 PM PST

Message from fivefilters.org: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

JAKARTA - Pemerintah mengusulkan memberlakukan peraturan kepada setiap WNA yang hendak menikahi perempuan Indonesia harus memberi jaminan Rp500 juta. Anne J Cotto protes karena perempuan jadi seperti barang dagangan.

"Begitu murahkah wanita Indonesia, dengan Rp500 juta sudah bisa dinikahi? Perempuan seperti barang dagangan. Kita bukan wanita untuk didagangkan," ujar Anne di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Minggu (21/2/2010) malam.

Bintang film seksi ini menduga uang ratusan juta itu nantinya tidak jelas pemanfaatannya. "Uangnya nanti harus dititipkan ke negara. Nah, uangnya mau diapakan? Orang kaya di Bank Century saja masih menipu," tudingnya.

Perempuan yang dinikahi pria Amerika itu lebih setuju jika uang yang telah dibayarkan WNA diberikan kepada perempuan yang dinikahi.

"Uangnya kasih kepada perempuan yang menikah dengan orang asing itu. Jangan pemerintah yang pegang," tegasnya.

Dalam Rapat Kerja Nasional Mahkamah Agung tahun 2005 muncul gagasan perlunya meniru Mesir. Di sana, setiap warga negara asing (WNA) yang hendak menikahi perempuan lokal harus menyetor 25.000 Pound Mesir ke bank. Uang tersebut berfungsi sebagai jaminan jika hubungan perkawinan keduanya putus. Jika dirupiahkan, nilainya kira-kira setara dengan Rp500 juta.

Hingga kini, jaminan Rp500 juta yang diberikan WNA jika menikahi perempuan Indonesia, belum menjadi keputusan. Pemerintah berniat menerapkan peraturan tersebut demi meringankan beban perempuan jika kelak pernikahannya dengan pria asing berakhir. (ang)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Anne J Cotto: They Are Stupid!

Posted: 21 Feb 2010 08:15 PM PST

Message from fivefilters.org: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

JAKARTA - Anne J Cotto geram melihat masih banyak perempuan yang mau dinikahi secara siri. Puteri Indonesia Persahabatan 1995 itu menuding perempuan seperti itu bodoh.

"They are stupid. Jadi perempuan itu harus smart karena kita berada di dunia yang berdasarkan hukum. Saya sangat menentang perempuan yang mau nikah sirih. Bagi saya, itu tindakan bodoh," ujar Anne ditemui di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (21/2/2010) malam.

Secara pribadi, Anne menyatakan tidak akan mau dinikah siri. Jika ingin menikah dengannya harus melalui pernikahan resmi. Anne sendiri menikah dengan warga negara Amerika, Mark Hanusz pada 25 Juni 2005.

"Kalau enggak mau nikah resmi, cari yang lain. Hari gini cowok banyak kok. Saya sih simple saja. Gila nikahin gue cuma nikah siri doang. Bagaimana masa depan gue, anak-anak gue," ketusnya.

Pemain film Panji Tengkorak (1996) ini mencoba menempatkan diri di posisi pelaku nikah siri. Dia menduga, mereka yang menikah siri karena tidak mau repot mengurus berkas jika terjadi perceraian.

"Bisa juga menikah siri untuk menghidari zina. Dan yang paling sering karena perkawinan itu tidak mau dipublikasikan. Mungkin karena istri kedua," jelas penentang poligami ini. (ang)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Nymphea, dari Bali Siap Taklukkan Jakarta

Posted: 21 Feb 2010 08:12 PM PST

Message from fivefilters.org: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

JAKARTA - Kesuksesan Superman is Death (SID) mendorong Sari dan kawan-kawan berani datang dan menjajal industri musik tanah air yang berpusat di Jakarta. Dari Bali, Nymphea mencoba mengenalkan satu genre musik 'alternatif moody rock'.

Nymphea yang berarti malaikat, merupakan nama unik yang dipilih Sari. "Dari namanya memang terdengar lebih unik. Bahkan sempat ada yang tanya, bagaimana bacanya. Justru kita biarkan mereka bertanya-tanya agar lebih menarik," ujar Sari saat bertandang ke redaksi okezone belum lama ini.

Nymphea bukanlah band yang terbentuk kemarin sore. Sejak 2005 mereka telah eksis dan malang melintang dari panggung ke panggung di Bali dan Jawa Timur. Melihat kesuksesan SID, barulah mereka mereka menguatkan hati untuk datang ke Jakarta pada 2009 dan mulai memperkenalkan diri sebagai band pendatang baru yang memiliki genre musik berbeda.

Nymphea merupakan band indie dengan memproduksi album lewat label recording Proton/Pets Looser Records dan titip edar melalui Virgo Ramayana. Selama ini, Sari (vokalis), Sogol (gitaris dan backing vokalis), Sodick (bass), dan Gust (drummer) berusaha mempromosikan album sendiri.

"Memang kami akui selama ini kurang promo," tukas Sari.

Meski berjaya di tingkat lokal, tapi jangan salah. Nymphea menyabet single terfavorit di Bali melalui hits Malaikatmu. Bahkan majalah BM2 di Bali memberikan penghargaan sebagai sampul album terbaik.

Jakarta memang bukan tempat pertama yang ingin ditaklukkan Nymphea. Mereka percaya, selain Jakarta, Surabaya adalah pangsa pasar yang dikenal sulit ditembus. Setelah mengeluarkan album pada 2008, Nymphea gencar mempromosikan selama tiga bulan di Jawa Timur.

"Hasilnya, lumayan bisa mengerahkan massa. Bahkan fans paling banyak di Jawa Timur dan di sana sudah terbentuk Nymfriends (fans grup Nymphea)," tutur Sari.

Di album perdana Nymphea, hampir seluruh lagu ditulis oleh Sari. Sedangkan aransemen lagu hasil kerjasama seluruh personel. Jika Anda mendengar lagu-lagu di album ini, akan mengingatkan kita kepada musik milik Avril Lavigne. Apalagi di beberapa nomor, lagu-lagu Nymphea berbahasa Inggris.

Ada 12 lagu di dalam album Nymphea, yang terdiri dari Nymphtro, I Quit, Bercinta, Malaikatmu, Heart Break, 1.2.3.4, Change Your Mind, dan #Minor. Selain itu, Aku Bulan dan Bintang, Di Suatu Ketika, Used to Be, dan Mungkin. Beberapa hits seperti I Quit, Malaikatmu, Aku Bulan dan Bintang, serta Di Suatu Ketika sudah masuk dalam Ring Back Tone (RBT).
(nov)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Michael Jackson Percayakan Hidupnya kepada Dr Conrad Murray

Posted: 21 Feb 2010 07:32 PM PST

Message from fivefilters.org: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

LOS ANGELES- Di tengah banyak orang menuding bahwa Dr Conrad Murray adalah penyebab meninggalnya Michael Jackson, raja pop itu sendiri justru membela dokter pribadinya dan menyebutnya sebagai dokter terhebat di dunia.

Hal tersebut diungkapkan Michael Jackson saat dia berlatih menyiapkan pakaian menjelang konser di Los Angeles, dua hari menjelang meninggal, 25 Juni 2009 lalu, seperti dinukil okezone dari Showbizspy, Senin (22/2/2010).

Menurut laporan media Inggris, New of the World, Jackson mengatakan bahwa dokternya adalah yang terhebat di dunia. "Aku merasa nyaman dengannya. Aku percayakan hidupku kepada pria ini. Dia adalah orang yang hebat dan mengetahui apa yang aku butuhkan. Dia adalah teman dan keluarga," jelasnya.

Jackson melanjutkan, Dr Conrad membuatnya merasa baik dan membuatku muda kembali. Tanpa dirinya, Jackson mengaku tubuhnya tidak bisa berfungsi lagi. "Aku membutuhkannya untuk tubuhku-mesin ini-berjalan dengan baik," terangnya.

Untuk itu, dia pun bersikeras agar Dr Murray dibayar USD5 juta, agar dia bisa berada di dekatnya selama 24 jam.

Manajer Michael, Frank DiLeo sempat terheran dengan permintaannya itu. Bahkan, dia mengaku lebih baik memberikan rumah sakit ketimbang membayar dokter tersebut USD5 juta. "Dia katakana dokter ini adalah dokter keluarganya, itu masuk akal bagiku untuk menyetujuinya," paparnya.

Pekan lalu, dokter Murray, mengaku salah memberitahukan kronologis awal kepada polisi dalam peristiwa meninggalnya Michael Jackson.

Kuasa hukumnya Michael Flanagan mengatakan, waktu Dr Murray dalam kejadian tersebut salah memberikan kronologis waktu.

Sebenarnya, dokter mengaku memberi profopol 10.50 pagi, meninggalkan rumah sebentar dan kembali menemukan raja pop tersebut tak sadarkan diri. Setelah mencoba menyaadarkannya kembali, dia kemudian meninggalkannya selama sejam, untuk memanggil gawat darurat (uky)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

No comments:

Post a Comment