Laman

Tuesday, February 16, 2010

Demi Karir, Aurelie Moremans Rela Tinggalkan Keluarga

Demi Karir, Aurelie Moremans Rela Tinggalkan Keluarga


Demi Karir, Aurelie Moremans Rela Tinggalkan Keluarga

Posted: 16 Feb 2010 12:11 AM PST

Message from fivefilters.org: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

JAKARTA - Demi kesempatan berkarir di Indonesia, Aurelie Moremans dan ibundanya, Sri Sunarti rela meninggalkan keluarganya di Belgia.

"Demi karir anak saya, saya tinggalkan suami saya di Belgia. Tapi bukan berarti saya cerai ya," tegas Sri kepada okezone  saat dihubungi via telepon, Selasa (16/2/2010).

Sejak keluar dari manajemen Zema, Aurelie dikontrak selama tiga tahun oleh rumah produksi Multivisionplus. Dalam kontrak itu tertera nilai nominal Rp823 juta untuk 256 episode.

Hari ini pun, Sri dan Aurelie mendatangi Komnas Perlindungan Anak (PA) di Jalan TB Simatupang No 33 Jakarta Timur. Hal ini adalah upaya terakhir Sri untuk membela anaknya agar dapat dilepas oleh Multivision, apalagi Komnas Anak telah melihat adanya pelanggaran hukum dalam kontrak kerja antara Multivision dengan Aurelie Moremans.

Sri mengatakan, karena merasa tidak sesuai kontrak, Sri meminta Multivision untuk melepaskan Aurelie. Rumah produksi itu pun tak bisa melepas begitu saja.

"Saya selesaikan dengan eksklusif ke noneksklusif tanpa batas waktu seminggu tiga kali. Jalur hukum dan pakai pengacara enggak ketemu juga. Saya minta ke Komnas Anak, mudah-mudahan bisa diselesaikan," papar Sri.

Sejak Mei 2009, dia sudah mengajukan pengunduran diri dari Multivision karena selama 1,5 tahun tidak ada perkembangan dan tidak sesuai dengan kontrak. Total nilai juga hanya Rp50 juta.

"Dua judul tidak tayang, sinetron Putri Cantik dan Terima Kasih Cinta," urai Sri.

Aurelie Moremans telah membintangi Sinetron Hitam Putih tayang di Astro sebanyak 20 episode. Sedangkan judul lain dalam tayangan film televisi (FTV), adalah Geng Vespa Geng Cinta, Pacar Setengah Tiang, dan Cintaku di Pos Satpam.

(nov)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Kencan Pertama, Jennifer Garner Disuruh Bayar Bon

Posted: 15 Feb 2010 11:44 PM PST

Message from fivefilters.org: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

LOS ANGELES- Aktris Valentine's Day Jennifer Garner mengaku pernah memiliki pengalaman buruk dalam berkencan. Dia mengaku diajak kencan dan membayar makan malam mereka berdua.

"Kesalahan besar yang dilakukan pria pada kencan pertama. Jadi aku pernah mengalami kencan pertama yang buruk," akunya kepada Fox News, sebagaimana dikutip okezone dari Hollyscoop, Selasa (16/2/2010)

"Jika kamu mengajak gadis untuk berkencan, seharusnya kamu yang membayar," kata istri aktor Ben Affleck.

Belum lama ini, Garner pernah memberikan nasihat kepada teman mainnya di Valentine's Day, Jessica Biel untuk memulai kisah romantisnya dengan Justin Timberlake.

"Dia datang dengan 'selembar hubungan perselingkuhan', termasuk cara bagaimana Jessica bisa lembut dan bermain keras dalam waktu yang sama. Jen juga mengatakan kepada Jess untuk bersikap tenang dan mengingat  apa yang membuatnya tertarik dengannya dan membuatnya mendapatkan tempat pertama di hatinya," papar sumber. (uky)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Ronan Keating Berharap Ditelepon Stephen Gately

Posted: 15 Feb 2010 11:37 PM PST

Message from fivefilters.org: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

LOS ANGELES - Stephen Gately telah meninggal pada 10 Oktober 2009. Empat bulan telah berlalu sejak Stephen dimakamkan, Ronan Keating masih berharap suatu hari Stephen akan menelepon.

Ronan sangat kehilangan rekannya di Boyzone itu. Hingga kini, Ronan masih berjuang menerima kenyataan bahwa Stephen telah tiada.

"Ketika ibuku didiagnosa kanker, kami tahu dia tidak akan hidup lebih lama. Dokter memvonisnya hidup hanya tiga bulan lagi. Kami bisa lebih mempersiapkan diri," kata Ronan yang dikutip Femalefirst, Selasa (16/2/2010).

Hal berbeda dialami Ronan saat Stephen meninggal dengan tiba-tiba. Stephen meninggal karena penyebab alami saat sedang berlibur bersama pacar prianya di Spanyol.

"Jumat malam aku masih mengobrol dengannya dan Sabtu pagi dia meninggal. Aku berharap suatu hari dia akan menelepon atau berdiri di depan pintu rumahku," ujar Ronan.

Ayah tiga anak ini agak trauma dengan kematian. Sepeninggal ibundanya pada 1998 karena kanker, Ronan masih belum bisa melupakannya.

"Kematian ibuku merupakan kehilangan terbesar. Sampai hari ini, aku masih berjuang menghapus kesedihan. Kematiannya mengubah hidupku," tutupnya. (ang)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Dipanggil Komnas Anak, Multivision Tidak Datang

Posted: 15 Feb 2010 11:24 PM PST

Message from fivefilters.org: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

JAKARTA - Sejak sepekan lalu, rumah produksi Multivisionplus (MVP) sudah dipanggil Komnas Perlindungan Anak (PA) untuk menjelaskan isi kontrak yang diduga telah mengeksploitasi artis muda, Aurelie Moremans.

Sekjen Komnas PA, Aris Merdeka Sirait, yang menemui Aurelie dan ibundanya, Sri Sunarti, menegaskan sudah mengirim surat ke Multivisionplus untuk datang klarifikasi pengaduan ini.

"Mereka tidak datang. Kita sudah berbuat positif. Nah ini tidak boleh dibiarkan. Setelah saya pelajari, kontrak ini melanggar hak anak," tegas Aris ditemui di Markas Komnas PA, Jalan TB Simatupang No 33, Jakarta Timur, Selasa (16/2/2010).

Dalam kontrak kerja antara Aurelie Moremans yang dibuat oleh rumah produksi Multivisionplus, ada pelanggaran yang menyangkut ketenagakerjaan dan bahkan perlindungan anak. Dalam kontrak itu, pelanggaran anak bisa dijerat dengan hukum.

"Sebuah produk hukum, kalau perjanjian ditandatangani itu bisa batal demi hukum. itu bisa diuji kembali dan itu bisa berhenti," tegas Aris.

Kontrak milik Aurelie yang dibuat oleh rumah produksi tempat dia bernaung saat ini tidak mencantumkan isi UU Ketenagakerjaan yang menyebutkan hanya boleh syuting atau bekerja tiga jam sehari. Apalagi ketentuan yang tidak membolehkan bekerja di malam hari.

"Nah, itu enggak minta distop, tapi kontraknya diubah menjadi noneksklusif. Boleh ke PH (Production House) lain, tapi suatu saat ada syuting di Multi, harus syuting," urai Aris.

Inilah menurut Sekjen Komnas Anak yang diibaratkan `pegang ekor lepas kepala`. Hal seperti itulah yang dinilai Aris sebagai perjanjian yang melanggar hukum.

"Kita bereaksi itu karena dia masih anak-anak. PH itu seharusnya mengembangkan minat, bukannya mengekang," pungkasnya.

Diketahui ibunda Aurelie, Sri Sunarti mengaku kecewa dengan manajemen sebelumnya, yakni Zema Manajemen. Aurelie hengkang dari manajemen artis yang digawangi Arzetti Bilbina itu.

Alasan kekecewaan Sri adalah karena dia merasa manajemen telah menjual anaknya. Dia menginginkan hak anaknya dalam bekerja. Apalagi Aurelie yang lahir di Brussel, Belgia, 8 Agustus 1993, terhitung masih di bawah umur.

(nov)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

No comments:

Post a Comment