Iko Uwais Ultah, Jane Shalimar Beri Kado Sepatu |
- Iko Uwais Ultah, Jane Shalimar Beri Kado Sepatu
- Setelah Jane Dipukuli, Seisi TK Anaknya Parno
- Liontin Kembalikan Kejayaan Pop Indonesiana
- Dalami Peran Detektif, Leonardo DiCaprio Pilih Bertapa
Iko Uwais Ultah, Jane Shalimar Beri Kado Sepatu Posted: 12 Feb 2010 12:27 AM PST Message from fivefilters.org: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it. JAKARTA - Jane Shalimar pernah mengaku sedang pacaran dengan bintang film Merantau, Iko Uwais. Belakangan, Jane maupun Iko mengelak. Tapi, saat Iko ulang tahun semalam, Jane memberi kado. "Aku memberikan kado sepatu bola. Kan dia gila banget sama bola," kata Jane yang dihubungi okezone, Jumat (12/2/2010). Kamis, 11 Februari, Iko berulang tahun ke-27. Jane dan teman-teman Iko berinisiatif menggelar surprise party di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. di acara itu, Iko dilempari telur dan tepung. "Dari awal ingin bikin marah dia dan sukses. Dia kaget dilempari telur dan tepung. Dia marah. Dia kan habis pulang kerja, capek. Tapi aku memaksa dia untuk ketemuan di Kemang. Ide itu dari sahabat-sahabat Iko," jelas janda satu anak itu. Di akhir wawancara, Jane kembali menegaskan bahwa tidak ada yang spesial antara dirinya dengan Iko. "Memang tadinya pemberitaan macam-macam, tapi enggak ada yang spesial kok," tutupnya. Sebelumnya, Jane sempat mengakui Iko merupakan pacar barunya. Bahkan, baru dekat tiga bulan, Jane sudah mantap jika dinikahi Iko tahun ini. (ang) Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction. |
Setelah Jane Dipukuli, Seisi TK Anaknya Parno Posted: 12 Feb 2010 12:11 AM PST Message from fivefilters.org: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it. JAKARTA - Jane Shalimar dipukuli oleh sopir mantan suami saat hendak menjemput anak di sekolah TK (Taman Kanak-Kanak). Usai peristiwa, seisi sekolah TK itu seolah parno (ketakutan). Sistem pengamanan pun diperketat. "Sekarang saya bingung, terlihat seolah sekolah jadi terlibat. Setelah kejadian, polisi datang ke TKP (TK Kembang di Kemang, Jakarta Selatan), tapi semua enggak ada yang mau ngomong satu pun," kata Jane saat dihubungi okezone, Jumat (12/2/2010). Tak hanya itu, dua hari setelah kejadian, sekolah TK yang semula area parkirnya tak diberi pagar, mendadak dipagari. "Dua hari kemudian saya ke sana, tiba-tiba sudah diberi pagar. Padahal, parkiran tadinya enggak ada pembatas. Yang mau masuk ke sekolah pun sekarang diperiksa. Sekolah seperti parno. Saya dengar itu dari polisi sendiri yang cerita," ujar Jane. Pihak sekolah turut diperiksa polisi karena Jane melaporkan kasus penganiayaan ini ke Polres Jakarta Pusat. Sayang, tampaknya pihak sekolah terkesan menghindar. "Kepala sekolah sempat dipanggil karena dia melihat kejadian. Tapi beliau enggak mau datang (memenuhi panggilan polisi)," imbuh janda satu anak ini. Peristiwa pemukulan dialami Jane pada Rabu, 27 Januari 2010, pukul 10.00 WIB. Dia hendak menjemput anak (Muhammad Zarno) yang sudah empat bulan dibawa lari mantan suami, Vebryanto Indra Kusuma Jahja. Saat hendak membawa Zarno pulang, Jane dicegat sopir Vebri, Alam dan dua temannya. Jane diteriaki 'maling' sehingga dikeroyok 10 orang laki-laki yang spontan bereaksi saat mendengar teriakan 'maling'. Jane yang bisa silat tak berdaya dikeroyok. Apalagi, konsentrasinya terpecah karena harus menyelamatkan Zarno agar tidak kena pukul. (ang) Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction. |
Liontin Kembalikan Kejayaan Pop Indonesiana Posted: 12 Feb 2010 12:07 AM PST Message from fivefilters.org: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it. JAKARTA - Empat cowok yang bergabung dalam Liontin mencoba untuk mengembalikan kejayaan band-band pendahulu asal Medan untuk eksis di blantika musik tanah air. Mereka pun ingin kembali mengangkat pop Indonesiana yang tenar dibawakan oleh band Panbers dan D'Lloyd. Dalam kesempatan bertandang ke redaksi okezone, belum lama ini, Arie (vokal), Dedy (gitar), E'eb (Bass), dan Rizki (drum), menceritakan bahwa musik yang mereka usung adalah karakter yang mampu mengingatkan banyak orang pada dekade 1970-1980. Salah satunya adalah pakaian yang dikenakan mereka. Namun menurut Arie, Dedi, serta Rizki, pakaian mereka tidak mutlak dengan model 70an atau 80an. "Kalau di atas panggung, mengikuti saja," tukas Arie. Lagu Cinta Jangan Marah, menjadi single perdana Liontin untuk memperkenalkan diri di industri musik Indonesia. "Lagu ini menceritakan tentang kecemburuan yang lebih detil, di mana si cowok merasa risih saat ceweknya lebih dekat dengan temannya cowok," papar Dedi yang di album perdana Liontin mendominasi dalam penciptaan lagu. Perjalanan band Liontin tak singkat. Mereka pun berkali-kali memasukkan demo ke label, hingga akhirnya di bawah bendera Wanna B, Arie dan teman-teman pun mewujudkan mimpinya. Ujian tak berhenti sampai situ saja. Di tengah-tengah proses rekaman, drummer mereka mengundurkan diri. Arie dan teman-teman pun kembali mencari drummer baru hingga bertemu dengan Rizki. Wanna B sendiri optimis kalau Liontin akan menjadi benang merah musik pop Indonesiana yang berkembang sejak era 1970an. Meski menjadi benang merah, menurut Dedi, mereka tetap membawakan musik dengan warna mereka sendiri. Liontin yang mengambil filosofi singa dari kata lion, memang ingin menunjukkan kalau Arie dan teman-teman ingin memiliki keistimewaan serta kharismatik tinggi. "Liontin itu perhiasan kalung yang letaknya dekat di hati. Jadi, Liontin ingin selalu ada di hati penggemarnya," kata Arie. Album yang dirilis pada 3 Februari lalu, diharapkan dapat diterima di kancah musik Indonesia. Meski disadari, mereka lebih menargetkan kepada Ring Back Tone (RBT). "Selain itu, yang penting kita bisa solid. Karena bertahan lebih solid daripada berjuang," imbuh Rizki. Meskipun baru di album pertama, namun Liontin sudah merancang rencana untuk album berikutnya. Rencananya, mereka akan menggandeng Panber's. "Ada rencana untuk itu ke depan di album kedua," ujar Arie. Di dalam album Self title Liontin, ada 10 lagu, di antaranya PERE (Perempuan Roda Empat), Cinta Jangan Marah, BUM (Belajar untuk Mencintaiku), My Baby, Tak Tahu Rimbanya, Jantungku, Menangis Darah, Jangan Putus Dulu, Aku Bisa Mati, dan Kita Bukan Jodoh. Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction. |
Dalami Peran Detektif, Leonardo DiCaprio Pilih Bertapa Posted: 11 Feb 2010 11:44 PM PST Message from fivefilters.org: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it. LOS ANGELES- Demi menyempurnakan akting dalam film baru yang akan dibintanginya, Leonardo DiCaprio lebih menyukai menyendiri dan menjauh dari orang-orang. Leonardo kini menjadi pertapa untuk merasakan emosional film yang dibebabkan kepadanya, dia suka mengisolasi dirinya selama beberapa bulan, sebagaimana disitat okezone dari Aceshowbiz, Jumat (12/2/2010). Bintang Titanic ini menjadi bintang utama dalam film menyeramkan yang disutradarai Martin Scorcese, 'Shutler Island'. Dalam film tersebut dia memerankan seorang detektif yang mencoba memecahkan misteri orang hilang di rumah sakit jiwa. Dalam mendalami karakternya, dia mengunci diri dari orang-orang yang dicintainya. Karena dia suka menyendiri untuk menyempurnakan caranya berakting. "Itu adalah karakter alami yang berhadapan dengan trauma emosional yang berat," jelasnya. Sebelum memerankan film ini, Leonardo juga membintangi sejumlah film yang masuk jajaran teratas box office, seperti 'Blood Diamond', 'The Gangster of New York', dan sejumlah film lainnya. (uky) Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction. |
You are subscribed to email updates from Sindikasi celebrity.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
No comments:
Post a Comment