Laman

Thursday, December 30, 2010

Saksi Ahli: Ariel Bukan Eksibisionis

Saksi Ahli: Ariel Bukan Eksibisionis


Saksi Ahli: Ariel Bukan Eksibisionis

Posted: 30 Dec 2010 01:02 AM PST

BANDUNG - Keterangan psikolog UI di persidangan ke-9 Ariel, menyatakan vokalis Peterpan itu bukan tergolong pria eksibisionis.

Kepada majelis hakim, Zoya Amirin dari Psikolog Universitas Indonesia (UI) mengungkapkan, Ariel bukanlah seorang eksibisionis yang dengan sengaja mempertontonkan adegan telanjang atau berhubungan intim. Dijelaskannya, Eksibionis itu orang yang mengalami kelainan seks menyimpang yang ingin mempertontonkan hasil adegan mesumnya sehingga dia puas.

"(Eksibisionis) begitu banyak yang menonton adegan itu, dia akan semakin orgasme," ungkap Zoya seusai sidang menjadi saksi di Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat, Kamis (30/12/2010).

Ditambahkannya lagi, seharusnya seorang eksibisionis itu tidak akan lama menyimpan rekaman adegannya itu.

"Misalnya dia merekam di tahun 2002, mana mungkin dia menyimpannya lama hingga akhirnya 2010," jelasnya.

Ditambahkannya, seorang eksibisionis akan langsung menyebarkan gambarnya, begitu dia usai melakukan perekaman tanpa menunggu lama.

"Bahkan dia tidak akan stres dan menarik diri dari pergaulan masyarakat, tetapi dia menikmatinya hingga orgasme," bebernya.

Jadi, menurut Zoya, tidak mungkin Ariel seorang eksibionis dan melakukan penyebaran atau membantu penyebarannya dengan sengaja. Pasalnya, Ariel sempat menarik diri dari pergaulan dan sulit dicari oleh para pemburu berita.(Yugi Prasetyo/Koran SI/nov)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured site: So, Why is Wikileaks a Good Thing Again?.

Empat Artis 'Kompak' Cerai Tahun Ini

Posted: 30 Dec 2010 12:45 AM PST

JAKARTA - Dunia selebriti memang tak lepas dari kasus perceraian, baik perceraian yang berlangsung secara baik ataupun yang sempat digoncang isu orang ketiga. Dalam catatan okezone, sepanjang tahun ini terdapat empat artis yang bercerai.

Akan tetapi, meski diguncang isu orang ketiga sebagai penyebab perceraian, sang artis mengelak dan sebagaimana sering diutarakan, biasanya ketidakcocokan adalah penyebab utama perceraian mereka. Lalu, siapakah empat artis yang 'kompak' bercerai?

Rachel Maryam

Setelah beberapa kali selalu digosipkan rumah tangganya retak, Rachel Maryam akhirnya menggugat cerai Ebes. Rachel mendaftarkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 7 April 2010, setelah sebulan berkonsultasi dengan kuasa hukumnya.

Perceraian dari anggota DPR ini disusupi gosip miring adanya pria idaman lain dari Rachel. Rumah tangga Rachel dan Ebes telah berjalan enam tahun dan dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Muhammad Kale Mata Angin. Rachel mengaku bila rumah tangga mereka kandas karena sudah tidak lagi memiliki persamaan visi dan misi.

Gugun Gondrong

Pada 5 Juli 2010, dalam kondisi baru sembuh dari penyakitnya, Gugun Gondrong digugat cerai Anna Marissa. Seringnya kedua pasangan ini bertengkar menjadi pemicu utama perceraian. Majelis hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan akhirnya membacakan talak cerai Gugun Gondrong dan Anna Marissa pada 31 Agustus 2010.

Pasangan yang menikah pada 23 Desember 2007 ini dikaruniai anak lelaki bernama Leon. Dalam gugatan perceraian tersebut, Gugun mengajukan banding terkait hak asuh anak yang sedianya disepakati di luar pengadilan. Gugun mengajukan gugatan banding pada 7 September 2010.

Susan Bahtiar

Perceraian Susan Bachtiar cukup mengejutkan. Pasalnya, rumah tangga presenter cantik ini terlihat adem ayem dan jarang dihinggapi gosip. Tidak adanya anak menjadi pemicu utama perceraian Susan dengan Supardi Supangat. Alasan lainnya, Susan menganggap Supardi tidak punya ketegasan sebagai kepala rumah tangga.

Susan dan Supardi menikah pada 11 November 2000. Perempuan yang kini sibuk sebagai pemimpin redaksi sebuah majalah lifestyle tersebut, mendaftarkan gugatan cerai ke pengadilan pada 6 Oktober 2010. Pernikahan yang berusia 10 tahun itu pun kandas, setelah pengadilan resmi mengetuk palu, sebagai tanda berakhirnya pernikahan mereka.

Olla Ramlan

Rumah tangga presenter Dahsyat ini pernah digosipkan retak. Namun Olla selalu membantah. Perceraian Olla dengan Alex Tian terkuak setelah Olla diramal oleh Beby Djenar ketika tampil di Dahsyat.

Akhirnya, Olla mengaku telah ditalak Alex secara Islam di hadapan para saksi pada 7 Juli 2010. Kesepakatan cerai lalu dibuat tertulis di hadapan notaris pada 16 Juli 2010.

Pasangan ini tercatat menikah di Belanda pada 17 Mei 2003. Dari pernikahan selama 10 tahun itu, Olla dan Alex dikaruniai seorang putra, Sean Michael Alexander. Perceraian mereka sempat diterpa gosip perselingkuhan Olla dengan Pasha 'Ungu', meski akhirnya gosip itu tak terbukti. Isu lainnya, kesibukan Olla di luar rumah dituding sebagai penyebab perceraian.(ang)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured site: So, Why is Wikileaks a Good Thing Again?.

FPI Bikin Jupe Urung Pakai Bra Laser

Posted: 30 Dec 2010 12:27 AM PST

JAKARTA - Julia Perez (Jupe) mengurungkan niat memakai bra laser untuk menonton final leg kedua AFF Suzuki Cup 2010, antara Indonesia vs Malaysia. Biar begitu, kata Jupe, Indonesia kalah terhormat.

"Yang penting Indonesia kalah dengan terhormat. Suporter kita tidak ada yang aneh-aneh, meskipun tindakan suporter Malaysia tidak berhenti sepanjang pertandingan di Malaysia kemarin. Suporter kita membalas dengan cara yang sportif dan elegan," kata Jupe saat dihubungi okezone, Kamis (30/12/2010).

Jupe beralasan tak jadi memakai bra laser karena branya ada yang menyandera. "Sebenarnya mau pakai (bra laser), tapi ditahan dan disandera. Karena memang enggak boleh pakai berbagai macam peralatan yang dianggap menganggu jalannya pertandingan," ungkap Jupe.
 
Jupe tak mau mengungkapkan siapa yang menahan bra lasernya. "Aku enggak mau kasih tahu. Pokoknya ditahan lah. Soalnya pihak panitia pertandingan juga sudah mewanti-wanti untuk tidak menggunakan (laser) itu. Padahal semuanya sudah siap alatnya," paparnya.

Dia akui juga, salah satu faktor yang membuatnya urung adalah FPI. "Iyalah (karena ancaman FPI). Setelah aku pikir-pikir, banyak pihak yang bilang enggak boleh, ya sudah. Karena sebagai suporter yang baik aku juga harus ikuti peraturan pertandingan. Semuanya aku lakukan demi kebaikan Timnas juga," tandasnya.(ang)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured site: So, Why is Wikileaks a Good Thing Again?.

No comments:

Post a Comment