Laman

Friday, December 10, 2010

Tema Resepsi Nikah Irwansyah-Saskia Sungkar Klasik

Tema Resepsi Nikah Irwansyah-Saskia Sungkar Klasik


Tema Resepsi Nikah Irwansyah-Saskia Sungkar Klasik

Posted: 10 Dec 2010 12:47 AM PST

JAKARTA - Pasangan calon pengantin Irwansyah dan Saskia Sungkar telah memilih tema untuk resepsi pernikahannya. Mereka sepakat memilih tema klasik.

"Temanya klasik dan yang pasti kita akan set juga," ungkap Irwansyah saat ditemui di May May Bridal, Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat, Kamis (9/12/2010).

Menurut pelantun Kutunggu Jandamu ini, resepsi akan digelar outdoor di Hotel Four Season Jakarta.

"Lebih banyak outdoornya dibanding indoor, tapi tetap temanya klasik. Yang pasti kita akan set juga. Selain itu, outdoor itu kan lebih luas. Ya, ini pilihan kita berdua," paparnya.

Kabarnya, kedua pasangan ini harus merogoh kocek lebih dalam untuk menggelar acara resepsi pernikahan. Meskipun sebelumnya, ayah Saskia, Mark Sungkar menegaskan tidak akan bermegah-megahan untuk menggelar resepsi putri sulung dari pernikahannya dengan Fanny Bauty.

"Tidak kok, soalnya banyak yang bantu. Sebisa mungkin tidak merepotkan orangtua. Awalnya kami tidak mau ada resepsi, tapi karena saya anak pertama dan Irwansayah juga anak pertama, makanya jadi dibuat resepsi. Makanya, jadi ribet kayak gini," pungkas Saskia.(nov)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured site: So, Why is Wikileaks a Good Thing Again?.

Ibunda Izinkan Qory Sandioriva Kembali, Asal...

Posted: 10 Dec 2010 12:30 AM PST

JAKARTA - Ibu kandung Qory Sandioriva, Fariawaty, mengizinkan anaknya kembali lagi. Namun ada satu syarat yang dia pinta dari putrinya tersebut.

"Dia boleh balik lagi, kalau dia enggak berhubungan lagi dengan ilmu atau pengaruh itu," tegas Fariawaty saat dihubungi wartawan via telepon, Kamis (9/12/2010).

Fariawati curiga kalau Qory sudah dipengaruhi ilmu hitam. Setiap dia membicarakan pria berinisial R, reaksi Qory selalu marah-marah. Bukan hanya itu saja, setelah Qory tak pernah kembali ke rumah di Bintaro, ibunya menemukan macam-macam benda aneh seperti guci yang diikat pita warna warni, membakar dupa, dan bahkan mandi kembang.

Mr R juga mengajarkan untuk mencapai sukses, Qory harus melakukan hal-hal aneh, seperti melepaskan burung pipit dan kura-kura ke alam bebas. Begitu juga dengan ritual mandi kembang, memasang tulisan Cina, dan benda-benda aneh, seperti gelang dan kalung yang tidak wajar.

Kekhawatiran tersebut juga dirasa ayahanda Qory, Dicky DJ Utama. Kedua orangtua Qory telah berkonsultasi kepada beberapa ulama tentang kelakuan anaknya serta benda-benda aneh yang ditemukan di kamarnya.

Fariawaty yakin, suatu hari anaknya akan kembali mengetuk pintu rumahnya ketika dia sudah tidak memiliki tempat untuk bersandar. "Kalau sudah jatuh, baru dia bisa ambil pelajaran hidup," tukasnya.

Kabarnya, Qory tidak lagi menempati Apartemen di Rasuna Said. Ada yang mengabarkan kalau Qory sudah pindah ke Bekasi. Namun ibunda tidak tahu dengan siapa Qory berdiam.

Qory Sandioriva, cewek kelahiran 17 Agustus 1991 ini, menjadi pemenang di ajang Putri Indonesia 2009 dari perwakilan provinsi Nangroe Aceh Darussalam. Putri bungsu pasanga Dicky DJ Ustama dan Fariawati ini masih berstatus mahasiswa jurusan Sastra Prancis di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia.(nov)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured site: So, Why is Wikileaks a Good Thing Again?.

Ayah Dhini Aminarti Wafat di Mobil

Posted: 10 Dec 2010 12:12 AM PST

TANGERANG - Dhini Aminarti tengah berduka. Ayahnya, Machfud Bambang Soepeno, meninggal dunia, Kamis, 9 Desember, pukul 22.00 WIB. Almarhum meninggal dalam kondisi tengah menyetir mobil seorang diri.

Menurut salah satu kerabat Dhini yang ditemui di rumah duka, Jalan Maleo, Bintaro, Tangerang, Jumat (10/12/2010), Bambang ditemukan meninggal di dalam mobilnya, Nissan Terano berwarna biru dongker, bernopol B 1815 WI.

Bambang ditemukan oleh warga dan polisi dari Polsek Beji, Depok, dalam keadaan sudah meninggal.

"Saya kurang tahu persis tepatnya di mana. Awalnya warga curiga karena mobil itu habis nyerempet, tapi diam saja. Pas dilihat, ternyata orang yang di dalam sudah meninggal. Polisi sampai memecahkan kaca jendela belakang sebelah kanan," paparnya.

Bambang sedang dalam perjalanan pulang setelah mengantar teman ke kawasan Depok. "Setelah mengantar, dia balik sendiri," imbuhnya.

Dhini langsung dikabari berita duka itu dan sekarang bersama keluarga serta suami mengantar jenazah ke Sukabumi. Almahum yang wafat dalam usia 52 tahun dimakamkan di Curug, Sukabumi, karena ada makam keluarga di sana.

Jenazah almarhum diberangkatkan dari rumah duka sekira pukul 09.00 WIB, dan telah dimakamkan setelah salat Jumat.(ang)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured site: So, Why is Wikileaks a Good Thing Again?.

No comments:

Post a Comment