Laman

Monday, December 27, 2010

WN Malaysia Diimbau Jupe Tak Usah ke GBK

WN Malaysia Diimbau Jupe Tak Usah ke GBK


WN Malaysia Diimbau Jupe Tak Usah ke GBK

Posted: 27 Dec 2010 12:58 AM PST

JAKARTA - Julia Perez (Jupe) mengimbau supaya warga negara (WN) Malaysia tak usah bertandang ke Gelora Bung Karno (GBK) untuk menyaksikan laga final kedua antara Indonesia vs Malaysia.

"Saya berharap orang Malaysia jangan mancing (kerusuhan) juga. Jadi, saya mengimbau orang Malaysia jangan nonton ke sana (GBK)," kata Jupe yang dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (27/12/2010).

Indonesia bermain buruk dalam laga final AFF Suzuki Cup 2010 di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, Minggu, 26 Desember 2010. Garuda menyerah 3-0 di tangan Harimau Malaya. Hasil ini membuat tangga menuju gelar juara menjadi curam. Di leg kedua nanti, minimal Indonesia harus menang selisih empat gol.

Salah satu faktor kekalahan karena supporter Malaysia curang. Mereka menembakkan laser ke mata para punggawa Garuda. Kiper Markus Haris Maulana menjadi sasaran yang paling dituju bidikan laser.

Jupe geram melihat tindakan tidak sportif dari supporter Malaysia. Dia berniat membalas dengan mengenakan bra berlaser saat nonton laga final kedua di GBK.

"Nanti gue nonton pake BH doang. Gue siapin BH laser, biar pada buta semua mata pemain Timnas Malaysia," kata Jupe sambil tertawa.(ang)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured site: So, Why is Wikileaks a Good Thing Again?.

Tantri: Tim Garuda, Buktikan!

Posted: 27 Dec 2010 12:33 AM PST

JAKARTA - Tantri Kotak paling getol mendukung tim nasional sepakbola Indonesia. Kekalahan di Malaysia, tidak mengendurkan semangatnya mendukung Irfan Bachdim dan kawan-kawan.

"Iya, pastilah. Percaya kalau Indonesia yang memegang piala (AFF) itu," tandas Tantri ditemui di Dahsyat RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (27/12/2010).

Saat laga pertama final yang berlangsung di stadion nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Tantri juga menonton lewat layar kaca. Dia mengatakan di saat-saat awal, semangat mendukung timnas Garuda begitu menggelora.

"Tapi pas sudah gol satu, sudah bad feeling. Kayaknya bakal terus dan ternyata benar," kata vokalis yang berpacaran dengan vokalis band Naff.

Tantri mengakui gereget timnas Malaysia memang patut diacungi jempol. Pemain timnas Indonesia sepertinya kurang bermain bagus saat tandang di Stadion Bukit Jalil Kuala Lumpur.

"Tapi perlu kita akui, pemain-pemain Malaysia itu bagus-bagus. Nanti tanggal 29, saatnya kita merenggut kemenangan. Ya maksimal sepuluhlah," selorohnya dengan nada optimis.(nov)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured site: So, Why is Wikileaks a Good Thing Again?.

Timnas Kalah, Tantri Tetap Cinta Irfan Bachdim

Posted: 27 Dec 2010 12:09 AM PST

JAKARTA - Tantri 'Kotak' tak mau tahu apakah tim nasional sepakbola Indonesia kalah atau menang. Pokoknya, dia tetap mendukung dan cinta pemain timnas bernomor punggung 17.

"Pastilah kecewa, apalagi soccer mania yakin Indonesia akan membawa piala itu (Piala AFF). Tapi namanya main kan, kalah menang itu wajar. Saya tetap muji Irfan Bachdim. Pokoknya, tetap I love you, Irfan," papar Tantri ditemui di Dahsyat, RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta, Senin (27/12/2010).

Bagaimanapun, kata dia, timnas telah berjuang. Tantri berpendapat, bermain di kandang lawan memang susah.

"Dan itu yang harus dilatih, karena kemarin sempat dapat (menang) 5-1, kemarin (kalah) 0-3. Tapi tetap salut sama pemain-pemain Indonesia yang main kemarin, sudah maksimal," urainya.

Untuk partai laga kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Tantri belum memastikan apakah akan menonton langsung atau di rumah saja. Melihat antusiasme penonton yang begitu membludak, sepertinya vokalis Kotak ini mempertimbangkan untuk menonton di rumah saja.

"Lebih aman dan lebih bisa lihat muka Irfan Bachdim di rumah deh. Kalau di sana (SUGBK), enggak bisa melihat kalau gol. Pokoknya tetap semangat," ujar Tantri.(nov)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured site: So, Why is Wikileaks a Good Thing Again?.

No comments:

Post a Comment