Laman

Monday, February 7, 2011

Adjie Massaid Ditangani 7 Dokter di RS Fatmawati

Adjie Massaid Ditangani 7 Dokter di RS Fatmawati


Adjie Massaid Ditangani 7 Dokter di RS Fatmawati

Posted: 07 Feb 2011 12:17 AM PST

JAKARTA - Mendiang artis sekaligus politikus, Adjie Massaid, sebelum menghembuskan nafas terakhirnya di RS Fatmawati, sempat ditangani oleh pihak medis sebanyak tujuh dokter sekaligus.

"Pada saat saudara Adjie Massaid tiba di rumah sakit, beliau langsung ditangani oleh pihak medis dan biasanya di rumah sakit Fatmawati, selalu tersedia beberapa dokter emergency atau gawat darurat. Di RS Fatmawati itu ada dokter jaga, ada dokter penyakit dalam, tapi kalau di bagian emergency atau di bagian gawat darurat, totalnya ada tujuh. Dokter jaga itu biasanya ada empat, sisanya dokter khusus penyakit dalam atau dokter konsultasi," ucap Atom Kadam selaku Kepala Bidang (Kabid) Humas RS Fatmawati saat dikonfirmasi, Senin (7/2/2011).

Tak banyak yang diucapkan oleh Atom perihal penyebab utama suami Angelina Sondakh itu harus berpulang kepada Sang Khalik.

"Saya belum tahu apa penyebabnya, sebab saya hanyalah di bagian humas. Selain itu saya bukan orang medis. Kalau saya yang menjelaskan pun, maka saya tidak berkompenten untuk menjawab. Itu bukan bagian saya," imbuhnya lagi.

Atom pun menambahkan, meskipun sampai tujuh dokter yang menangani pria berdarah Jawa Belanda ini, bukan berarti kondisi mantan istri Reza Artamevia tergolong dalam kondisi yang sangat parah. Dia tidak mau berasumsi, sebelum melihat hasil medisnya seperti apa.

"Enggak juga, kok. Karena di situkan ada dokter konsultasi. Jadi seluruh dokter yang ada saat itu, akan dikonfirmasi mengenai penyakitnya. Seperti apanya, saya kurang tahu," jelasnya.(nov)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Collateral Damage - WikiLeaks In The Crosshairs.

Reza Tak Mau Rebut Anak dari Angelina Sondakh

Posted: 06 Feb 2011 11:35 PM PST

JAKARTA - Setelah wafatnya Adjie Massaid, Reza Artamevia tak mau mengusik kebahagiaan anak-anaknya, Zahwa dan Alya, yang tinggal bersama Angelina Sondakh.

"Kami ini keluarga besar. Jadi menjaga dan mendidik bersama-sama. Zahwa tadi hanya antar saya ke mobil. Jadi tidak (ikut bersama)," ujar Reza ditemui di rumah almarhum Adjie Massaid di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (6/2/2011) malam.

Sebagai orang yang pernah ada di kehidupan Adjie, Reza juga ikut sedih ditinggal mantan suaminya itu. Walau sedih, pelantun Pertama itu bangga melihat ketegaran anak-anaknya.

"Ya anak-anak bilang, I believe my daddy already in a better place. Saya bangga dan saya bangga sama mas Adjie," pujinya.

Reza juga ikut bersimpati dengan istri Adjie, Angelina Sondakh. Dia coba meyakinkan Angie bahwa mendiang Adjie sudah bahagia di sisi Yang Maha Kuasa.

"Pastinya tentu kehilangan yang sangat besar ya. Ikhlas ya harus ikhlas, dan meyakini karena ini semua adalah kehendak Allah. Dan saya meyakini Insya Allah mas Adjie itu sudah bahagia," ujarnya optimistis.(ang)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Collateral Damage - WikiLeaks In The Crosshairs.

Tamara Geraldine Sibuk Urus Perusahaan

Posted: 06 Feb 2011 10:40 PM PST

JAKARTA - Lama tak terlihat di layar kaca, rupanya istri Tien Thinh Pham ini sibuk mengurus perusahaan.

Lantaran menjabat menjadi orang berpengaruh itulah yang membuat dirinya jarang terlibat di dunia entertainment lagi.

"Sudah jarang. Ada beberapa pencitraan yang harus saya jaga. Citra perusahaan juga harus saya jaga, agar semuanya kondusif, karena menyangkut dengan posisi saya," tuturnya ditemui di RCTI, Senin (7/2/2011).

Tak heran jika pemilik perusahaan dalam bidang ketenagakerjaan ini pun jadi lebih selektif memilih pekerjaan yang mampir kepadanya.

"Masih sih (di dunia entertainment), cuma saya pilih-pilih. Enggak mungkin lagi kan saya jadi mamanya Ucok lagi, karena saya berada di lingkungan dengan orang-orang yang tidak bisa menerima itu lagi," ucapnya dengan logat batak seraya berkelakar.

Meski mengurus perusahan yang dibelinya tujuh tahun lalu dari hasil jerih payah ibu dua anak bercuap-cuap di layar kaca selama sepuluh tahun, pemilik nama lengkap Maria Geraldine Tambunan ini tidak akan meninggalkan dunia yang sudah membesarkan namanya.

"Saya tidak meninggalkan (dunia hibura), ini refreshing buat saya. Saya lihat demand pasarnya sudah tidak bisa memaksa saya lagi. Dan saya nggak bisa feed ini di situ, ya saya tidak mau maksain. Lebih baik begini saja. Kalau memang ada acara yang saling membangun, itu pasti saya terima (tawaran pekerjaan). Ini lebih ke very relaxing buat saya," pungkasnya.(nov)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Collateral Damage - WikiLeaks In The Crosshairs.

No comments:

Post a Comment