Laman

Friday, February 4, 2011

Video Porno Ariel Rusak 5 Bagian Otak

Video Porno Ariel Rusak 5 Bagian Otak


Video Porno Ariel Rusak 5 Bagian Otak

Posted: 04 Feb 2011 12:18 AM PST

JAKARTA - Vonis terhadap Ariel dalam kasus penyebaran video porno yang 'hanya' 3,5 tahun disayangkan KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia). Sebab, video itu merusak lima bagian otak anak.

Sebagaimana dijelaskan Maria Advianti,S.P, Komisioner Bidang Pornografi & Napza KPAI dalam rilis yang diterima okezone, Jumat (4/2/2011), video porno Ariel berdampak buruk bagi anak-anak di bawah umur, baik anak itu menjadi korban maupun korban pelaku.

Dampak yang ditimbulkan dari peredaran video porno tersebut telah merusak moral jutaan anak bangsa, di mana anak–anak dapat menonton video dari handphone dan internet. Apalagi, di Indonesia masih sangat mudah untuk mengakses serta memperoleh video porno ariel maupun video porno lainnya.

Menonton video porno bisa menyebabkan kecanduan pornografi. Menurut Maria, ada lima bagian otak yang dirusak akibat candu pornografi, yaitu orbito frontal midfrontal, insula hippocampus temporal, nucleus accumbers patumen, cingalute dan cerebellum.

"Efeknya, cara menganalisa, penilaian, pemahaman, pengambilan keputusan, makna hubungan dan hati nurani anak yang kecanduan pornografi akan rusak. Anak juga mudah menjadi depresi, mudah tersinggung, menarik diri, dalam berbahasa menjadi lebih mengarah kepada seks, dan mengisolasi diri," tutur Maria.

Sementara, menurut penelitian dari Mark B Kastleman, psikolog khusus penanganan bagi korban pornografi, dampak buruk bagi anak dan korban pornografi adalah anak dan remaja memiliki mental model porno atau perpustakaan porno yang bisa diakses kapan saja dan di mana saja,  kerusakan otak permanen (Visual Crack Cocain/Erototoksin), anak yang belum baligh bisa 33–36 kali ejakulasi, dan menjadi pecandu pornografi seumur hidup sehingga iman akan rusak dan terkikis.

Tak hanya itu, efek dari menonton video Ariel menyebabkan banyak anak diperkosa. Data KPAI selama 2010 menunjukkan, terdapat 40 kasus pemerkosaan dan kekerasan seksual yang dialami anak setelah pelaku menonton video porno Ariel.

Anak–anak yang menjadi korban berusia 4–12 tahun, sedangkan korban pelaku berusia 16–18 tahun. Para pelaku mengaku sebelum memperkosa, menonton video Ariel, dan seluruh pelaku yang tertangkap polisi mengaku terangsang setelah menyaksikan video Ariel.(ang)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Collateral Damage - WikiLeaks In The Crosshairs.

Korban Penyebaran Video, Luna Maya ke Komnas HAM

Posted: 03 Feb 2011 11:11 PM PST

JAKARTA - Luna Maya mendatangi ruang pengaduan Komnas HAM, hari ini. Kehadirannya sebagai korban penyebaran video pribadi. Mendapati banyak wartawan, Luna menutupi wajahnya dengan rambut.

Kekasih Ariel 'Peterpan' itu datang ke kantor Komnas HAM, di Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/2/2011), sekira pukul 13.40 WIB. Luna datang dengan menumpang mobil Toyota Alphard B 261 UNA.

Mengenakan pakaian hitam dan celana hitam polkadot, bintang film Cinta Silver itu langsung masuk ke dalam ruangan tanpa bicara sepatah kata pun. Raut wajah Luna tampak tak segar. Muka mantan bintang iklan sabun mandi itu terlihat seperti orang kelelahan dan tanpa disapu make up.

Melihat kerumunan wartawan, artis asal Bali itu berusaha menutupi wajahnya menggunakan rambut. Luna sempat salah memasuki ruangan Komnas Perempuan karena menghindari sapaan wartawan. Tahu salah masuk ruangan, Luna lalu berbelok ke ruangan pengduan Komnas HAM.

Manajer Luna, Vitalia Ramona, meminta wartawan untuk bersabar. "Nanti, ya. Kalian kan diundang. Kita hargai yang di dalam," kata sang manajer.

Hari ini, Luna dijadwalkan hadir sebagai korban penyebaran video pribadi dalam acara jumpa pers yang digelar Jaringan Aktivis Perempuan dan aktivis HAM Untuk Keadilan. Pada jumpa pers itu akan dibeberkan pernyataan sikap terkait wacana pelanggaran hak privasi dalam kasus video porno Ariel yang melibatkan Luna dan Cut Tari.

Selain itu, aktivis perempuan juga mengangkat lagi persoalan kelemahan dalam UU Pornografi yang justru berpotensi mengkriminalisasi korban dan gagal menjerat pelaku industri yang mengeksploitasi tubuh perempuan.(ang)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Collateral Damage - WikiLeaks In The Crosshairs.

Digosipkan Hamil, Konsekuensi Mulan Jadi Artis

Posted: 03 Feb 2011 11:10 PM PST

JAKARTA - Digosipkan hamil merupakan konsekuensi yang harus ditanggung Mulan, karena dia seorang artis. Begitulah bos Republik Manajemen Cinta (RCM) Ahmad Dhani, menanggapi isu yang berkembang akhir-akhir ini.
"Kalau saya rasa sih, artis-artis RCM seperti saya, Mulan, harus maklum yah. Kita kalau dibicarakan orang, digunjingkan orang, kita harus maklum," ujarnya kepada Go Spot, Kamis (3/2/2011).
Menurut ayah tiga anak ini, sebagai artis papan atas sudah sedianya selalu hangat diperbincangkan publik. Dia pun enggan menanggapi gosip dengan marah-marah di media massa.
"Kita harus maklum, karena kalau tidak mau dibicarakan orang, digunjingkan orang, ya enggak usah jadi artis. Jadi, digunjing itu salah satu konsekuensi menjadi artis ya. Kalau kita marah-marah, ya capek sendiri," urai Dhani.
Sekali lagi Dhani menegaskan, keberadaan Mulan yang semakin dicari malah membuat ibu dua anak itu semakin dipingit. Sebab itu, dia tidak ingin menanggapi gosip kehamilan Mulan sebagai istri sirinya dengan emosi.
"Kalau kita marah-marah, karena digunjing. Kalau enggak mau digunjing, ya jangan jadi artis, enggak usah jadi artis," tandasnya.
Ahmad Dhani nampaknya tenang menanggapi gosip kehamilan Mulan. Termasuk kabar pernikahan sirinya dengan Mulan Jameela.
Dari penelusuran, Mulan disebut menjalani pemeriksaan kehamilan setiap bulannya di RS Pondok Indah. Bahkan kabarnya, Mulan diperkirakakan akan melahirkan bulan ini.
(Go Spot/Media/nov)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Collateral Damage - WikiLeaks In The Crosshairs.

No comments:

Post a Comment