Laman

Wednesday, February 23, 2011

Cerai, Puput Melati Belum Mau Komentar

Cerai, Puput Melati Belum Mau Komentar


Cerai, Puput Melati Belum Mau Komentar

Posted: 23 Feb 2011 01:15 AM PST

JAKARTA - Tujuh tahun bangunan rumah tangga Puput Melati dan suaminya, Oddy Pratama Wibowo, kandas. Artis/penyanyi inipun tak mau berkomentar.

"Sekarang aku no comment dulu deh. Mohon doanya saja untuk yang terbaik. Mungkin memang ini sudah jalannya," ungkap Puput saat dihubungi wartawan via telepon, Rabu (23/2/2011).

Ibu satu anak yang kondang di masa kanak-kanak lewat lagu Berhitung ini mengaku khawatir salah ucap, jika mengeluarkan pernyataan soal perceraiannya. Puput masih menghormati keluarga dari pihak ayah anaknya itu.

"Posisinya, ngomong salah, enggak ngomong juga salah. Situasinya enggak mungkin ngomong sekarang. Takutnya, pihak keluarga suami enggak terima," pungkasnya.

Puput Melati digugat cerai oleh suaminya Oddy di Pengadilan Agama Cikokol, Tangerang. Hari ini merupakan putusan cerai, setelah proses mediasi damai antara keduanya.(nov)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Collateral Damage - WikiLeaks In The Crosshairs.

Importir Film dan Sineas Lokal 'Diundang' Kemenbudpar

Posted: 23 Feb 2011 12:47 AM PST

JAKARTA - Para sineas film lokal dan pengusaha importir film asing hari ini diundang Kementerian Budaya dan Pariwisata. Namun pertemuan ini tertutup untuk media.

Sebelumnya beredar kabar jika hari ini Kemenbudpar mengadakan rapat dengan Motion Picture Association (MPA) Asia Pacific.

"Hari ini bukan rapat dengan pihak MPA, tetapi dengan pengusaha importir film luar," ungkap Plt Dirjen Seni, Budaya, dan Perfilman Kemenbudpar, Ukus Kuswara, saat dihubungi Okezone, Rabu (23/2/2011).

Menurutnya, rapat hari ini tidak hanya dihadiri oleh pengusaha importir film asing saja, tapi juga pihak terkait seperti produser dan sutradara film lokal.

"Memang benar hari ini ada rapat, tapi kami tidak bisa memberitahu, karena ini rapat internal. Selain pengusaha tersebut, pihak terkait seperti produser, sutradara juga hadir," ujarnya.

Ukus mengatakan, Kemenbudpar sengaja menggelar rapat internal ini untuk mengetahui apa keinginan para insan perfilman, termasuk pengusaha importir film asing. Jika sudah ada kesepakatan, pihaknya berjanji akan dikabarkan kepada media massa.

"Kita ingin tahu keinginan mereka seperti apa. Kita akan rapat ini maraton. Kita ingin memfokuskan mendorong produksi. Jadi kita lihat seperti apa kedepannya, nanti kalau sudah fiks, kami akan mengabarkan ke media," pungkasnya.(nov)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Collateral Damage - WikiLeaks In The Crosshairs.

Lindsay Lohan Bintangi Film Seleb Bermasalah

Posted: 23 Feb 2011 12:06 AM PST

LOS ANGELES - Lindsay Lohan mendapatkan kesempatan mengembalikan kariernya yang rontok. Bintang kontroversial itu akan bermain film tentang selebriti bermasalah.

Escaping The Game, demikian judul filmnya. Nathan sang produser mengatakan, hanya Lindsay yang cocok untuk bermain dalam film itu. Sebagaimana diketahui, Lindsay adalah selebriti yang sering bermasalah. Seolah-olah film ini adalah penggambaran diri Lindsay sendiri. Dan ini akan menjadi daya tarik tersendiri.

"Ini tentang artis yang menjadi sangat terkenal dan tidak bisa menerimanya," kata Nathan yang dinukil Showbizspy, Rabu (23/2/2011).

Bejaga-jaga dengan dampak film tersebut, Nathan telah menyiapkan semacam bodyguard untuk menjaga Lindsay selama 24 jam.

"Lindsay dan saya telah membicarakan hal itu dan dia sudah setuju. Dia akan melakukan sesuatu yang hebat dan membuktikannya kepada dunia," lanjutnya.

Sementara itu, ibunda Lindsay Lohan, Dina mengatakan, putrinya akan berusaha menjadi orang yang lebih baik. "Saya percaya Lindsay tidak akan minum lagi dan saya pikir dia bisa melakukannya," kata Dina yakin.

"Dia seorang gadis muda yang sedang berjuang. Kita tahu, dia tidak sempurna. Dia sedang belajar layaknya peneliti yang berusaha menemukan seuatu dari balik lensa mikroskop. Itu sangat tidak mudah," bela Dina.(ang)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: Collateral Damage - WikiLeaks In The Crosshairs.

No comments:

Post a Comment