Laman

Saturday, August 28, 2010

Jenny Cortez Prihatin Penahanan Andi Soraya

Jenny Cortez Prihatin Penahanan Andi Soraya


Jenny Cortez Prihatin Penahanan Andi Soraya

Posted: 28 Aug 2010 12:17 AM PDT

JAKARTA- Rencananya penahanan Andi Soraya, Senin 30 Agustus mendatang mengundang rasa prihatin sesama artis satu managemen. Jenny Cortez turut prihatin atas kasus tersebut.

"Masalah Aya itu sudah 2 tahun yang lalu ya. Aku prihatin, karena kita kan satu manajemen. Dia senior aku, aku gak mau ikut campur urusan dia," jelas Jenny Cortez saat ditemui di Jakarta, Jumat (27/8/2010).

Jika benar Aya akan ditahan Senin mendatang, menurut Jenny hal itu akan mengganggu film mantan pasangan Steve Immanuel (ganti nama Yusuf Islam).

"Di mata aku dia baik, membantu akting aku. Dia kasih pengarahan buat aku. Aku support, aku bilang 'sabar, itu cobaan'," terangnya.

Meski begitu, Aya tidak pernah membicarakan kasus ini kepada dirinya. Setiap di lokasi syuting, dia dan Aya sama-sama sibuk. "Ini aku kaget mendengarnya," ujarnya.(uky)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: "Peace Envoy" Blair Gets an Easy Ride in the Independent.

Andi Soraya Mirip Lindsay Lohan

Posted: 27 Aug 2010 11:10 PM PDT

JAKARTA- Bakal ditahannya Andi Soraya Senin 30 Agustus besok, dipercaya tidak akan memengaruhi popularitas artis yang sering mendapat peran sensual ini.

Menurut manajer Andi Soraya, Tata Liem, apa yang dilakukan artisnya itu hanya kenakalan biasa saja dan tidak akan memengaruhi popularias dan imejnya.

"Inikan cuma kenakalan, lihat coba kalau di luar contohnya Lindsay Lohan," kata Tata saat ditemui Jumat (28/8/2010).

Menurutnya kasus penganiayaan ringan ini tidak akan mencoreng nama Andi Soraya, justru nama janda Steve Immanuel (kini berganti Yusuf Islam) ini akan semakin cemerlang dan menanjak.

"Karena dia itu bukan artis yang menanjak karena kasus. Dari dulu dia kan sudah punya nama," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Tata juga tidak akan menerapkan aturan kepada artis-artisnya agar tidak terjadi kejadian serupa. "Kalau peraturan enggak, biar balik ke individu masing-masing. Kemarin Andi memang lagi apes saja, teman yang berbuat dia yang kena," ungkapnya.

Andi Soraya digugat seorang wanita bernama Sri Sukaesih dalam kasus penganiayaan ringan. Andi melempar gelas kepada Sri di Second Floor, Kemang, 22 November 2008 lalu. Kemudian Aya dinyatakan bersalah dan divonis tiga bulan penjara di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, karena terbukti melanggar pasal 351 ayat 1 KUHP tentang penganiayaan ringan.(uky)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: "Peace Envoy" Blair Gets an Easy Ride in the Independent.

Masalah Keuangan Bikin Juwita Bahar Kabur dari Ibunya

Posted: 27 Aug 2010 10:42 PM PDT

JAKARTA- Kabur dari Memo Sanjaya, Juwita ke rumah Annisa Bahar. Kini dia kabur dari Annisa Bahar ke rumah Memo Sanjaya. Sebenarnya apa alasan Juwita kabur dari rumah ibunya itu?

Kuasa hukum Memo Sanjaya, Ferry Juan angkat bicara soal penyebab kaburnya Juwita dari rumah Annisa Bahar. Ferry mendapat informasi dari Memo Sanjaya, bahwa Juwita memiliki masalah keuangan saat tinggal bersama dengan ibunya.

"Menurut pengakuan memo begitu sama saya, ada masalah keuangan katanya selain ," Juwi ingin mandiri," ungkap Ferry saat dihubungi melalui telepon, Jumat (27/8/2010) malam.

Selama tinggal dengan ibunya, uang hasil kerja Juwita dari sinetron, iklan ataupun film tidak jelas.

"Menurut ayahnya, di antara masalahnya adalah hasil kerja Juwi tidak jelas uangnya, sewaktu tinggal sama ibunya. Tapi kita gak mau bilang siapa yang bikin uangnya gak jelas ya," jelasnya.

Saat ditanya perihal kemungkinan eksploitasi anak terhadap Juwita, Ferry Juan tidak mengungkapkannya secara jelas. "Ya, dari sisi jurnalistik silakan saja menyimpulkan. Hasil kerja keras Juwi kan gak jelas, ayahnya bilang gimana-gimananya gak jelas, saat show luar kota juga gak jelas gitu," pungkasnya.(uky)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: "Peace Envoy" Blair Gets an Easy Ride in the Independent.

Dimas Seto: untuk Lucu Itu Susah

Posted: 27 Aug 2010 10:25 PM PDT

JAKARTA - Bermain dalam film drama, sudah. Film remaja, sudah. Nah, tantangan baru bagi Dimas Seto adalah bermain dalam film komedi.

"Kalau tantangannya memang lebih berat komedi. Yang penting kita happy, karena dengan happy kita mainnya juga enak dan improvisasi-improvisasi bisa keluar dengan sendirinya," ujar Dimas Seto ditemui di Pecenongan, Jakarta Utara, belum lama ini.

Dia mengatakan untuk membangun emosi sebelum take, tidaklah mudah. Namun segalanya jadi lebih enak mengerjakannya, karena selalu terhibur.

"Karena kan ngelawak melulu. Sulitnya itu saja. kita harus membangun emosinya, karena kan untuk lucu itu susah," ungkapnya.

Selama syuting, kata Dimas, tidak pernah berhenti tertawa. Namanya juga film komedi, banyak improvisasi yang membuat para pemerannya terpingkal-pingkal sebelum take.

"Ketawa melulu dan banyak pelawak. Ini kan film komedi, jadi agak susah dan harus banyak improve," pungkasnya.(nov)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read our FAQ page at fivefilters.org/content-only/faq.php
Five Filters featured article: "Peace Envoy" Blair Gets an Easy Ride in the Independent.

No comments:

Post a Comment