Laman

Wednesday, June 15, 2011

Adjie Notonegoro Langsung Ajukan Keberatan

Adjie Notonegoro Langsung Ajukan Keberatan


Adjie Notonegoro Langsung Ajukan Keberatan

Posted: 15 Jun 2011 12:32 AM PDT

JAKARTA - Adjie Notonegoro kembali menjadi pesakitan. Kali ini, desainer kondang itu menghadapi persidangan kasus penipuan dan penggelapan terhadap Dewi Cinta dan Yusuf Wahyudi. Adjie berniat langsung mengajukan eksepsi atau keberatan.

"Ini agendanya pembacaan dakwaan di sidang pertama. Nanti akan kita ajukan eksepsi atau keberatan," ujar kuasa hukum Adjie, Afrian Bondjol di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera, Jakarta Selatan, Selasa (15/6/2011).

Menurutnya, yang menjadi alasan Adjie mengajukan keberatan adalah karena merasa telah melunasi utang kepada Dewi Cinta dan Yusuf Wahyudi. Namun, mantan kuasa hukum Ariel itu heran mengapa Adjie malah ditahan dan menjalani persidangan.

"Yang harus di catat, utang lunas. Terutama sama Dewi Cinta, semua sudah dilakukan pembayaran untuk pelapor. Ada surat pencabutan, di pelapor enggak ada permasalahan hukum. Yusuf Wahyudi juga begitu. Kalau enggak salah, saya dengar hari ini sudah lunas. Jadi, ini Sengketa bisnis biasa. Saya enggak lihat esensi penahanan," paparnya.

Seperti diketahui, sekira Juli 2007 Adjie mendapat pesanan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk membuat pakaian seragam karyawan BRI. Total biaya yang diperlukannya saat itu adalah Rp730 juta.

Sebagai dana talangan untuk membiayai proyek itu, Adjie meminjam uang kepada Yusuf Wahyudi (Rp140 juta), PT Apaci (Rp113 juta) dan Dewi Agustina (Rp100 juta). Namun, paman Ivan Gunawan itu tak sanggup membayar utang sehingga dijebloskan ke penjara, Mei 2011.(rik)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

Jennifer Aniston Dicap Perusak Hubungan

Posted: 15 Jun 2011 12:08 AM PDT

LOS ANGELES - Jalinan cinta Jennifer Aniston dengan pacar baru, Justin Theroux, tak mulus. Jen dicap sebagai perusak hubungan karena merebut Justin dari pacarnya selama 14 tahun, Heidi Bivens.

Justin dan Heidi telah tinggal serumah selama 14 tahun. Ketika Jen dan Justin go public dengan tampil berdua di MTV Movie Awards, Heidi sangat geram. Dia langsung mengemasi barang-barang dan meninggalkan Justin.

Janda Brad Pitt itu dan Justin bertemu saat pembuatan film Wanderlust pada musim gugur lalu. Mereka mulai mengisi pemberitaaan dengan romansa cinta pada Mei. Demikian dilansir Hollyscoop, Rabu (15/6/2011).

Ini mengingatkan orang pada kejadian 2005, ketika Pitt yang kala itu masih menjadi suami Jen direbut oleh Angelina Jolie. Pitt dan Jolie bertemu saat syuting Mr & Mrs Smith. Perselingkuhan emosional mereka dimulai, meski saat itu Pitt masih menikah dengan Jen.

Awal hubungan Jen dan Justin di lokasi syuting dan mulai bermain api saat Justin masih tinggal bersama Heidi. Sebuah sumber yang dekat dengan Justin mencoba mengaburkan kebenaran. "Tetapi Justin telah berusaha meninggalkan Jen untuk sementara waktu," kata dia.(ang)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

Bos Playboy Batal Menikah!

Posted: 15 Jun 2011 12:04 AM PDT

LOS ANGELES - Bos majalah Playboy, Hugh Hefner, sedang sedih. Pernikahan yang sudah dirancang dengan Crystal Harris dibatalkan.

"Pernikahan dibatalkan. Crystal telah berubah pikiran," tulis Hefner di Twitter dengan nada murung, Selasa, 14 Juni.

Menurut TMZ, model 25 tahun itu meninggalkan Mansion Playboy selama akhir pekan setelah bertengkar dengan sang maestro majalah Playboy yang umurnya 60 tahun lebih tua darinya.

Beberapa sumber mengatakan, Crystal telah memindahkan barang-barangnya keluar dari Playboy Mansion. Dan pernikahan yang telah ditetapkan pada Sabtu 18 Juni mendatang, resmi dibatalkan. Pernikahan tersebut seharusnya menjadi pernikahan ketiga Hefner.

Crystal yang sebelumnya dipromosikan untuk membuat video komedi yang berkisah tentang hubungannya, merilis sebuah pernyataan di website untuk menjelaskan keputusannya.

"Setelah berpikir mendalam, saya telah memutuskan untuk mengakhiri keterlibatan saya dengan Hef. Saya sangat menghormati Hef dan berharap yang terbaik untuknya di masa depan. Saya juga berharap media akan memberi kita masing-masing privasi atas situasi ini," tulis Crystal yang diikutip Popeater, Rabu(15/6/2011).

Meskipun tengah mengalami permasalahan pelik, Crystal tetap aktif di Twitter seolah tak terjadi apa-apa. Di jejaring sosial itu, model cantik ini fokus mempromosikan single barunya, Club Queen.

Pada hari Senin, setelah dia meninggalkan Hefner, Hef tetap membantu mempromosikan karier musiknya lewat Twitter.

Hefner (75) dan Crystal (25), mulai berkencan pada Januari 2009 dan bertunangan sekira Natal. Crystal direncanakan akan mengenakan gaun pengantin merah muda ketika berjalan menyusuri lorong di halaman belakang Mansion Playboy.

Waktu itu, pasangan tersebut menyatakan ingin pernikahannya berwarna-warni. Mirip dengan pesta kebun. Undangan sekira 300 orang.

Salah satu mantan pacar Hefner, Holly Madison, mengungkapkan keprihatinan atas kandasnya pertunangan itu. Dia berpikir, pasangan itu membuat keputusan terlalu cepat dan dia menganggap Crystal berpotensi menyakiti Hef.

"Saya pikir Crystal mungkin akan mematahkan hati Hef. Mereka bisa berakhir dengan perceraian, dan Crystal akan mengambil setengah uangnya," kata Holly.

Seperti diketahui, sebelum berniat menikahi Crystal, lelaki penyuka perempuan pirang itu pernah menikah dua kali, yakni dengan Mildred Williams dan Kimberly Conrad.(ang)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

No comments:

Post a Comment