Laman

Wednesday, June 22, 2011

Pangeran Harry & Pippa Middleton Makin Lengket

Pangeran Harry & Pippa Middleton Makin Lengket


Pangeran Harry & Pippa Middleton Makin Lengket

Posted: 22 Jun 2011 12:37 AM PDT

LONDON - Hubungan Pangeran Harry dengan adik kakak iparnya, Pippa Middleton, semakin membara. Mereka digosipkan tengah dimabuk asmara. Bahkan, Pippa memiliki panggilan sayang untuk Harry.

Kabarnya, Pippa memiliki panggilan sayang untuk Harry yakni 'Kapten'. Sepasang insan yang mulai dekat sejak Royal Wedding itu mulai bertemu secara rutin.

"Pippa merasa dia bisa berbicara kepada Harry tentang apa saja. Mereka menjadi sangat dekat sejak pesta pernikahan kerajaan. Mereka berbicara di telepon sepanjang waktu dan telah bertemu sedikitnya lima kali," kata sumber yang dilansir Showbizspy, Rabu (22/6/2011).

"Pippa membantunya ketika Harry putus dari Chelsy Davy. Jadi, sekarang Harry membalas budi. Mereka bahkan punya julukan satu sama lain. Pippa memanggil adik William itu 'Kapten' dan Harry menyebut adik iparnya itu 'Komando'. Harry selalu membuat tertawa Pippa. Pippa pikir Harry punya selera humor tinggi," urainya.

Pippa telah putus dari pengusaha Alex Louden karena mereka sudah tidak bertemu selama tujuh bulan. Harry disebut-sebut sebagai lelaki pertama yang dekat dengan Pippa setelah putus.

"Setelah diskusi panjang, Pippa dan Alex memutuskan mengakhiri hubungan asmara mereka. Hal itu karena mereka sudah jarang menghabiskan waktu berdua karena Pippa sangat sibuk dengan pekerjaannya. Tapi mereka akan tetap berteman," tambah sumber.

"Harry telah sangat memahami dan menawarkan saran dan menyiapkan bahu untuk Pippa menangis. Dia sudah berusaha menghibur Pippa dan bahkan telah berjanji untuk menjodohkannya dengan beberapa teman-temannya," tandas sumber.(ang)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

Tukul Kritisi Pemerintah

Posted: 21 Jun 2011 11:37 PM PDT

BOGOR - Tukul Arwana ikut angkat bicara melihat nasib malang Ruyati binti Satubi, TKI (Tenaga Kerja Indonesia) yang dijatuhi hukuman pancung di Arab Saudi karena membunuh majikan.

"Saya sangat prihatin terhadap kejadian ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan selalu tabah menghadapi musibah ini," ujar Tukul yang ditemui okezone di The Jungle Adventure, Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/6/2011).

Tak cuma Ruyati yang menerima nasib buruk selama bekerja di luar negeri. Tak sedikit TKI yang membawa pulang derita luka di tubuh akibat disiksa majikan dan gaji tidak dibayar. Bahkan, hingga kini masih ada 26 TKI yang terancam menghadapi hukuman pancung di Arab Saudi.

Presenter acara Bukan Empat Mata ini sangat berharap pemerintah segera melakukan tindakan nyata dalam menyelamatkan warga negaranya.

"Untuk ke depannya pemerintah harus lebih memperhatikan TKI yang bekerja di luar negeri. Lebih memperhatikan nasib mereka," serunya.

Walau begitu, Tukul berharap pemerintah tidak gegabah memutuskan hubungan dengan Arab Saudi. "Tidak harus. Komunikasi dengan pemerintah Arab saudi terkait penanganan TKI lebih ditingkatkan," tandasnya.(ang)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

Ashanty Sempat Sulit Taklukkan Anak Anang

Posted: 21 Jun 2011 11:23 PM PDT

BANDUNG - Ashanty mengaku sudah dekat dengan anak-anak Anang Hermansyah, Aurel dan Azriel. Namun, kekasih yang juga teman duet Anang itu sempat kesulitan mengambil hati anak bungsu Anang, Azriel.

"Jil (Azriel) anaknya lebih cuek, karena cowok mungkin ya. Tapi jika Jil sudah kenal, jadi enak dan manja banget. Jadi pendekatan terhadap anak tergantung sama kitanya," kata Ashanty yang ditemui di Bandung, Selasa (21/6/2011).

Berbeda dengan Aurel yang langsung dekat dengan Ashanty. Wanita berdarah Arab ini menuturkan, sejak makin dekat dengan Anang dia juga sudah kenal baik dengan Aurel dan Azriel.

" Aurel sudah kayak sahabat. Dia sering curhat soal teman-temannya, sekolahnya. Kita jadi kayak teman saja," imbuhnya.

Melihat hubungan baik Ashanty dengan anak-anaknya, Anang senang. Apalagi hubungan anak-anak dengan calon ibu tirinya sudah berjalan baik, terutama dengan Aurel.

"Persahabatan anakku dengan Santy baik. Tapi tunangan aku dengan Santy kan masih hitungan bulan. Jadi perlu waktu untuk kenal dekat dengan anak-anak kecil," kata Anang.

Namun secara umum, sikap Ashanty dan anak-anaknya terus positif. Hal itu juga yang diungkapkan keluarga Anang ketika mereka berdua berkunjung ke Jember.

"Aku punya sahabat duet yang positif dan kekasih yang mempengaruhi anak secara positif. Ini yang bisa dilihat aku dan keluargaku terhadap Santy," beber Anang.
(rik)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: Ten Years Of Media Lens - Our Problem With Mainstream Dissidents.

No comments:

Post a Comment