Laman

Wednesday, June 1, 2011

Daniel Mananta Bikin Kaos Foto Soekarno

Daniel Mananta Bikin Kaos Foto Soekarno


Daniel Mananta Bikin Kaos Foto Soekarno

Posted: 31 May 2011 10:23 PM PDT

JAKARTA - Daniel Mananta ngefans dengan Soekarno. Presenter ini akan membuat membuat kaos dengan cetakan foto Soekarno.

"Kita ada kerja sama keluarin foto Soekarno yang langka. Kalau kita lihat foto Bung Karno hanya dilihat dia membaca teks proklamasi. Padahal Bung Karno punya koleksi 17 foto yang belum dipublikasi. Saat ini, gue sudah dapat copy right. Foto Bung Karno itu akan gue bikin kaos," tutur Daniel di TIM, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (31/5/2011).

Mantan pacar Marissa Nasution itu menggandeng Yayasan Bung Karno dalam mencetak kaos. "Saat ini, pihak Yayasan Bung Karno semua sudah oke. Kita sudah dapat izin dari Yayasan Bung Karno dan Guruh Soekarno Putra. Kita berencana merelisasikan bulan depan," ungkapnya.

Daniel berharap masyarakat negeri ini memiliki kebanggaan terhadap tokoh nasional daripada mengidolakan tokoh luar negeri.

"Sangat disayangkan jika pemuda Indonesia memakai kaos bergambar Che Guevara dan Mao Tse-tung (Mao Zedong). Di Kuba saat Soekarno berkunjung, mereka bangga banget. Di dunia semua orang kenal banget dia. Popularitas dia tertutup ketika zaman Orde Baru. Foto dan buku-bukunya dipendam, tidak boleh dibaca," bebernya.

Secara pribadi, mantan VJ MTV ini mengidolakan Soekarno. Dia berandai-andai Soekarno masih hidup, Indonesia bisa menjadi negara besar di Asia.

"Gue mengidolakan Soekarno. Gue sering bertanya dalam diri, andai Bung Karno masih hidup. Misal dia memimpin, mungkin negara kita akan jadi negara besar di Asia. Dia pemimpin negara yang berani menjalankan kebenaran. Seperti ganyang Malaysia. Gue baca buku riwayat Bung Karno. Gila ini yang diprediksi Soekarno semua terbukti. Mungkin kalau dia masih memimpin negara kita bisa lebih besar dari Vietnam dan Malaysia," urainya.(ang)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: You Cannot Kill An Ideology With A Gun.

Belum Punya Anak, Titi Kamal Merasa Beruntung

Posted: 31 May 2011 10:07 PM PDT

JAKARTA - Titi Kamal belum dikaruniai anak dari pernikahan dengan Christian Sugiono. Tak mau bersedih, pelantun Resah Tanpamu itu justru merasa beruntung belum memiliki anak.

"Keuntungannya bisa meluangkan waktu bersama seperti travelling. Terus bisa jalan bareng, dinner bareng. Jadi lebih banyak menghabiskan waktu bersama," kata Titi di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (1/6/2011).

Usia pernikahan Titi dan Tian hampir memasuki tahun ketiga. Namun, bintang film Mendadak Dangdut itu hanya bisa pasrah belum juga hamil.

"Kalau itu sih pasrah ya, cuma sekarang ini mensyukuri apa yang sudah didapat saja. Kalau yang belum didapat dan mudah-mudahan akan diterima. Tapi sambil berdoa juga sih," tuturnya.

Untungnya, Titi tidak terlalu didesak keluarga untuk segera mendapatkan momongan. Pasalnya, keluarga tahu betul mereka terus berusaha mendapatkan anak.

"Untungnya lebih santai. Kalau dari pihak saya, mama sudah punya sembilan cucu. Jadi dia santai saja. Kalau dari Tian juga enggak mendorong-dorong. Jadi, ya lebih santai," akunya.(rik)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: You Cannot Kill An Ideology With A Gun.

Teuku Wisnu & Shireen Bisnis Restoran

Posted: 31 May 2011 09:14 PM PDT

JAKARTA - Sukses bekerja dalam satu sinetron dan juga dalam hubungan asmara, Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar ingin menjajal dunia bisnis bersama-sama. Mereka berencana merintis bisnis restoran.

"Jadi, wacana kita mau bikin bisnis kecil-kecilan. Kita masih mencari ide, mencari lokasi," ujar Wisnu ditemui di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta, Selasa (31/5/2011) malam.

"Yah, kalau tabungan itu enggak bisa dihabisin saja, harus diputar. Mumpung masih muda, harus dipikirkan baik-baik," timpal Shireen.

Ide membuka restoran berawal dari hobi makan Wisnu dan Shireen. Sebagai permulaan, mereka akan memulai dari resoran kecil terlebih dahulu karena belum berani mengambil risiko rugi besar.

"Maunya sih restoran karena aku sama Wisnu kan doyan makan. Mau bikin restoran Indonesia saja deh. Tapi bukan restoran gede karena kita takut rugi," aku Wisnu.

Lewat bisnis yang akan dijalankan, pasangan yang bertemu di sinetron Cinta Fitri itu murni ingin berinvestasi untuk hari tuanya. Bukan semata-mata untuk mempererat jalinan asmara mereka.

"Berhubungan enggak ada tujuan untuk berbisnis. Ketika gue pacaran sama dia, usaha itu juga bukan untuk mempererat hubungan gue sama Shireen. Ini investasi yang menjanjikan," tandas Wisnu.

(rik)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters featured article: You Cannot Kill An Ideology With A Gun.

No comments:

Post a Comment