Laman

Friday, October 9, 2009

FPI Siap Mati Tolak Kedatangan Miyabi

FPI Siap Mati Tolak Kedatangan Miyabi


FPI Siap Mati Tolak Kedatangan Miyabi

Posted: 09 Oct 2009 12:45 AM PDT

JAKARTA - Ratusan Massa Front Pembela Islam (FPI) menggelar aksi tolak kedatangan Miyabi atau Maria Ozawa di depan kantor rumah produksi Maxima di Mangga Dua, Jakarta. Mereka meneriakkan siap mati menolak kedatangan Miyabi ke Indonesia.

"Kalau Miyabi jadi datang ke Indonesia, FPI siap mengobrak-abrik lokasi syutingnya. FPI siap mati dan tidak takut masuk penjara," demikian bunyi orasi yang disampaikan di depan kantor Maxima yang dijaga ketat ratusan aparat kepolisian dari Polres Jakarta Pusat, Jumat (9/10/2009).

Salah seorang anggota FPI mengatakan mengetahui siapa itu Miyabi dari laporan masyarakat.

"Kita enggak pernah cari tahu kayak bagaimana orangnya, Kita tahu dari masyarakat bahwa dia itu biadab, ratu porno," tukasnya seraya enggan menyebutkan namanya.

Mereka pun mengancam, siapapun orang yang mendatangkan Miyabi ke Indonesia, mereka siap untuk menolaknya.

Saat ini, pembicaraan enam orang perwakilan dari FPI di kantor Maxima. Belum diketahui isi kesepakatan antara FPI dan Maxima. (nov)

Pendemo Pernah Nonton Film Miyabi

Posted: 09 Oct 2009 12:26 AM PDT

JAKARTA - Jangan kira orang-orang yang memprotes kedatangan Miyabi ke Jakarta, tidak pernah nonton film porno Miyabi. Salah satu pendemo mengaku, pernah menonton aksi mesum bintang asal Jepang itu.

"Saya pernah lihat videonya di ponsel, tapi di-blur dan tidak jelas terlihat. Videonya sangat merusak moral," aku salah satu pendemo dari FPI, Fajar (20), di depan kantor Maxima Pictures di Komplek Hotel Ibis Mangga Dua, Blok E1, No 16, Jakarta Pusat, Jumat (9/10/2009).

Meski pernah menjadi 'penikmat' film porno Miyabi, Fajar tergerak untuk menentang kedatangan Miyabi demi menjaga moral bangsa.

"Di setiap ponsel anak muda pasti ada video Miyabi. Di ponsel saya tidak ada. Itu haram," katanya.

Kalau haram, kok pernah nonton?

"Kan cuma lihat doang, tidak diniatkan," kilahnya. (ang)

FPI Demo Tolak Miyabi, Kantor Maxima Terkunci

Posted: 09 Oct 2009 12:08 AM PDT

JAKARTA - Kedatangan ratusan Massa dari Front Pembela Islam (FPI) ke kantor rumah produksi Maxima di Mangga Dua, Jakarta Utara, menuntut agar rumah produksi itu tidak mendatangkan bintang Jepang Maria Ozawa ke Indonesia.

Mereka datang sekitar pukul 13.50 WIB ke depan kantor Maxima Production, Jumat (9/10/2009). Pantauan okezone di lapangan ratusan massa berjalan dari arah ITC Mangga Dua.

Mereka membawa spanduk yang isinya menolak kedatangan Miyabi ke Indonesia si Penghancur Moral Bangsa. Awalnya kantor Maxima terlihat sepi dan terkunci.

Namun setelah didesak keluar oleh ratusan massa FPI, pihak Maxima pun keluar dan meminta perwakilan FPI untuk masuk dan berdialog.

Saat ini enam orang dari perwakilan FPI masuk ke dalam kantor Maxima untuk berdialog dengan pihak Maxima tentang rencana kedatangan Miyabi ke Indonesia. (nov)

Eks Suami Masih Cinta Madonna

Posted: 08 Oct 2009 11:50 PM PDT

LONDON - Madonna dan Guy Rithie resmi bercerai sejak awal 2009. Namun, perceraian tidak membuat cinta Ritchie luntur. Sutradara itu masih memendam cinta untuk Madonna.

Ritchie mengaku menderita pilu berkepanjangan pasca perceraian. Madonna dinilainya terlalu tergesa-gesa membuat keputusan bercerai setelah menikah delapan tahun.

"Mungkin orang yang bercerai merasakan luka yang dideritanya hanya ilusi. Tapi tidak denganku. Aku merasakannya. Sangat nyata. Karena aku masih mencintainya," tutur Ritchie yang dilansir Femalefirst, Jumat (9/10/2009).

Beda halnya dengan Madonna. Setelah cerai, sahabat aktris Gwyneth Paltrow itu langsung mengencani model muda belia Jesus Luz. (ang)

KD Larang Ibunya Nonton Infotainment

Posted: 08 Oct 2009 11:00 PM PDT

JAKARTA - Selama proses perceraian, Krisdayanti melarang ibunya menonton infotainment dan juga membaca berita tentang dirinya.

"KD ingin semua keputusan murni dari hasil dia. Ibunya pun dilarang sama dia," kata kuasa hukumnya Elsie Lontoh saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (8/10/2009).

KD juga menjaga jarak dengan rekan-rekan kerjanya. Elsie mengatakan KD tidak ingin ada pengaruh jika ada komunikasi dengan teman-teman yang lain.

"Beberapa pekerjaan sengaja ditunda. KD takut dapat mempengaruhi keputusan dia," kata Elsie.
(nov)

No comments:

Post a Comment