Laman

Monday, December 21, 2009

Memaki di Jejaring Sosial, UU ITE Tak Bisa Dihindari

Memaki di Jejaring Sosial, UU ITE Tak Bisa Dihindari


Memaki di Jejaring Sosial, UU ITE Tak Bisa Dihindari

Posted: 21 Dec 2009 12:32 AM PST

JAKARTA - Penggunaan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dalam laporan pihak infotainment yang merasa terhina oleh kicauan Luna Maya di Media Sosial cyber Twitter tak bisa dihindari.

"Sebenarnya ini kan pencemaran nama baik yang medianya lewat media cyber, yaitu twitter. Kita engga bisa hindari UU ITE karena sudah menjadi hukum positif," papar Ketua PWI Jaya, Kamsul Hasan, saat dihubungi wartawan, Senin (21/12/2009).

PWI sebagai organisasi jurnalis menegaskan, termasuk yang menolak keberadaan UU ITE. "Dalam kasus ini, PWI mendorong terjadinya perdamaian," tegas Kamsul.

Dia mengatakan PWI siap menjadi fasilitator untuk mendamaikan Luna Maya dan Infotainment. Apalagi hal ini sudah menjadi diskusi serius antara PWI Jaya, AJI, Arswendo Atmowiloto, dan Ilham Bintang.

"Iya, itu akan kita bicarakan. Kita akan bermusyawarah tentang kasus ini," kata dia.

Usai terkuaknya kicauan Luna Maya yang menyatakan: Infotemnt derajatnya lebh HINA dr pd PELACUR,PEMBUNUH!!!!may ur soul burn in hell!!, akun twitter Luna Maya sempat tak bisa diakses.

Ada yang menyebutkan akun milik pacar Ariel ini dihapus admin Twitter lantaran di-report abuse oleh beberapa tweeps.

Namun hari ini, twitter Luna yang memiliki akun @lunmy itu kembali bisa diakses. Bahkan sekira tujuh jam yang lalu, Luna sempat mem-posting kicauan: Thanx bwt semua org yg dukung luna, luna akan semakin optimis menjalani hari2 ke depan :).
(nov)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Punya Pacar, Mulan Jameela Tunggu Lampu Hijau

Posted: 21 Dec 2009 12:25 AM PST

JAKARTA - Mulan Jameela masih senang berteka-teki seputar kehidupan asmaranya. Janda dua anak ini mengungkapkan, soal jodoh masih menunggu lampu hijau dari anaknya.

"Belum tahu nih, tergantung dapat lampu hijau dari anak-anak atau enggak," ungkap Mulan di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (21/12/2009).

Mulan beberapa waktu lalu sempat mengaku tengah menjalin asmara dengan pria pengusaha. Tak jelas siapa pria yang dimaksud karena mantan personel Ratu ini merahasiakannya. Kali ini, Mulan mengaku, tak mendapat restu dari anaknya sehingga dia kembali jomblo.

"Kemarin sempat menjajaki, tapi belum dikasih izin sama anak-anak," imbuhnya.

Tahun depan tinggal menghitung hari, Mulan berharap karier musiknya semakin bersinar.

"Pokoknya aku ingin lebih baik dan jadi manusia lebih baik. Untuk karier, mudah-mudahan semangatnya bisa sama dengan semangat yang sekarang. Pokoknya tambah luar biasa," harapnya. (ang)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Ahmad Dhani Juga Pernah Sakit Hati dengan Infotainment

Posted: 21 Dec 2009 12:25 AM PST

JAKARTA- Kekesalan artis cantik Luna Maya terhadap infotainment ternyata juga pernah dirasakan bos Republik Cinta Manajemen, Ahmad Dhani. Dia mengaku pernah sakit hati terhadap infotainment.

"Saya juga sering sakit hati, kalau mau dibilang sakit hati dengan infotainment," kata Dhani saat ditemui di Studio RCTI, Jalan Kebon Jeruk, Jakarta, Senin (21/12/2009).

Dhani mengaku sakit hati dengan infotainment, karena dia sudah enam kali dilaporkan ke kepolisian.

"Saya tidak tahu kenapa orang-orang itu begitu bernafsu memenjarakan saya. Tapi secara kekeluargaan yang pertama harus ditempuh dalam masalah ini," jelasnya.

Pentolan grup band Dewa ini mengaku sakit hati, karena dia merasa sudah berbuat baik selama bertahun-tahun, tiba-tiba harus dipenjara. "Karena Luna juga sudah memberikan jasa juga kepada infotainment," katanya.

Mantan suami Maia Estianty ini mengaku sangat menyayangkan langkah PWI dan wartawan infotainment, yang begitu mudahnya ingin memenjarakan orang. "Karena konsekuensinya akan dipenjarakan karena kasus ini," ujarnya.

Sebagai orang yang pernah beberapa kali ingin dipenjarakan, karena kasus serupa, Ahmad Dhani menyarankan agar kasus ini diselesaikan secara musyawarah dan kekeluargaan.

"Kenapa harus diselesaikan dengan cara memenjarakan apakah kasus ini terlalu parah dan sebenarnya ini bisa di selesaikan secara kekeluargaan," tuturnya. (uky)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Luna Maya Didukung Facebookers, PWI Santai

Posted: 21 Dec 2009 12:06 AM PST

JAKARTA- Dukungan ribuan facebooker terhadap Luna Maya tak menyurutkan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) bidang infotainment. Bagi mereka, hal ini adalah hal yang biasa.

"Biasa lah kalau ada pro kontra. Gak apa-apa kok. Demokrasi kan," kata Remy Soetamsyah, Ketua Departemen Infotainment PWI dalam pesan singkatnya kepada okezone di Jakarta, Senin (21/12/2009).

Remy mengaku sampai saat ini pihaknya masih menunggu tanggapan dari Luna Maya, perihal pengaduan ke Polda Metro Jaya, Kamis 17 Desember lalu. Pasalnya, sampai saat ini pihak Luna Maya masih bungkam perihal masalah ini.

"Belum ada (upaya damai). Sementara ini kita nunggu sikap dari pihak dia saja," jelasnya.

Diketahui, Luna Maya menulis di dalam Twitter dengan menyebut wartawan infotainment lebih hina ketimbang pelacur, Selasa, 15 Desember lalu, pukul 00.00 WIB, pekan lalu.

Luna mengaku melakukan ini, karena kesal dengan ulah wartawan infotainment yang mengerubunginya di FX, Jakarta. Karena dikerubungi, putrid Ariel 'Peterpan' yang tidur di bahunya terbentur kamera wartawan.

Wartawan infotainment didampingi PWI pun melaporkan Luna Maya ke Polda Metro Jaya dan menjeratnya dengan pasal UU ITE. Pasal dalam UU ITE merupakan pasal yang sama yang diajukan RS Omni Internasional untuk menjerat Prita Mulya Sari. (uky)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Luna Maya dan Infotainment Perlu Duduk Satu Meja

Posted: 20 Dec 2009 11:55 PM PST

JAKARTA - Perseteruan yang telah memasuki ranah hukum antara infotainment dan Luna Maya akan ditengahi oleh organisasi pers, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI).

Luna dan infotainment perlu duduk satu meja untuk menyelesaikan masalah.

"Kita akan bermusyawarah tentang kasus ini. Yang perlu bertemu itu kan pihak Luna dan infotainment," ujar Ketua PWI Jaya, Kamsul Hasan, saat dihubungi beberapa wartawan, Senin (21/12/2009).

Dia mengatakan, pertemuan lanjutan antara PWI dan AJI akan dibicarakan. Peran PWI dan AJI hanyalah suplemen dalam perdamaian antara Luna dan infotaiment.

"Jadi kita tinggal menunggu dari pihak manajernya Luna dan yang lain, kapan bisa bertemu," ungkapnya.

PWI sendiri bersedia jika diundang sebagai fasilitator perdamaian antara kedua belah pihak. Apalagi, imbuh Kamsul, sudah ada kemajuan kalau pihak yang melaporkan Luna, dalam hal ini Prio dan infotainment, sudah mengontak pihak Luna Maya.

"Kita hanya mendampingi teman-teman infotainment. Kita fasilitasi. Kalau mau damai, ya silakan. Jadi, pilihan damai bukan datang dari PWI, tapi tergantung dari para pihak ini," tegasnya.

Kamsul mengatakan, PWI itu intinya memfasilitasi untuk membantu kalau ada sengketa yang terjadi di dunia wartawan.

"Tadi di salah satu stasiun TV, saya dari PWI Jaya, AJI, Arswendo, dan Ilham Bintang sudah bicara panjang lebar soal ini," ungkapnya. (nov)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

No comments:

Post a Comment