Laman

Saturday, January 23, 2010

The Killers Batalkan Tur ke Asia

The Killers Batalkan Tur ke Asia


The Killers Batalkan Tur ke Asia

Posted: 23 Jan 2010 12:24 AM PST

SIDNEY - The Killers, band yang digandrungi personel D'Masiv ini membatalkan kedatangannya ke Singapura. Tak hanya negeri Singa saja, tapi pembatalan dilakukan mereka untuk kawasan Asia.

Seperti dikutip dari laman pribadi mereka pada Jumat 21 Januari di www.thekillersmusic.com, pembatakan ini terkait sakitnya keluarga dari salah satu personel mereka.

"Dengan sangat menyesal kami The Killers membatalkan rencana penampilan kami di Singapura, Beijing, Hong Kong, Manila, Tokyo, dan Seoul terkait sakitnya keluarga dekat personel kami," demikian pernyataan The Killers.

Mereka meminta maaf kepada fans yang telah menanti kedatangan mereka sejak jauh-jauh hari. The Killers berjanji akan menjadwal ulang rencana tur Asia mereka.

"Kami berharap kalian mengerti dan kita saling menghormati satu sama lain atas kesulitan waktu ini. Saat ini, penampilan band asal Australia ini sedang menjadwal ulang rencana tur Asianya," papar band yang beranggotakan Brandon Flowers, Mark Stoermer, Dave Keuning, dan Ronnie Vanucci.

Kabar ini mendapat banyak mendapat tanggapan dari para fansnya yang tersebar di Asia. Saat berita ini dibuat, ada 69 komentar yang telah ditinggalkan para fansnya.

"Semoga cepat sembuh dan kami nantikan penampilan kalian," demikian tulis fans dengan ID, festivallover.

Sebelumnya, salah satu band Indonesia D'Masiv berencana terbang ke Singpura untuk menyaksikan langsung penampilan The Killers. Meski sudah direncanakan akhir bulan ini, tampaknya para personel D'Masiv harus menjadwalkan kembali dan mulai mencocokkan dengan jadwal kegiatan mereka.
(nov)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Bebi Romeo Launching Bisnis Dapur Rekaman di Kemang

Posted: 22 Jan 2010 11:51 PM PST

JAKARTA - Industri rekaman musik kian berkembang. Para musisi pun menjadikan bisnis dapur rekaman sebagai mata pencaharian baru mereka, tak terkecuali Bebi Romeo.

"Sebenarnya sejak dulu punya cita-cita untuk bisnis sampingan. Tapi pas banyak teman yang mengajak, lalu aku berbicara konsep, akhirnya ketemu," ujar Bebi ditemui di Jalan Bangka XI, Kemang, Jakarta, Sabtu (23/1/2010).

Suami Meisya Siregar ini mengatakan kalau sekarang menyanyi hanya kadang-kadang saja. Dia juga tidak selalu menerima job tawaran manggung.

"Apalagi saya sudah punya keluarga, ingin fokus ke label Keci Record sebagai usaha baru," kata dia.

Bebi menambahkan, saat ini Keci Record baru menampung band dan penyanyi solo. Semuanya pun adalah wajah-wajah baru. "Yang aku lihat dari kualitas vokalnya enggak kalah dari artis yang lama. Di sini saya sebagai Presiden Direkturnya, sekalian belajar," paparnya.

Dari segi komposer, kata Bebi, Keci Record tetap mengandalkan penyanyi lama seperti Dewiq, Ahmad Dhani, Badai Kerispatih, Eros Sheila on 7, Melly Goeslaw, dan Yovie untuk menciptakan karya untuk artis Keci.

"Di dukung oleh darah muda dan semangat yang baru. Kita yakin belum lama lagi kita bisa memberikan sesuatu di industri musik," ungkap Bebi.

Dia pun mengundang siapapun artis yang ingin bergabung dengan Keci Record. "Karena saya dulu pernah mengalami bagaimana rumitnya birokrasi sebuah label. Makanya kita ingin membaurlah," pungkasnya.
(nov)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Foto Mesra dengan Gary Iskak, Poppy Gisela No Comment

Posted: 22 Jan 2010 11:13 PM PST

JAKARTA - Poppy Gisela tidak terima disebut orang ketiga di dalam pernikahan Gary Iskak dan Richa Novisha. Namun disinggung foto mesranya dengan Gary, dia memilih tidak berkomentar.

"Masalah foto, aku no comment. Karena aku tidak bisa bicara banyak," tukasnya saat dihubungi via telepon oleh wartawan, Jumat (22/1/2010).

Mantan kekasih Ian Kasela ini justru meminta wartawan bertanya ke Gary. "Tanya langsung saja sama Gary, jangan sama aku," tegasnya.

Kapan dan di mana tepatnya foto yang menggambarkan Poppy mencium pipi kiri Gary itu diambil, Poppy enggan menyebutkan. Dia malah mengatakan kalau semuanya Gary yang tahu.

"Gary yang tahu, aku takut salah bicara," jawabnya.

Meski demikian, Poppy juga tetap enggan buka suara apakah benar itu fotonya bersama Gary. "Biarlah masyarakat yang menilai," tandasnya lirih.

Poppy menegaskan dirinya tidak terima disebut sebagai orang ketiga di pernikahan Gary dan Richa. Dia tidak terima jika namanya diseret-seret sebagai pihak yang dipersalahkan karena tidak tahu kalau Gary adalah laki-laki yang sudah menikah.

"Nama aku diseret-seret dan aku enggak tahu kalau Gary sudah menikah," paparnya.

Poppy enggan memaparkan perkenalannya dengan Gary, apakah saat itu aktor D'Bijis ini mengaku masih lajang atau tidak. "Dengan aku kaget, kalian pasti tahu jawabannya. Jadi tidak perlu ditanyakan," kata dia.
(nov)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Demi The Killer, D'Masiv Siap Tinggalkan Tanah Air

Posted: 22 Jan 2010 09:28 PM PST

JAKARTA - Setiap band memiliki band favorit yang lain, entah itu lokal ataupun internasional. Begitu juga D'Masiv, demi band favorit mereka The Killer, Rian dan kawan-kawan rela meninggalkan tanah air.

Akan kemana mereka? Singapura. Ya, di negeri tetangga itulah personel D'Masiv akan menonton konser The Killer yang akan digelar 24 Januari mendatang.

"Kita memang sudah ngeblok dari beberapa bulan yang lalu untuk bareng-bareng nonton di Singapura tanggal 24 Januari," papar Rian ditemui di Musica Studio, Jumat (22/1/2010).

Menurutnya, rasa penasaran mereka itulah yang mendorong kelimanya rela terbang ke Singapura untuk menyaksikan performa langsung The Killer. Beberapa kali mereka nonton di MTV, DVD konser, dan lainnya, Rian menilai penampilan The Killer memang keret.

"Jadi penasaran ingin lihat live (performance)-nya kayak gimana," tandasnya.

Untuk band Internasional, D'Masiv sudah sering menontonnya. Sebut saja Coldplay dan Muse. "Kita hobinya nonton konser," ungkapnya.

Menonton konser bagi musisi adalah sebuah pembelajaran. Tak hanya internasional saja, tetapi band lokal pun bisa menjadi bahan belajar yang baik.

"The Killer merupakan salah satu band yang konsernya itu terkonsep. Band yang niat untuk mengadakan konser. Terakhir menonton konsernya dia yang di Albert Hall itu, keren banget," papar Rian.
(nov)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Jika Berhenti dari Musik, D'Masiv Akan ...

Posted: 22 Jan 2010 08:20 PM PST

JAKARTA - Apa yang akan dilakukan D'Masiv jika sudah tidak lagi bermusik? Penasaran, bukan? Inilah yang akan dilakukan mereka jika tidak lagi eksis di industri musik tanah air.

"Kita ingin membuat investasi di bidang lain, karena kita menyadari kalau band itu tidak selamanya berada di atas," ujar sang vokalis Rian saat ditemui bersama rekan-rekannya di Musica Studio, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (22/1/2010).

Dia menambahkan tak sekadar menjadi penyanyi saja, namun juga ingin menghasilkan uang di bidang lain juga. Meski lahir dari ajang Wanted 2007 yang diselenggarakan Musica, D'Masiv sukses dengan hit single Cinta Ini Membunuhmu.

Namun perjalanan D'Masiv masih panjang. Salah satunya adalah membuat konser. Bagi mereka, momen yang pas adalah seperti saat tampil di RCTI, yakni saat merilisi album.

"Sebenarnya itu salah satu konser D'Masiv yang paling dikonsep," kata dia.

Momen tersebut adalah pertama kalinya D'Masiv membawakan 10 lagu di televisi. Apalagi ada kolaborasi dengan musisi lain dan mengaransemen lagu yang berbeda.

"Kita sih penginnya setiap konser itu spesial, jadi buat penonton karena dia bayar kita kasih yang terbaik biar mereka nggak nyesel. Harusnya di Indonesia itu dikurangilah konser-konser gratis," ungkap Rian.

Senada dengan apa yang dikatakan gitaris Radiohead, Ed O'Brien, yang mengkampanyekan musik murah namun tetap menjanjikan untuk menonton konser berbayar. "Jadi harus bayar agar kita tahu antusiasme penonton murni karena benar-benar suka atau enggak," tutur Rian.

Tak salah jika musisi lokal juga ingin tampil di luar negeri. Seperti halnya Tompi yang tertantang untuk konser di Amerika Serikat, D'Masiv juga ingin tampil di London, Inggris. Hanya saja, sebelum merambah negeri orang, kata Rian, mereka bercita-cita mengelar konser di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

"Kebayang dong serunya. Kalau massivers se-Indonesia kumpul semua. Mimpinya sih kayak gitu," pungkas Rian.
(nov)

Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

No comments:

Post a Comment