Laman

Sunday, May 30, 2010

Juni 2010, Opick Luncurkan Album Baru

Juni 2010, Opick Luncurkan Album Baru


Juni 2010, Opick Luncurkan Album Baru

Posted: 30 May 2010 12:37 AM PDT

Message from Five Filters: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

JAKARTA - Lama sudah penyanyi religi Opick tidak mengeluarkan album baru, namun akhir bulan Juni nanti, dia dapat menjawab keraguan tersebut.

Diakuinya kalau di album barunya nanti akan banyak kolaborasi serta ada nuansa baru di setiap lirik lagu-lagunya.

"Kalau tidak arah melintas, album saya yang baru akan saya resmikan akhir bulan Juni nanti," kata  Opick saat ditemui di Hotel Le Meridien, Sudirman, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Baginya di album baru nanti lebih banyak menceritakan gambaran hidupnya selama ini. Karena di sini pria bernama lengkap Ainur Rofiq Lil Firdaus ini lebih membebaskan dirinya.

"Di album saya nanti, saya akan lebih membebaskan diri dalam berkarya. Saya merasa masih banyak kekurangan sehingga saya banya meninta ampun pada Allah," katanya.

Dirinya pun sudah menyiapkan beberapa jumlah lagu yang akan dimasukkan pada album barunya tersebut.

"Ada 23 lagu yang telah aku siapkan namun yang masuk di album," pungkasnya.

(nov)

Five Filters featured article: Into the Abyss. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Jadwal Molor, London Virginia Habiskan Rp3,5 Miliar

Posted: 30 May 2010 12:17 AM PDT

Message from Five Filters: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

JAKARTA - Jadwal produksi yang tidak sesuai rencana dan banyak mengalami perubahan membuat ongkos produksi film London Virginia membengkak hingga Rp3,5 Miliar.

"Setelah dihitung ternyata besar juga biayanya. Saat itu kalau kita mentaati time schedule, mungkin biayanya tidak sampai sebesar itu. Tapi tidak apa-apalah, namanya juga lagi belajar," ujar produser dan sutradara London Virginia, Cheverly Amalia saat ditemui di Kuningan Village Futsal, Jakarta, Sabtu (29/5/2010).

Diakui wanita berusia 26 tahun ini, ada pengambilan gambar yang dirasanya kurang bagus sehingga harus diulang beberapa kali. Selain itu, cerita film yang diproduksi selama lima bulan sejak Maret 2009 ini beberapa kali diubah.

"Ada beberapa ceritanya itu ketika divisualisasikan, aku nggak puas. Jadinya kita ubah lagi deh. Terus ada kesalahan teknis di dalamnya juga," ujar wanita yang juga penulis skenario dan pemeran utama di film ini.

Cheverly tak mau terus mengungkit membengkaknya bujet film bergenre drama komedi remaja ini.

Wanita yang juga sering menjadi model iklan ini lebih bersemangat bercerita tentang jalan cerita film yang akan dirilis September 2010.

"Film ini bisa dibilang diangkat dari kejadian nyata. London dan Virginia itu nama tokoh utama di film ini. Film ini menceritakan tentang cita-cita, persahabatan dan percaya akan adanya keajaiban," paparnya.

Dengan menggandeng Gading Marten, Sheza Idris, Shezi idris Sabrina Atika dan Barry Prima sebagai pemain, film yang diproduksi Frieta's Planet ini berharap bisa diterima penikmat film di Indonesia.

"Aku berharap masyarakat Indonesia bisa mengapresiasinya dengan baik. Kita tidak pasang target muluk-muluk, cukup 600 ribu penonton saja," pungkasnya.

(nov)

Five Filters featured article: Into the Abyss. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Gary Coleman Mati di Tangan Istrinya?

Posted: 29 May 2010 11:00 PM PDT

Message from Five Filters: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

LOS ANGELES - Aktor Gary Coleman diduga meninggal dunia akibat dibunuh istrinya. Banyak spekulasi media yang mengarah ke dugaan tersebut.

Sumber terdekat sang aktor yang wafat Jumat waktu setempat, yakin kalau istri Coleman, Shannon Price bertanggung jawab atas kematian suaminya.

Gary dikabarkan sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Daerah Utah Valley sejak awal pekan lalu, menyusul cedera yang dia alami setelah terjatuh. Dokter mengatakan Gary menderita luka yang cukup serius dan telah dinyatakan tak lagi bisa disembuhkan.

Bahkan dokter memutuskan untuk menghentikan pengoperasian alat penopang hidup bintang berusia 42 tahun tersebut.

Berikut laporan MediaTakeOut.com seperti dilansir dari showbizspy, Sabtu (29/5/2010).

Seorang anggota keluarga jauh menceritakan bagaimana Gary Coleman meninggal dunia. Dia curiga setelah kepolisian distrik Utah menghentikan penyelidikan penyebab kematian aktor An American Carol ini. Jika penyelidikan dihentikan, artinya tidak ada aturan yang bisa mencari tahu penyebab kematian dan ini justru yang dikhawatirkan oleh kerabat Coleman.

Di sinilah potensial masalahnya. Sekarang, istri Gary –Shannon, dikabarkan sendirian di rumah ketika Gary menderita luka serius. Beberapa jam kemudian, Gary dinyatakan koma. Dan Shannon mewakili kerabat yang membutuskan untuk menghentikan mesin penopang hidup Gary dan mengakhiri hidup Gary.

Mengapa ini menjadi masalah? Dari catatan kepolisian, Shannon pernah melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap Gary. Bahkan si pemilik kaki jenjang ini pernah ditahan setelah dinyatakan bersalah atas kasus KDRT yang dilakukannya.

Dari fakta inilah, keluarga Coleman mencurigai. Meskipun demikian, kerabat Gary tidak mau menuduh Shannon begitu saja.

"Kami tidak mau menuduh Shannon atas apa yang terjadi. Tapi kami berharap agar dilakukan investigasi terhadap penyebab kematian Gary sebelum semua bukti yang memungkinkan dipetieskan," ujar sumber yang identitasnya dirahasiakan ini.

(nov)

Five Filters featured article: Into the Abyss. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Baim Wong Cari Istri yang Jago Atur Uang

Posted: 29 May 2010 10:32 PM PDT

Message from Five Filters: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

JAKARTA - Sadar diri kalau dirinya boros, Baim Wong ingin mencari calon istri yang jago mengatur keuangannya. Apalagi dia memiliki bisnis restoran di Bali dan Kemang, Jakarta.

"Banyak orang yang takut sama saingan. Kalau aku pribadi, kalau kita punya kelebihan atau sesuatu yang bisa kita kembangkan dan tetap belajar," ungkap Baim ditemui di Gedung Iskandarsyah, Blok M, Jakarta Selatan, Sabtu (15/5/2010).

Dari sekarang, Baim sudah mulai menabung. Dia sadar tidak bisa menggantungkan hidup hanya dengan bermain sinetron atau film.

"Aku juga boros, tapi masih berpikiran bagaimana nanti setelah berkeluarga. Mesti punya rumah baru untuk keluarga," tukasnya.

Baim mengaku sulit juga menghilangkan kebiasaan borosnya. "Kalau berkeluarga, nanti lebih ke pasangan yang mengurus keuangan," kata dia.

Apalagi kalau kerjaan di entertainment. Sudah pasti, menurut Baim, ada saja saat uang keluar dari kantongnya begitu saja. "Di saat bolongnya itu, mengatur uangnya itu seperti apa," pungkasnya.

(nov)

Five Filters featured article: Into the Abyss. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

No comments:

Post a Comment