Laman

Monday, May 31, 2010

Tika 'Project Pop' Merinding Dengar Lagu Ismail Marzuki

Tika 'Project Pop' Merinding Dengar Lagu Ismail Marzuki


Tika 'Project Pop' Merinding Dengar Lagu Ismail Marzuki

Posted: 31 May 2010 12:16 AM PDT

Message from Five Filters: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

JAKARTA- Personel Project Pop Tika Pangabean mengaku sering merinding setiap kali dia mendengar lagu 'Rayuan Pulau Kelapa' karya Ismail Marzuki.

"Lagu 'Rayuan Pulau Kelapa' itu kalau dengarnya langsung merinding. Apalagi dulu sebelum ada TV swasta, lagu itu menjadi penutup di tivi-tivi nasional," kata Tika di sela acara Charity Tribute to Ismail Marzuki di Hard Rock Café, semalam.

Malam itu, Project Pop membawakan lagu ciptaan Ismail Marzuki yang sudah mereka aremsemen ulang dan dimasukkan ke dalam album kelima mereka tahun 2006 lalu.

Menurut Tika, anak muda jaman sekarang  hanya tahu lahu Indonesia Raya sebagai lagu nasional. "Itu pun banyak yang tidak hapal, padahal masih banyak lagu nasional lainnya," ujarnya.

Meski begitu, tambah Yossy, karena generasi sebelumnya tidak mengenalkan dengan baik lagu-lagu nasional kepada generasi yang lebih muda.

Yossy mengaku, sebenarnya Project Pop menciptakan dan membawakan lagu-lagu yang bersifat nasionalis dan persatuan, seperti lagu 'Dangdut its Music of My Country'.

Dalam acara amal yang diperuntukkan anak Ismail Marzuki, Rachmi Aziah yang kini berusia 60 tahun, dalam kondisi sakit, terlilit hutang dan tidak punya rumah tinggal tetap ini, Project Pop mengaku diundang pada saat-saat terakhir. "Jadi belum ada peersiapan khusus. Tapi kalau nanti lagu kita dilelang ya nggak masalah," ujarnya.

Ke depan, rencananya Project Pop akan membuat lagu yang bersifat nasional. Seperti dalam waktu dekat mereka akan membuat lagu yang bertema mengenai TKW di Malaysia dan Singapura. (uky)

Five Filters featured article: Into the Abyss. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Toto Bantah Cari Popularitas Lewat Iwan Fals

Posted: 31 May 2010 12:13 AM PDT

Message from Five Filters: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

JAKARTA - Toto Goenarto membantah keras jika gugatan pelanggaran hak cipta terhadap Iwan Fals hanya mencari popularitas belaka.

"Buat saya, cara-cara meraih popularitas dengan masalah itu merupakan seniman kelas teri. Saya tidak mau dianggap seperti itu," tegasnya saat dihubungi okezone, Senin (31/5/2010).

Toto mengatakan karya seni itu bukan untuk saling menyakiti. "Yang paling penting, ini jadi pembelajaran kenapa nurani baik tidak muncul saat sudah populer dan bergelimang uang," kata dia.

Meskipun kini dia tidak lebih tenar dari Iwan Fals, tapi Toto bangga masih bisa hidup dari apa yang dia kerjakan. Toto mengaku masih sering tampil di atas panggung tanpa dibayar.

"Karena hidup saya untuk seni, uang, dan popularitas itu hanya dampak," kata dia.

Kasus hukum gugatan Toto telah berumur sebulan sejak dilaporkan pada 20 April silam. Sejauh yang dia tahu, Iwan Fals belum dipanggil oleh pihak penyidik sementara dia telah menyelesaikan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) sebagai saksi pelapor.

Dari awal Toto membuka kesempatan untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Selain menggugat secara pidana atas pelanggaran hak cipta, Toto juga menggugat secara perdata ke Pengadilan Niaga.

(nov)

Five Filters featured article: Into the Abyss. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Luna Maya Sebal, Ariel Merokok

Posted: 30 May 2010 11:57 PM PDT

Message from Five Filters: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

JAKARTA - Sadar manfaat buruk dari merokok, Luna Maya memutuskan tak lagi menghisap rokok. Dia berharap banyak orang di dunia ini melakukan hal serupa.

"Aku akui, dulu aku pernah merokok. Karena melihat banyak tidak bagusnya buat kesehatan kita, jadi aku putuskan buat tidak merokok. Mendingan enggak usah deh," kata Luna yang ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Kekasih Ariel ini mendukung penuh pelaksanaan Hari Tanpa Tembakau yang jatuh hari ini. "Harus direalisasikan. Benar-benar dijalankan. Udara bisa bersih di mana pun kita berada. Orang yang biasa merokok jadi dikurangi atau benar-benar tidak merokok. Coba tidak merokok dari sehari, jadi dua hari, terus tiga hari, berlanjut seterusnya," bebernya.

Kata Luna, merokok sama sekali tidak baik untuk kesehatan dan merusak kantong. "Merokok buang duit dan buang energi. Aku memang tidak benci rokok, tapi karena aku asma, aku suka tegur orang yang merokok di samping aku," ungkapnya.

Luna juga sebal dengan Ariel yang sering merokok bila berada di sisinya.

"Sebal aja. Aku bilang matiin, matiin ya. Kalau di mobil, dia termasuk suka merokok. Agak mengganggu aku sih. Dia memang bukan perokok berat, tapi merokok dari setengah bungkus sampai satu bungkus sehari," katanya. (ang)

Five Filters featured article: Into the Abyss. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

Toto Pasrah Belum Bertemu Iwan Fals

Posted: 30 May 2010 11:49 PM PDT

Message from Five Filters: If you can, please donate to the full-text RSS service so we can continue developing it.

JAKARTA - Toto Goenarto, pencipta lagu Bencana Alam yang menggugat Iwan Fals atas pelanggaran hak cipta lagunya, mengaku tidak kecewa belum bertemu Iwan Fals. Hanya kakaknya Don Goenarto dan rekannya yang telah bertemu.

"Oh tidak, saya hargai itu sebagai upaya pribadi Iwan. Saya juga sebenarnya tidak mau seperti ini. Saya lelah juga menjalani penyidikan yang prosesnya lama sekali," papar Toto saat berbincang dengan okezone, Senin (31/5/2010).

Menurutnya, proses hukum yang memakan waktu cukup lama ini justru membuat stagnasi dirinya dalam berkarya. Apalagi kalau terlalu memikirkan masalah ini.

"Kalau saya hanya memikirkan masalah ini, saya tidak akan bisa berkarya," kata dia.

Toto mengatakan hanya bisa membiarkan saja proses hukum berjalan sebagaimana mestinya. Ini hanyalah masalah kecil baginya.

"Saya pasrah saja kepada Tuhan. Toh tanpa ada masalah ini saya bisa berkarya. Kemarin 11 Mei, anak-anak didik saya masih tampil di Istana Negara," kata dia.

Toto membantah jika dirinya memfokuskan masalah ini untuk mencari popularitas. "Itu salah," tegasnya.

(nov)

Five Filters featured article: Into the Abyss. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction.

No comments:

Post a Comment