Polisi Batalkan Penampilan Justin Bieber di Sidney |
- Polisi Batalkan Penampilan Justin Bieber di Sidney
- Bikin Keributan, Lindsay Lohan Dilarang Dugem
- Widyawati Ingin Main Film Bareng Sophan Sophian
- Wulan Guritno Gelar Ritual Tujuh Bulan Ala Eropa
Polisi Batalkan Penampilan Justin Bieber di Sidney Posted: 27 Apr 2010 12:17 AM PDT SIDNEY - Polisi Australia membatalkan penampilan Justin Bieber di Sidney. Rencananya, penyanyi berusia 16 tahun itu akan menyanyikan tiga lagu pada Senin pagi waktu setempat. Melihat antusiasme fans Bieber, polisi tampaknya tak ingin mengambil risiko. Ribuan fans yang kebanyakan remaja putri ini sengaja bermalam dan menunggu kedatangan Bieber hingga matahari terbit. Para fans yang mulai tak sabar ingin melihat idolanya dari dekat di Circular Quay, Sidney, saling berdesakan. Tak ayal, beberapa di antaranya mengalami cidera ringan, sekira pukul 07.40 waktu setempat, kemarin. Dalam twitternya, Justin menyatakan dia terkejut karena mendengar kabar penampilannya di hadapan ribuan fans Australia dibatalkan oleh polisi. Demi menjaga situasi keamanan di dekat studio agar lebih kondusif, salah satu presenter melalui televisi menyampaikan pesan dari kepolisian agar para remaja putri yang sedang menunggu penampilan Justin Bieber segera pulang dengan tertib. Meskipun kecewa, namun dengan Justin Bieber meminta fansnya untuk pulang dan dia berjanji akan segera kembali ke Australia dalam rangkaian tur musiknya. "Saya rasa polisi meminta kalian untuk segera pulang ke rumah. Meskipun saya ingin sekali tampil di hadapan kalian, namun ternyata saya tidak bisa," ungkapnya seperti disitat okezone dari Los Angeles Times, Senin (26/4/2010). Seperti dilaporkan New Zealand Herald, Bieber datang lebih awal pada pukul 02.00 dini hari. Hal ini untuk menghindari kejaran fans yang sejak malam hari telah menunggu kedatangannya. Namun saat mendengar penampilan di Circular Quay dibatalkan oleh polisi, fans Bieber malah bergerak ke Channel Seven Studio di mana Bieber tampil melantunkan lagu Baby. Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction. |
Bikin Keributan, Lindsay Lohan Dilarang Dugem Posted: 26 Apr 2010 11:31 PM PDT LOS ANGELES- Aktris yang belakangan ini gemar mabuk dan pergi ke klub malam, Linsday Lohan dilarang mendatangi klub Trousdale, di Los Angeles. Hal itu disebabkan dia melempar botol minuman kepada mantan kekasihnya Samantha Ronson di sebuah malam, dikutip okezone dari Aceshowbiz, Selasa (27/4/2010). Peristiwa itu terjadi saat mereka sedang berpesta di klub Trousdale, Sabtu 24 April dini hari kemarin. Linsday terlibat keributan dengan mantan kekasihnya itu, kemudian melempar gelas kepadanya. Aksi Lindsay membuat kemarahan pemilik klub, yang kemudian memintanya untuk pergi. Laporan New York Post menyebutkan Samantha usai menjadi DJ di tempat tersebut, kemudian hendak duduk bersama teman-temannya, saat Lindsay ribut dan melempar gelas ke kepalanya. Saat itu, Samantha tampak tergundang karena melihat gelas berterbangan ke arahnya, dilempar oleh Lindsay. Pemilik klub pun menyuruhnya pergi dan menolaknya jika kembali ke klub teersebut. Tak lama kemudian, Ronson menulis di akun jejaring sosialnya twitter, "Mendapatkan lemparan gelas di kepalaku. Hmmm, ingin tahu siapa yang melakukannya???". (uky) Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction. |
Widyawati Ingin Main Film Bareng Sophan Sophian Posted: 26 Apr 2010 10:52 PM PDT JAKARTA - Sophan Sophian telah wafat sejak 17 Mei 2008. Hampir dua tahun berlalu, sang istri Widyawati masih belum bisa melupakan Sophan. Widyawati justru berharap bisa main film lagi dengan Sophan. "Saya ingin banget maen film bareng Om lagi. Tetapi tidak bisa. Itu keinginan saya," tutur Widyawati sambil meneteskan air mata yang ditemui di Senayan City, Jakarta Selatan, Senin (26/4/2010). Diakui Widyawati, belum sepenuhnya bisa melupakan kenangan bersama Sophan. Sebaliknya, aktris yang tetap cantik di usia senja ini malah merasa Sophan selalu menemaninya setiap hari. "Setiap hari saya selalu mimpiin Om. Saya selalu merasa Om masih ada di samping saya. Rasa kebersamaan serta kemesraan saya dan Om sampai sekarang masih terasa sekali," imbuhnya. Setiap hari, Widyawati tak lupa mengirimkan doa untuk Sophan. Dia juga menitipkan harapan dalam doanya yang tulus itu. "Saya selalu meminta dalam doa saya, tolong Om selalu ada di samping saya. Dengan itu, saya merasa aman," tutupnya. (ang) Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction. |
Wulan Guritno Gelar Ritual Tujuh Bulan Ala Eropa Posted: 26 Apr 2010 10:13 PM PDT JAKARTA - Wulan Guritno harap-harap cemas menjelang ritual tujuh bulanan. Segala persiapan upacara telah disiapkan suaminya Adilla Dimitri, namun dia tidak diberitahu apa-apa. "Di tujuh bulanan nanti, aku mau melakukan baby showers. Baby showers itu aku tidak tahu apa-apa. Akan ada surprise buat saya," ujarnya ditemui di Senayan City, Jakarta Selatan, Senin (26/4/2010). Baby showers adalah istilah tujuh bulanan ala Eropa. Meskipun digelar dengan adat Eropa, Wulan juga tak lupa menggelar pengajian di rumah untuk keselamatan bayi yang ada dalam kandungannya. "Yang merancang Dilla (suami), keluarga, kerabat, sahabat-sahabat, sama Shalom, dan juga ada gamesnya. Agak bersifat lebih santai," papar Wulan. Dari acara tujuh bulanan ini, dia tidak mengharapkan hadiah apapun. "Baby showers itu permintaan dari aku dan nantinya hadiah-hadiah itu untuk bayi saya," kata Wulan. Dia menambahkan suami dan putrinya Shalom menginginkan bayi yang ada di dalam kandungan Wulan adalah laki-laki. Sementara Wulan menginginkan bayi perempuan. "Karena aku ingin semua anak aku perempuan," tandasnya. Five Filters featured article: Chilcot Inquiry. Available tools: PDF Newspaper, Full Text RSS, Term Extraction. |
You are subscribed to email updates from Sindikasi celebrity.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
No comments:
Post a Comment