Laman

» Unlabelled » Ramli: Saya Divonis dengan Kematian

Tuesday, November 24, 2009

Ramli: Saya Divonis dengan Kematian

Ramli: Saya Divonis dengan Kematian

Ramli: Saya Divonis dengan Kematian

Posted: 24 Nov 2009 12:35 AM PST

JAKARTA - Perancang mode kondang Indonesia, Ramli sejak lama menjalani kemoteraphy penyakit kanker usus stadium 4 yang dideritanya. Namun dia tak ingin berhenti berkarir walau dokter telah memberinya vonis kematian.

"Hari ini saya harus ke dokter dan harus kemoterapi. Tapi saya tidak mau. Saya divonis dengan kematian," ujarnya ditemui di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (24/11/2009).

Ramli tak ingin masa kreativitasnya harus mati apalagi itu adalah dunianya. Dia yakin, Allah sayang kepadanya karena selama 34 tahun tetap mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki diri.

"Masa kreatifitas saya juga harus mati? Ini dunia saya yang harus selalu berkarier," tukas Ramli.

Awalnya dia merasa sakit ketika divonis menderita kanker usus. Perancang yang khas dengan motif batiknya ini pun tak menyerah begitu saja.

"Ketika saya tahu dari teman-teman saya mengenai penyakit yang sama yaitu kanker, itu membuat saya bangkit dan semuanya saya kembalikan kepada Allah. Saya hanya manusia biasa, saya berusaha menjadi yang terbaik," urainya. (nov)

This content has passed through fivefilters.org.

Taufik Hidayat Prihatin Anak Merokok

Posted: 24 Nov 2009 12:35 AM PST

JAKARTA - Taufik Hidayat bergabung bersama Ferry Salim mempromosikan program Unicef bertajuk 'Pendekar Anak'. Pebulutangkis ini berminat bergabung karena prihatin melihat anak kecil sudah merokok.

"Saya melihat anak sekarang banyak turun ke jalan (anak jalanan). Anak-anak sudah merokok. Saya berpikir bagaimana nanti? Sangat prihatin, saya sering berpikir anak saya nanti gimana," ungkap Taufik di Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (24/11/2009).

Suami Ami Gumelar ini membantu menyosialisasikan program Unicef karena dirinya seorang atlet dan public figure.

"Saya hidup tak sendiri. Saya harus membantu orang lain," tegasnya. (ang)

This content has passed through fivefilters.org.

Ferry Salim Perjuangkan Akte Anak

Posted: 24 Nov 2009 12:02 AM PST

JAKARTA - Sebagai Duta Nasional Unicef untuk Indonesia, Ferry Salim mempromosikan program 'Pendekar Anak'.

"Program ini membuka kesempatan kepada semua orang untuk membantu anak Indonesia melalui Unicef," jelas Ferry ditemui di Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (24/11/2009).

Salah satu yang diperjuangkan melalui program ini adalah mengupayakan setiap anak yang lahir memiliki akte kelahiran.

"Masih banyak anak Indonesia yang enggak punya surat lahir. Bagaimana dia menapak masa depan?" tutur bintang film ini.

Ferry terpilih sebagai Duta Nasional Unicef untuk Indonesia sejak 2004. Bersama Pierce Brosnan, Robbie Williams, Nicole Kidman, dan Sarah Jessica Parker, Ferry fokus membantu kepentingan anak. (ang)

This content has passed through fivefilters.org.

Suami Digoda KD, Istri Raul Mengadu ke Anang

Posted: 23 Nov 2009 11:10 PM PST

JAKARTA - Istri Raul Lemos sepertinya sudah gerah dengan aksi Krisdayanti yang selalu mendekati suaminya. Silvalay Noor Athalia pun mengadukan aksi KD ini kepada Anang Hermansyah.

"Istrinya pernah telepon. Aku bilang, aku bukan orang yang tepat untuk bicarakan itu," ungkap mantan suami Krisdayanti, Anang Hermansyah kepada wartawan, Senin (23/11/2009).

Anang menegaskan, saat ini dia sudah tidak berurusan lagi dengan ibu dari kedua anaknya, Aurel dan Azriel itu. "Hubungan saya dengan Yanti sudah nafsi-nafsi (sendiri-sendiri,red). Aku gak bisa berikan saran, karena posisiku bukan yang tepat untuk itu," katanya.

Sebelumnya, Krisdayanti kembali kepergok anaknya, Aurel saat berbincang melalui telepon dengan Raul Lemos. Pria yang kerap dipanggil amor oleh KD ini ternyata masih berhubungan dengan mantan istri Anang.
(uky)

This content has passed through fivefilters.org.

Bos Playboy Nyaris Mati Gara-Gara Sex Toy

Posted: 23 Nov 2009 11:04 PM PST

LOS ANGELES - Bukan Hugh Hefner namanya jika tak bereksperimen dengan alat bantu seks. Namun, bos majalah Playboy ini kena batunya. Dia nyaris tewas gara-gara sex toy (alat bantu seks).

Pria berusia 83 tahun itu tengah bercinta dengan empat wanita sekaligus. Awalnya, kenikmatan direguk Hefner. Masalah datang ketika secara tidak sengaja dia menelan sex toy Ben Wa.

"Ketika sedang asyik bercinta, aku hampir menelan Ben Wa. Beruntung, bola itu bisa dikeluarkan," tutur Hefner yang dilansir okezone dari Contactmusic, Selasa (24/11/2009).

Ben Wa semacam alat bantu seks berbentuk bola kecil yang biasa digunakan untuk membantu wanita orgasme. Alat ini juga dikenal dengan nama bola Geisha. (ang)

This content has passed through fivefilters.org.
Posted by at

No comments:

Post a Comment

Subscribe to: Post Comments (Atom)